Setelah dua hari dari kecelakaan itu, aku masuk kedalam kamar dan mencari semua tulisan-tulisannya. Ada tumpukan kertas
Senjamu kan kubuat bahagia
Aku ali, dan kamu cahaya
Aku senja, kamu akan bahagia
Jika aku hilang pada waktu senja
Jangan salahkan senjanyaTapi marahilah aku
Yang mengingkari janjiku
Bahagiamu tentu bahagiaku
Tapi hilangnya aku, tentu bukan maukuSalah satu puisi karyanya yang membuat aku menangis dan membasahi kertasnya, dan masih ada lagi tulisannya yang membuatku semakin terisak, itu adalah novel yang ia tulis di sela-sela kesibukannya sebagai dokter.
Istriku, kalau kamu sampai membaca ini. Itu artinya aku sudah hilang, sebetulnya masih banyak petualangan-petualangan lain yang ingin aku lakukan bersamamu dan juga junior, aku menulis ini sebelum kembali kekorea, tentu tulisan ini masih hangat, ikhlaskan aku seperti kamu mengikhlaskan ayahmu, terus jaga tali persaudaraan dengan sandrina, aku akan memperhatikanmu dari sini, jangan sampai junior melihat ibunya menangis.
Istriku, tolong jangan benci pada senja. Dia akan tetap indah seperti dirimu, terutama senja di tanah jawa ini. Aku suka, terimakasih sudah mau menjadi istriku, meskipun kamu hanya bisa menggoreng telur untukku dan juga melupakan bumbu pada mie instanku.
Istriku, desamu sangat indah, yang membuatku jatuh cinta pada tanah air ini, aku merindukan ibumu yang membuat aroma nasi goreng pada pagi hari, aku suka jahilmu.
Fotomu aku simpan di dalam tas berwarna merah muda.*tiga tahun kemudian*
Setelah aku belajar tentang perusahaan, akhirnya aku dapat mengambil alih perusahaan milik ayahnya, karena dia menuliskan namaku atas perusahaan itu.
Sekarang junior sudah masuk sekolah, dia tampan seperti ayahnya, dia sering menolong mirip seperti ayahnya, dia selalu tersenyum ketika melihat foto ayahnya.
Pada saat gurunya menyuruh untuk menggambarkan cita-citanya, dia meminta foto ayahnya yang sedang memakai stetoskop dan memakai jas putih tetapi tulisannya bukan "i want to be doctor" tetapi "i want to be father like as my dad"
Semua hasilnya dipajang didepan mading sekolah, aku yang melihatnya sungguh terharu. Lalu aku langsung memeluk tubuh kecilnya, aku merasakan ada separuh Ali dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA DI TANAH JAWA [COMPLETED]
Random"Kau ini apasih? tiba-tiba datang membawa berita buruk, dan tiba-tiba juga ingin berada di sekitarku?"~Nur "Aku ini malaikat pelindungmu, aku diutus datang kesini oleh ayahmu"~Ali