16

3.5K 505 21
                                    

Tepat 14 hari sesudah pernyataan cinta Jennie.

Sudah dua Minggu ini dia menghindari laki laki itu

Memeriksa jadwal sang CEO kemudian dengan secepat kilat pergi kerumah pria itu untuk melaksanakan tugasnya dan langsung kembali kekantor

Sebenarnya dia ingin menjenguk Eunbi

Tapi, dia sudah terlalu malu untuk itu
Harga dirinya benar-benar sudah jatuh tak bersisa

Sudah 4 hari terakhir Suho tidak memiliki jadwal apa apa membuatnya kembali menjadi pengangguran

Tidak ada yang dapat ia kerjakan selain datang kekantor dan mencoret coret kertas sketsanya dengan tujuan mendapatkan inspirasi

Jennie mendengar suara berisik diluar sana membuat kursi disebelahnya bergeser

Rose park pasti sudah keluar tidak mau meninggalkan gosip yang sedang terjadi diluar sana

Tidak ingin ikut campur Jennie memutuskan memasang earphonenya keras keras

sampai

Kursinya dibalik mengahadap pada pria yang dua Minggu terakhir dihindarinya.

Di belakang pria itu dia dapat melihat sekumpulan orang orang yang berdiri di pintu dengan pandangan mencari tahu bagaimana mungkin sang CEO turun dari lantai kebesaran nya.

Tangan Taehyung masih dibahunya dan mata pria itu masih menatap nya

Taehyung menarik Earphone ditelinga nya dengan lembut yang membuat kulit pria itu bersentuhan dengan wajahnya.

“Ella sakit. Dan dia terus menanyakan mu.”

Jennie masih sulit berfikir.

Taehyung persis didepannya.

Tapi kekhawatiran nya terhadap Eunbi lebih besar

“Eunbi sakit apa?”

“Dia bilang dia demam. Katanya bubur buantanmu salah satu obatnya”

Jennie langsung tersenyum

“dia tidak mungkin pura-pura sakit hanya karena bubur kan?”

“Entahlah. Terkadang dia bisa jadi sangat licik”

“Daepyonim” ucap Jennie

“bisakah kau mundur? Jauh-jauh ?” aku tidak ingin mati muda sambungnya dalam hati

Taehyung melepaskan pegangannya.

Mundur beberapa langkah dan memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana

Seperti biasa

Dia masih luar biasa tampan dan membuat Jennie kesal

“Aku akan datang nanti sore”  janjinya

Pria itu hanya menangguk lalu keluar tanpa mengatakan sepatah kata apapun lagi.

Meninggalkan keriuhan didepan pintu yang langsung mengerubungi Jennie

Gadis itu kemudian membalikkan kursinya dan memasang earphone nya kembali

Untuk pertama kalinya dia tidak ingin mendengar nama pria itu.

~~~

“Bagaimana? Enakkan?”

Eunbi hanya mengangguk enggan
Dia masih kesal

Bagaimana mungkin ajjumma kesayangannya itu sama sekali tidak menjenguk nya dan menghilang tiba-tiba

Apa jangan-jangan ajjumma nya itu tidak menyayangi nya seperti yang dia fikir selama ini

DaepyonimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang