~~~
“Aku memegangi mu. Aku memegangimu!!”
Seru Jisoo yang langsung menyambar lengan Jennie tepat sebelum gadis itu jatuh.
“Itu sangat kejam” ucap Lisa dengan penuh rasa iri.
“Bahkan Daepyonim tidak imun terhadap senyuman Jennie” celetuk salah satu pria yang mengerubungi mereka tadi.
“Karena senyum Jennie?” tanya Rose takjub.“Pria seperti dia tidak akan melakukan hal itu jika bukan karena terpesona” jawab sang pria lagi.
“Benarkah??!!” Tanya Jennie histeris
Dia langsung melepaskan tangan Jisoo"kau yakin?!” Ucapnya sambil menatap pria itu
“yaaa!” teriak Jisoo
“ kau tidak seharusnya mengatakan itu padanya!”“Jennie akan mulai delusional lagi” keluh Parkbom berlalu meninggalkan mereka.
Dia sedang tidak mood mendengarkan khayalan Jennie tentang pernikahan impiannya yang semakin nyata.“bukan berarti dia akan menikahimu” Lisa langsung mengingatkan sebelum pikiran Jennie kemana-mana
“huh” Jennie menatap mereka penuh dendam
“Dasar perusak suasana” teriaknya.
~~~
Seharusnya semua berjalan lancar hari ini.Seharusnya.
Jennie dan Eunbi benar benar bersenang-senang hari ini.
Anak itu sangat ceria, penuh semangat dan tertawa gembira.
Hingga mereka membeli ice cream..
Tangan Jennie saling meremas dipangkuan nya.Poni nya lepek karena keringat.
Dia terduduk dengan kepala lesu.
Napasnya terdengar pendek
Dan dia tidak bisa menghentikan air mata nya mengalir sejak lima menit yang lalu.
Ingatan nya kembali.Mimpi buruk yang selama ini menghantui.
Alasan mengapa jalan hidupnya berbelok ekstrim
Penyebab dia tidak mau bertemu orang tuanya.
Tapi kejadian ini tidak separah waktu dulu.
Tidak melibatkan hidup dan mati.
Hanya dirinya dan seorang anak.
Tapi tetap saja dia tidak bisa mengendalikan laju detak jantungnya.
Gemataran pada tubuhnya
Rasa dingin diujung jarinya.Dia telah mencelakakan seorang anak. Lagi.
Dan itu karena keteledoran nya.
~~~
Taehyung adalah orang yang berkepala dingin.Meski mendengar rentetan kata tidak jelas dari Jennie dan diiringi suara isak tangis Taehyung dapat menangkap inti nya.
Intinya gadis itu tidak tau jika Ella belum makan dan malah membelikannya ice cream.
Setelah itu Ella sakit perut dan Jennie membawanya ke rumah sakit.
Taehyung kenal anaknya.
Ella pasti sengaja melewatkan makan siang karena tidak ingin terlambat bertemu Ajumma kesayangannya.
Setelah kerumahnya sakit Taehyung bertemu dokter dan diberi tahu bahwa Ella hanya perlu dirawat sampai besok.
Namun sekarang bukan itu masalahnya.
Anak kesayangannya memang jatuh sakit dan membuatnya khawatir.Tapi wanita yang bersama nya lebih mengkhawatirkan lagi.
Dilihatnya gadis itu tertunduk lesu dengan bahu gemetar didepan ruangan Ella.
Begitu dia berdiri didepan gadis ituJennie langsung mendongak
Dengan muka yang memerah
Mata bengkak dan menetes sedikit air dari hidung.
“Bagaimana keadaan Eunbi” tanyanya khawatir.
“Semua baik-baik saja” ucapnya menenangkan
Jennie kembali tertunduk dan tubuhnya kembali bergetar
Taehyung tidak mengerti
Ella tidak dalam keadaan sekarat
Dia hanya terkena masalah lambung dan bsok sudah boleh pulang
Bukankah ini berlebihan.
Namun
Entah kenapa
Taehyung berlutut didepan Jennie
Mengambil kedua tangan gadis itu
Memegangnya erat
Taehyung kembali terpesona
Gadis itu menatap lekat kedua matanya saat ini
Ini bukanlah hal yang biasa
“dia baik-baik saja” ucap Taehyung
“Eunbi baik-baik saja” ulangnya lagi.
Dan untuk pertama kalinya Taehyung menyebut Eunbi.
1 menit dihabiskan hanya dengan aksi bertatap-tatapan.
Akhirnya Jennie mulai sadar
Nafas nya mulai pendek
Jantung berdetak terlalu kencang
Segera dia menarik tangannya dan berdiri.
“Daepyonim ingin membunuh ku ya!”
Teriaknya sambil menutup muka.Daepyonim ingin membunuh ku ya!
Akhirnya kau sadar
KAMU SEDANG MEMBACA
Daepyonim
FanfictionJENNIE KIM. Wanita dengan gaya nyentrik yang dulunya berprofesi sebagai dokter berpindah haluan menjadi Fashion stylist. Di ulang tahunnya yang ke-27, dia berdoa agar diberi pria tampan untuk menjeratnya dalam pernikahan. Dia menemukannya, tapi kena...