Jennie tidak sedang sedang memakai kostum badut yang mencolok dan menarik perhatian?
Tapi itulah yang Jennie alami.
Tidak satu orang pun di perusahaan tempat dia berkerja pernah melihat dia berpenampilan normal.Bagi mereka gaya nyentrik diluar nalar adalah gaya yang normal bagi Jennie
Namun hari ini Jennie tampil tanpa rambut cerah berwarna-warninya.Dengan tubuh kurus kering impian para gadis. Bukan dia tidak suka makan hanya saja tubuhnya tidak mau membesar.
Rambutnya di cepol. Lalu ditambah sweater rajut tipis dengan warna Peach yang menyatu dengan kulit putihnya.
Alis sewarna dengan mata dan rambutnya. Tidak lagi serba putih seperti minggu lalu.“apa itu kau, Kim Jennie?!”
Jennie langsung berbalik dan membalas dengan senyuman.Ternyata itu Jisoo. Masih terperangah melihat senyum yang mencerahkan itu.
Disekitar mereka terlihat mata-mata yang tidak bisa berpaling dan terpesona.Bukan hanya rekan kantornya saja.
Tapi juga para pengunjung dilantai satu.
Jisoo bahkan sampai melakukan rem mendadak pada kakinya. Dia bukan orang yang mudah kaget.“Waaaah..” ucapnya dengan mata membesar
“Aku sudah mendebak seperti apa penampilanmu hari ini. sesudah pesan aneh itu kau tidak bisa dihubungi. Apa kau pergi kedukun? Pasang susuk apa? Dukunnya Daebak!!”
Ucapnya sambil mengacungkan kedua jempol.“Memangnya seaneh itu ya?” ucap Jennie khawatir.
Dari tadi semua mata tertuju pananya. Biasanya juga begitu sih. Tapi kali ini beda. Ekspresi mereka berbeda (yaiyala -_-)“Aku bilang luar biasa. Bukan aneh.”
“Itu pujian?”
“Ya!” balas Jisoo kesal. Karena wajah lebih menonjol mengapa IQ-nya yang jadi mundur.
“Kau sangat cantik sampai aku ingin mencakarmu”
Jennie tertawa mendengar nya.
Namun ternyata itu membawa hal buruk bagi karyawan yang tengah melewati mereka. Dia hampr kehilangan keseimbangan dan berkas ditangannya hampir jatuh berantakan.
“Jangan tersenyum! Jangan tertawa!” ucap Jisoo galak.
“Aku tidak hari seperti ini akan datang padamu. Apa sebenarnya penampilan absurdmu selama ini untuk melindungi mu dari kejaran para pria?” tanya nya polos
“Kau sama absurdnya tahu!”
“Tunggu saja sampai mereka melihatmu”
ujar Jisoo dengan senyum tipis pemeran antagonis.~~
Parkbom tidak berkata apa-apa. Dia sudah pernah melihat penampilan asli Jennie sewaktu dikampus.
Tapi tidak dengan Rose. Gadis dengan pinggang ramping itu membuka mulutnya selebar-lebarnya dan dikatupkan oleh Jisoo. Hal itu berulang tiga kali.
Lisa datang terlambat namun langsung berlari kencang menghampiri Jennie.“Kau membuat satu kantor gempar tau!” ucapnya histeris
“Sial. Kau memang cantik ternyata” ucapnya sambil memandang dari atas kebawah.
“Jadi ini langkah pertamu mendapatkan CEO?” tanya Parkbom
“Berani-beraninya kau mengirimkan pesan seperti itu lalu menghilang!” protes Rose.
“aku sudah mati penasaran bagaimana kau bertemu Taehyung Daepyonim tahu!”“kau masih hidup Rose” sanggah Lisa
“O iya, aku hampir mati penasaran bagaimana kau bertemu Taehyung Daepyonim tahu!” ulang rose
![](https://img.wattpad.com/cover/188246141-288-k92312.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daepyonim
FanfictionJENNIE KIM. Wanita dengan gaya nyentrik yang dulunya berprofesi sebagai dokter berpindah haluan menjadi Fashion stylist. Di ulang tahunnya yang ke-27, dia berdoa agar diberi pria tampan untuk menjeratnya dalam pernikahan. Dia menemukannya, tapi kena...