Daepyonim

20

Lobby masuk restoran penuh sesak

Dan semua wanita yang sedang menggandeng pasangan nya menatap Taehyung penuh minat

Seakan akan pasangan mereka benar-benar tidak cukup

Mereka mengabaikan Jennie yang jelas berada disamping pria itu

Seorang pelayan berdiri untuk mengambil mantel Jennie

Dan saat itulah para wanita itu sadar jika dia bukan tandingan mereka

Gaun merah selutut dengan kain tipis

Bukan itu masalahnya

Bagian atas gaun itu terlalu rendah hingga memperlihatkan belahan dada Jennie

Meski bertubuh kurus Jennie mempunyai dada diatasi rata-rata

Kata teman-teman nya itu berkat doanya yang terkabul disaat ulang tahunnya

"Apa yang kau rencanakan dengan gaun itu?"

Gumam Taehyung rendah dan sedikit menarik pinggang Jennie kearahnya

Seolah dengan cara itu dia dapat menghalangi Jennie dari pandangan para pria

Jennie mendekat kan wajahnya kearah telinga Taehyung

Terimakasih kepada hak tinggi yang dipakainya membuat perbedaan yang terlalu besar antara dia dan Taehyung

"Ini satu-satunya gaun yang kupunya" bisik nya

Gaun pemberian Jisoo

"Kalau begitu apa yang harus kulakukan" ucap Taehyung sambil menarik kursi dimeja mereka

"Kenapa?" Tanya Jennie

Apa Taehyung akan mengusir nya seperti orang tua teman Eunbi yang janda itu?

"Para pria biasanya tidak suka tubuh wanita nya dilihat orang lain, Jennie-shi" ucapnya penuh penekanan

Apa??

Wanitanya??

Boleh Jennie berteriak sekarang??!!!

"Kau terlalu berlebihan. Aku tidak semenarik itu" ucapnya ketika menemukan kembali kesadaran nya

Taehyung menoleh kearahnya

Menatap tajam matanya

"Jika aku sudah memikirkan nya, pasti mereka juga" ucapnya dengan nada tidak suka

~~~

Makan malam telah tersedia dimeja mereka sejak lima belas menit yang lalu

Dan entah sudah berapa kali Jennie memergoki pria itu melihat kearah nya yang sedang makan

Kemudian pria itu tersenyum

Dan hal itu terjadi berulang ulang

Mungkin karena terlalu sering bersama Jennie membuat Taehyung ikutan gila

"Aku bukan tontonan tau!!" Protesnya saat mereka menunggu hidangan penutup datang

"Kau sangat menghibur" senyum itu lagi

Menyebalkan

Bagaimana bisa wajah sedingin kutub Utara dapat berubah sehangat bunga sakura dimusim semi

"Kau bisa berdansa?" Ucap Jennie berusaha mengalihkan pembicaraan

"Tidak"

"Dulu aku pernah ikut kelas dansa, bagaimana kalau kita berdansa dilagu berikut nya?"

"Apa itu termasuk dalam daftar kencan impian mu?"

Tidak, aku hanya penasaran dipeluk oleh mu ucapnya dalam hati