17. Teka teki.

1.1K 44 0
                                    

Sudah 3 hari Bella dan Alan di rawat di RS keadaan Alan berangsur membaik tapi Alan masih belum juga sadar hingga kini, begitupun juga dengan Bella kemarin dia sempat sadar, tapi keadaannya Drop lagi. Dan belum sadar sampai sekarang.

"Ma, mama sabar ya, sekarang mama istirahat di panthouse aja, jagain papa biar Adek sama Abang, kakak yang jagain " ucap Alano.

"Iyya sayang, kamu bener papa juga pasti butuh mama " ucap Riana.
================================

"Tapi gue rasa ada yang ganjal " ucap Reyhan pada 10 sekawan kecuali 2 twins dan Bella.

Fyi. Mereka lagi ngumpul di ruangan khusus Angga dan Reyhan, lebih tepatnya bolos berjamaah.

"Sya masa lo gatau sih, coba deh lo tanya sama mama lo " usul Gerald.

"Tan, udah ya, Alano ga Brengsek kok, dia orang baik2, kita harus positif thinking ya " ucap Risa memusut pundak Tania.

Akhir2 ini Tania jadi pendiam, dan sering melamun. Membuat 10 sekawan tak tega.

"Perasaan gue gak enak, tapi gue takut itu cuma karena gue khawatir aja " ucap Angga.

"Gue bukannya mau buat kalian khawatir, tapi kalian semua harus tau…………" ucap Tasya menggantung ucapannya membuat 10 sekawan penasaran. 

"Tau apa sya? " Tanya Angga sangat penasaran.

"Papa sama mama gue udah cari Keberadaan Keluarga om Mark, yang papa tau om Mark, Tante Riana dan Bang Al terakhir ada di Jerman, terus papa sama mama gue kemaren ke jerman ke Panthouse Aditama yang di sana, tapi di sana kosong sama sekali ga ada petunjuk kemana Om Mark sekeluarga pergi, dan jet pribadi terakhir mendarat di Tokyo, gue gatau lagi apa mereka ada di Tokyo / nggak, papa sama mama lagi di Tokyo, tapi sampe sekarang masih belum ada perkembangan. " jelas Tasya panjang lebar.

Mereka semua terkejut atas teka teki di balik cerita Tasya.

"Dua hari lagi, hari kelulusan Alan sama Alano gaada gitu? " ucap Rama.

"Kita gatau gimana kedepannya, tapi gue harap mereka balik lagi sama kita" ucap Gerald.

Mereka semua berfikir dalam diam, entahlah fikiran mereka melayang jauh.

Tak lama suara HP Tasya memecah keheningan.

"Hallo ma? "

…………………

"Iyya Tasya lagi di sekolah ma, kenapa? "

…………………

"Ngapain ma? "

…………………

"Hah!? Mama ga bercanda kan? "

…………………

"Mamaaaa, maa, hallo maa "

Semua orang menatap penasaran pada Tasya.

"Kenapa sayang? " tanya Rama.

"Bella " ucap Tasya lirih, Satu nama yang Tasya sebut itu mengundang jutaan pertanyaan dari para pendengarnya.

"Bella kenapa sya? " ucap Angga.

"Mama gue hiks hiks huaaaa " Tasya tak menjawab, dia malah menangis kejer dan lagi lagi itu mrngundang rasa penasaran dari 10 sekawan.

"Ke ruang kepsek sekarang " ucap Tasya lalu berlari kencang di ikuti yang lainnya, walaupun mereka tidak tahu apa yang terjadi di ruang kepsek tapi mereka tetap ikut berlari.

Sesampainya di ruang kepsek mereka melihat dari jendela ada Dirga dan juga Cantika di sana yang sedang mengobrol serius dengan kepsek.

Ketika Cantika dan Dirga keluar barulah Tasya menghadang orang tuanya itu.

Beautiful badgirl [COMPLETE] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang