6. Accident

473 80 6
                                    

Note :
Maafin yaaa, aku dari Senin sampe Rabu UTS. Terus mulai Rabu aku juga udah mulai penelitian buat skripsi, so hari2 sebelumnya juga prepare.
Doain aja biar aku bisa sempet ngelanjutin, biar cepet updatenya hihihiy






"Loh Bang, ngapain kesini lagi?" tanya Wardana begitu melihat sosok Satria memasuk kafe dan mendatanginya.

Masih dengan hari yang sama, setelah siangnya Satria pergi, dia kembali lagi ke kafe sekitar pukul enam malam.

"Tadi ada yang ketinggalan" mulut Wardana membentuk huruf 'o'

"Eh.. Ada Kak Satria..." sapa Erlin yang baru muncul.

"Eh Erlin, sini deh.." tiba2 Satria melambaikan tangannya, membuat Erlin mendekat.

"Kenapa, Kak?" tanya Erlin saat telah sampai dihadapannya.

"Barang bawaan kamu dimana?"

"Diloker"

"Sini deh"

Setelah itu Satria beranjak menuju loker yang dimaksud. Tentunya diikuti dengan Erlin.

"Coba buka"

"Hah? Buat apa?"

"Udah, buka dulu deh"

Entah mengapa, Erlin langsung saja menuruti apa yang diminta Satria. Dia mengambil kunci loker yang berada di saku celananya, kemudian membuka loker itu.

"Udah.. Terus?"

Satria hanya menjawab pertanyaan Erlin dengan tatapan. Hal itu sama sekali tidak membuat Erlin mengerti.

"Mau diapain itu?"

Erlin makin bertanya-tanya saat melihat Satria mengambil barang yang berada didalam loker itu.
Tas, jaket, semuanya tak terkecuali.

"Ikut aku"

"Hah? Ikut keman--"

Belum selesai Erlin bertanya, Satria langsung menggandeng tangan Erlin dengan tangan kanannya dan berjalan keluar. Tangan kirinya masih memegangi barang2 yang didalam loker tadi.

Erlin? Karena genggaman tangan itu dia otomatis berjalan mengikuti Satria.

"Loh.. Kalian mau kemana?"

Tentu saja, Wardana yang melihat Satria dan Erlin yang seperti itu langsung bertanya.

"Gua bawa Erlin dulu yaa.."

"Lah.. Ngapain?" pertanyaan Wardana tidak digubris Satria. Erlin yang tidak tahu apa-apa tak dapat menjawab pertanyaan Wardana.

"Terus mana yang katanya ketinggalan?" pertanyaan kali ini membuat Satria dan Erlin menghentikan langkahnya diambang pintu.

"Ya ini yang ketinggalan"

Wardana makin heran. Bagaimana tidak? Dia melihat Satria menjawab pertanyaannya dengan mengangkat tangan Erlin yang berada di genggamannya.

***

Disepanjang perjalanan Satria sama sekali tidak membuka obrolan. Satria hanya menyetir sambil menikmati musik yang dia setel di mobilnya.

Sambil mengangguk-anggukkan kepalanya menikmati musik, sesekali Satria melirik gadis yang sedari tadi diam sambil memandangi pemandangan jalan diluar mobil.

Erlin yang masih tidak mengerti apa yang baru saja terjadi padanya pun memilih untuk diam. Toh dia juga dibawa kabur bos sekaligus mantan kekasihnya, dan bukan dibawa penculik. Jadi dia juga tidak perlu memikirkan pekerjaanya yang ia tinggalkan.

INVERSE [Han Seungwoo and Kwon Eunbi] ✔ | 1st of FLASH SERIES I AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang