Ada sesuatu yang terus-terusan mengganggu Jennie dan berusaha untuk terus dia tepiskan.
Ajakan kencan yang ditawarkan Taehyung,
“Aku belum pernah tertarik pada wanita manapun, aku belum pernah berkencan atas keinginan ku sendiri, aku ingin mencoba nya, aku penasaran bagaimana rasanya"
"Jadi hanya karena kau hmm... Penasaran?"
"Tidak. Aku tidak pernah memikirkan nya sebelum kau menawarkan nya?"
"Jadi maksud mu tidak pernah ada yang mengajak kau berkencan? Bukankah itu tidak mungkin" ucap Jennie dengan tawa sumbang
"Tidak oleh wanita yang membuat ku tertarik"
Jadi maksudnya Jennie menarik begitu?
"Tapi... aku tidak menawarkan sesuatu yang permanen. Sesuatu yang terus berlanjut sampai batas waktu yang tidak ditentukan"
Batas waktu
Seperti tawaran bisnis bukan?
"Sampai kapan?" Tanya Jennie lirih
"Sampai aku merasa cukup denganmu"
Bukankah terdengar seperti bajingan!
"Sebagai gantinya aku akan mengabulkan satu keinginanmu. Apapun itu"
Semakin terdengar brengsek!
"Jika kau merasa tersinggung maka kau boleh menolak"
menolak?!
Tentu Jennie Kim tidak akan menolak
Dia sudah jatuh terlalu dalam
Mana mungkin dia menyia-nyiakan kesempatan emas ini
Tapi dia sadar satu hal
Kim Taehyung tidak berniat menikah lagi.
Kim Taehyung tidak berniat menjalin hubungan serius lagi
Mantan istrinya meninggalkan luka dalam baginya
~~~
Jennie memencet bel
Dua jam yang lalu Eunbi dengan tiba-tiba menghubungi nya mengatakan dia harus menemani sang ayah untuk pergi ke pesta
"Ajumma!" Teriak Eunbi langsung memeluknya
"Aku ingin lihat gaunmu" ucap nya lagi dengan mata berbinar
Jawaban yang dia dapat hanya gelengan dari Jennie
Apa yang akan Eunbi fikirkan jika melihat gaun dibalik mantelnya saat ini
Mungkin gadis itu akan mengusirnya karena berfikir Jennie akan menggoda ayahnya
"Jadi acara apa yang harus aku datangi?"
"Pembukaan restoran. Salah satu rekan bisnis Appa. Dia berencana datang sendiri. Aku tidak bisa membiarkan nya"
"Apaaa?!!" Jennie terkejut setengah mati
"Jadi dia tidak tahu hal ini?! Bagaimana jika dia marah?"
"Appa tidak akan marah. Ajjumma terlihat sangat cantik malam ini. Pasti gaun ajumma seksi sekali" tebaknya
"Kau pikir aku wanita seperti apa?!"
"Ibu temanku pernah datang dengan baju tidak sopan. Appa langsung mengusirnya"
Taehyung turun dari tangga
Rambutnya masih acak-acakan
Tangannya berada dileher berusaha memasang dasi hitam lurusnya
"Apa lagi yang kau lakukan" tanyanya pada Eunbi
Appa bilang kalian berkencan. Orang yang berkencan harus selalu pergi berdua"
Taehyung hanya menghela nafas
"Tunggu sebentar, aku belum... " Ucapnya sambil menunjuk rambutnya
"Jangan!" Mulut sialan ini kembali berulah
"Maksud kuu" ucap Jennie ingin memperbaiki kata-kata nya
Taehyung sedikit mengeringkan kepala
Menatap Jennie
Kemudian mengeluarkan tawa kecil sialan itu
Lalu naik keatas
"Akhir-akhir ini ayahku sering tertawa. Karena itu ajumma... Aku membiarkan mu mendekat. Kau membuat nya.. apa ya?? Bahagia?"
Ajumma kau lolos tahap pertama!
Bonus
KAMU SEDANG MEMBACA
Daepyonim
FanfictionJENNIE KIM. Wanita dengan gaya nyentrik yang dulunya berprofesi sebagai dokter berpindah haluan menjadi Fashion stylist. Di ulang tahunnya yang ke-27, dia berdoa agar diberi pria tampan untuk menjeratnya dalam pernikahan. Dia menemukannya, tapi kena...