Jumat datang begitu lama.
Jennie menghabiskan waktunya dengan tidak produktif.
Jika tidak sedang mengurus Suho maka dia hanya menghabiskan waktu dengan melamun.
Dia kesal memikirkan mengapa cinta pertama seperti ini.
Dia memijat tengkuknya.
4 hari terakhir dia selalu pulang larut karen Suho syuting sampai malam.
Waktu tidurnya berantakan tapi dia selalu ingat untuk makan.
Tentu saja.
Makanan adalah hal wajib baginya.
Suho dan Baekhyun menyadari hal itu.
Mereka selalu menyediakan makanan untuknya.Dan menunya naik level.
Karena Baekhyun jadi penggemarnya.
"Apa aku bisa pergi sebentar dan kembali lagi nanti?” tanya Jennie pada Suho.
“memangnya kau mau kemana?”
“mengurus pakaian calon suamiku” jawab nya dengan sesumbar.
Suho hanya bisa mengerutkan kening.
“hanya tinggal satu Scene. Langsung pulang saja”
“kau baik sekali!” ujar Jennie histeris
“aku doakan hubunganmu dengan Irene lancar!”
“Berdoalah lebih keras” balas Suho sinis. “doamu jelas belum mempan”
~~~
Taehyung masuk kekamar.Ingin mengambil cardigan.
Eunbi mengajaknya jalan-jalan kedanau buatan dibelakang rumah mereka.
Tapi setelah melewati pintu dia menemukan Jennie diruang ganti.
Pasti wanita itu masuk ketika dia dan Eunbi kesupermarket tadi.
Tapi ada yang aneh.
Posisi gadis ini terlalu aneh.
Satu tangannya memegangi pakaian digantungan.
Tubuhnya bergeming dan saat Taehyung mendekat.
Dan kedua mata gadis itu tertutup.
Dia tidur?!!Taehyung hanya bisa menggelengkan kepala dengan senyum tipis.
Gaya tidurnya terlalu absurd.
“Jenni~ssi?”
Tidak ada sahutan.
Gerakan juga tidak.
Taehyung mengulurkan telunjuknya memberi sedikit dorongan.
Dan seketika gadis itu oleng. Jatuh kearah samping.
Taehyung menangkapnya tepat waktu.
Dia menggumam.Sambil mengucek mata dan kepalanya bergerak mencari posisi nyaman
Di dada Taehyung.Ini ketiga kalinya mereka diposisi seperti ini.
Tapi baru ini seluruh indranya terjaga.
Parfum manis aroma permen karet jelas tercium hidung.Jakunnya bergerak naik turun ketika gadis itu menghembuskan nafas dilehernya.
Dan saat gadis itu melingkarkan satu tangan dipinggangnya
Tubuhnya menegang.Ini mengkhawatirkan.
Tak berapa lama...
“aaaaaaaa!!!!”
Taehyung tersentak ketika gadis itu berteriak keras dan melompat menjauhinya.
Berakhir dengan kepalanya menabrak hanger.
Sambil meringis tangannya mengelus kepala.
Tangan lain menutupi muka.
“maaf aku ketiduran” ucap nya malu.
“hati-hati. J.” Dia memperingatkan.
“kau tidak bisa terus jatuh dan berharap aku cukup dekat untuk memegangimu.”
Mengulurkan tangannya dan mengusap kepala gadis itu gemas.
Sontak saja,
Gadis itu kembali melompat menjauh.
Tentu saja dia seperti terkena setruman listrik.“tahan, Daepyonim” ucapnya sambil mengulurkan kedua tangannya.
“kau hanya membuat kepala ku semakin pusing”. Gadis itu kembali meringis.
“lebih baik kalau kau.... tidak terlalu dekat” sambung Jennie lagi.
Taehyung ingin tersenyum tapi menahannya.
Dia berdehem
“kau bisa tidur sambil berdiri?”
“salah satu kemampuan terbaikku” jawab Jennie yakin.
Taehyung memasukkan tangan kedalam saku celana.
“kau kelihatan lelah?” ucap Taehyung.
“aku kurang tidur”
“siapa klienmu?” tanya Taehyung lagi.
“Suho”
Taehyung mengagguk paham.
“aku dan Ella akan kedanau. Kau mau ikut?”
Jennie mengerjap tidak percaya.
“siapa tau ingin mencari udara segar.” Tawar Taehyung lagi.
Jennie pun mengangguk kuat sebagai jawaban.
I can sleep anywhere everywhere.
Terlalu absurd.
Mau jadi pacarku tidak?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Daepyonim
FanfictionJENNIE KIM. Wanita dengan gaya nyentrik yang dulunya berprofesi sebagai dokter berpindah haluan menjadi Fashion stylist. Di ulang tahunnya yang ke-27, dia berdoa agar diberi pria tampan untuk menjeratnya dalam pernikahan. Dia menemukannya, tapi kena...