11

3.5K 514 29
                                    

Jennie dan Eunbi duduk diatas rerumputan dipinggir danau.

Kertas warna-warni berserakan disekitar mereka.

Jennie mengajari anak itu membuat kapal dan bangau dari kertas.

“apa kau hanya datang sekali seminggu?” tanya Eunbi.

“kenapa? Kau merindukanku?”

“mungkin”

Jennie mendengus.

Anak ini terlalu jual mahal.

Padahal ketika melihat Jennie tadi dia bersorak gembira dan meninggalkan sang ayah.

“kenapa ayahmu sudah pulang jam segini?”

“dia tidak kekantor”

“kenapa? Dia tidak kelihatan sakit.”

“Appa tidak keluar rumah jika saat hujan. Tadi pagi hujan.” Jawab Eunbi bijak.

Apa dia begitu benci hujan?

Apa karena istrinya meninggal saat hujan?

Tapi Rose bilang Taehyung tidak mencintai istrinya.

“Bi~ya. Jumat depan pulang sekolah mau pergi makan denganku tidak?

Setelah itu kita bisa pergi belanja, main da-“

Eunbi langsung memotong perkataan Jennie.

“mauuuu!!!!”

“huh,” Jennie mengernyit “ tadi sok jual mahal padaku.”

Eunbi menyengir, dan naik kepangkuan Jennie.

Mengelengkan lengannya keleher Jennie.

“tidak usah merajuk Ajumma. Kau kan sudah tua. Nanti cepat keriput.”

“Aish, anak ini.” gemasnya sambil menggelitiki tubuh mungil yang minta dilepaskan itu.

~~~
Taehyung menuntaskan teleponnya.
Memasukkan ponselnya kembali kekantongnya.

Menghampiri Ella dan Ajumma favoritnya.

Kedua tengah asik berbincang.

Kemudian Ella berteriak keras dengan nada riang.

Melompat kepangkuan Jennie dan memeluk gadis itu erat.

Langkah Taehyung terhenti seketika.

Ella tidak pernah begitu.

Mungkin...

Kata “mungkin” kembali terngiang dikepala nya.

Mungkin karena Ella tidak pernah punya sosok wanita dewasa.

Makanya dia langsung akrab dengan Jennie.

Tapi...

Ella tidak pernah sedekat ini dengan pengasuhnya.

Tapi tidak masalah.

Selama Ella senang.

Dan gadis itu juga belum terlalu menganggunya.

Nanti ketika gadis itu terlalu dekat,
Maka Taehyung hanya perlu berbicara serius dengan Ella.

Ella tidak perlu berharap terlalu jauh.

Jennie bisa jadi teman.

Tapi tidak lebih dari itu.

Setelah itu dia menyingkirkan gadis itu seperti biasa.

Tapi sejauh ini hanya Jennie yang bisa sampai ketahap ini.

Bukan hanya satu, dua wanita saja yang mendekatinya.

Dia duda, tampan, dan kaya.

Tentu saja dia laris manis dipasaran.

Tapi Eunbi selalu menjadi peng-eleminasi tahap pertama bagi perempuan-perempuan yang mendekatinya.

Tapi jika ditanya kenapa dia membiarkan Jennie lolos,

Jawabannya selalu sama.

“karena dia memelekku”

Apa pelukan Jennie mempunyai efek sebesar itu?

Tiba-tiba Taehyung juga ingin merasakannya.

Sambil berfikir Taehyung kembali melangkah.

Satu, dua dan kembali terhenti dihitungan ketiga.

Tawa jernih itu terdengar jelas ditengah udara sunyi.

Ditambah dengan teriakan minta lepaskan dari Ella.

Tawa itu tetap terdengar.

Lepas.

Wajah gadis itu memenuhi penglihatannya.

Ella sudah mengingatkan tentang ini.

Tentang senyuman Jennie yang dianggapnya terlalu dilebihkan Ella.

Tapi ternyata tidak.

Sudut bibir gadis itu terangkat naik.

Melutnya terbuka lebar dan matanya berkerut penuh tawa.

Ada sesuatu yang menghinotis dari senyuman itu.

Membuat ingin melihatnya lagi dan lagi.

Dan sesaat mengaggu sistem pernapasan Taehyung.

Mungkin...

Mungkin dia terlalu memberi kebebasan.

Taehyung fikir gadis ini seperti yang lainnya tidak memberi efek apapun padanya.

“Appa!! Ajumma mengajakku pergi minggu depan! Boleh ya?” teriak Ella saat menyadari kehadirannya.

Taehyung memberi anggukan sebagai jawaban.

Membuat Jennie dan Ella melakukan tos dan kembali tertawa.

Sambil kembali berpelukan .

Melihat itu tangan Taehyung mengepal.

Dia tersadar

Gadis ini..

Berbahaya.

Daepyonim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daepyonim...

Jika kau terlalu dekatAku akan menyingkirkan mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika kau terlalu dekat
Aku akan menyingkirkan mu

DaepyonimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang