7

3.4K 467 5
                                    

“Dia bersikap baik hanya karena anaknya menyukaimu” – Bae Irene

Malam harinya Jennie menghubungi Irene. Si Kekasih Kim Suho sekaligus sahabat karibnya.

Diantaranya teman-temannya Irene berpikir lumayan normal.

Awalnya ingin meminta pendapat tapi Jennie malah mendapat kekecewaan.

Irene terlalu normal dan rasional.

-“Dia mungkin memang antisosial tapi mungkin saja dia hanya menghormatimu”

-“anaknya menyukai mu tentu saja dia berbuat baik.itukan anak sematawayangnya.”

-“Jennie dia itu tampan, kaya, dan terkenal. Kau memang cantik tapi.. aku rasa..”

-“laki-laki seperti itu berbahaya!”.

Semua katakata Irene benar-benar menyebalkan sehingga Jennie hanya bisa membalas dengan satu kata

“Irene. Jangan lupa dengan siapa kau berkencan!”

Dan jawaban Irene lebih menyebalkan.

“Dan lihat bagaimana kami sekarang!”

“kalian itu tidak bisa bersama karena ibumu tidak suka punya menantu artis. Atau kau khawatir denagn si Soelhyun itu?!”

ucap Jennie mengebugebu.

“Baekhyun terlalu lembek padanya. Jika aku manager Suho.
Aku pasti akan menghajarnya agar tidak dekatdekat kekasihmu. Dia itu terobsesi.”

Pada akhirnya Jennie tidak menemukan penyelesaian dari masalahnya.

~~
Dua hari berikutnya dilewati dengan lesu oleh Jennie.
Tahukan kenapa.
Hanya satu alasannya.
Dia belum bertemu prianya.
Prianya?

Jennie yang awalnya selalu menemukan hal positif dalam segala situasi kini menggantungkan hidup nya pada seorang pria yang menanggapinya hanya karena anaknya.

Pada harini ketiga Jennie kembali bersikap riang seolah tidak terjadi apa-apa.

“dia kenapa?” tanya Lisa heran.

“hariini jadwalnya mengantar pakaian” sahut Rose.

Seperti biasa mengetahui segala hal.
Mendengar itu Jennie mengangguk angguk dengan senyam lebar.

“hati-hati. Mulutmu nanti robek” ejek Jisoo.

Namun dia ikut tersenyum.

Senyum Jennie memang punya efek seperti itu. Namun sedikit berbeda jika pada lawan jenis.

Beberapa hari belakangan mulai ada kerumunan didepan pintu ruangan mereka.

Awalnya hanya dua tiga orang. Kemudian bertambah jadi enam. Dan kemarin ada delapan.

Mereka mendeklarasikan diri menjadi penggemar gadis itu.

Jisoo kemudian memanfaat kan keadaan itu.

Menyuruh mereka membawa minuman dan camilan.

Sebagai balasan dia akan menarik Jennie keluar beberapa detik untuk memberikan senyuman dan lambaian.

“sayang sekali Jennie. Minggu ini kau sudah harus kembali pada Suho”

ujar Park bom dengan suara iba yang dibuat-buat.

“Eonni. Tidak apaapa. Aku bisa meluangkan waktu mengantar baju. Dan itu tidak akan bentrok dengan jadwal Suho.”

Dia merengut.

“kau tidak akan selamat jika memberikan pekerjaan ini pada orang lain”
sambungnya dengan mata melotot.

“seram” bisik Park bom dan semua orang tertawa kecuali Jennie.

“baiklah. Tapi jadwalnya akan dikurangi jadi satu atau dua kali seminggu.”

“Yes” ucap Jennie gembira disaat semua orang hanya bisa mengelengkan kepala.

Jennie ➡ IreneKim Tae Hyung menyukai ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie ➡ Irene
Kim Tae Hyung menyukai ku

Irene ➡ Jennie
Dia hanya menghargai mu karena anaknya!

DaepyonimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang