[Bonus Chapter 02]

667 75 4
                                    

Sudah tinggal menunggu hari, besok lusa adalah hari pernikahan Satria dan Erlin.

Tadi sore pasangan kekasih ini baru selesai mengurus konsumsi untuk resepsi pernikahan mereka.

Bukannya mereka belum selesai mengurus hal itu, tapi mereka baru saja memutuskan untuk menambah hidangan yang disajikan untuk acara mereka, yaitu es krim.

Mereka berpikir bahwa nanti pasti akan ada tamu undangan yang membawa anak kecil. Selain itu pasti juga ada beberapa tamu orang dewasa maupun anak muda yang juga menyukai es krim. Jadi mereka berpikir bahwa hidangan es krim juga akan dicari.

Tentu saja, setelah selesai mengurus es krim mereka mampir ke warung kaki lima untuk mengisi perut mereka. Kali ini mereka memilih hewan laut yang dijadikan menu makan malam.

"Kamu mau aku ngadepin tamu undangan dengan muka aku yang ada bentol2 merah gitu?" tanya Satya saat Erlin memberinya suapan sesendok nasi dan udang sambil terkekeh.

"Tadi bilang ke Wardana kalo pengen sering-sering aku suapin, tapi ternyata kayaknya Mas Satria nggak mau deh"

Mas, Erlin sudah mulai terbiasa memanggil Satria dengan sebutan itu. Banyak yang menyarankan Erlin untuk memanggil Satria seperti itu, biar lebih mesra katanya.

"Iya mau dong, tapi nggak disuapin udang juga kali" Satria menurunkan tangan Erlin yang hendak menyuapinya.

Satria alergi dengan udang dan sejenisnya, bila sedikit saja ia memakannya, sekujur tubuhnya akan memerah.

"Iya iya, aku bercanda doang kok" Erlin tahu akan hal itu, namun tadi ia hanya mencoba menggoda Satria.

Erlin memakan sendiri suapan yang sudah ia siapkan tadi, setelah itu dia mengambil sesendok nasi dan daging ikan guremi bakar yang berada di piring milik Satria.

"Aaaa.." Erlin menyuruh Satria membuka mulut, lelaki yang duduk disebelah kirinya pun menurutinya.

"Nah gitu dong" ucap Satria samar-samar karena dia mulai mengunyah makanan yang baru saja disuapi Erlin.

"Sini aku suapin kamu juga" kemudian Satria menyuapi Erlin balik.

Setelah itu hanyalah terpampang adegan suap-suapan di warung kaki lima seafood itu. Entah, apakah mereka berdosa malam ini? Karena beberapa pelanggan warung kaki lima itu terlihat iri dibuatnya, melihat kemesraan Erlin dan Satria saat ini membuat mereka geregetan.

***

Satria baru sampai dirumah Erlin untuk mengantar gadisnya pulang sekitar pukul sembilan malam. Sebelum dia beranjak pulang, dia masuk sebentar ke dalam rumah Erlin untuk berpamitan dengan Mama Erlin.

"Ma, aku pamit pulang dulu ya.." Satria mencium tangan calon mertuanya itu.

Beberapa hari setelah Satria resmi melamar Erlin saat pertemuan keluarga, mereka memutuskan untuk mulai memanggil calon mertua mereka dengan sebutan orang tua sendiri. Mama papa atau Ibu Bapak, bukan tante atau om lagi.

"Kamu mau balik kemana? Bukannya kamar kamu sekarang lagi dipake sama Ibu bapak kamu?" mendengarnya membuat Satria dan Erlin bingung.

"Iya, tadi sore Ibu kamu ngabarin kalo ada sodara kamu yang dateng buat bantuin nikahan kamu, tapi mereka baru pesen hotel buat besok"

"Jadi kamar tamu sama kamar Ibu Bapak kamu dipake sodara kamu, terus karena nenek sama kakek kamu tidur di kamarnya Dito, Ibu bapak kamu tidurnya di kamar kamu"

"Coba deh dicek dulu hpnya, kata Ibu kamu tadi juga udah ngabarin kamu kok"

"Eh iya Ma, sodara aku udah dateng ternyata. Yaudah deh, kalo gitu aku coba nelpon Wardana dulu, siapa tau bisa nginep dirumahnya"

INVERSE [Han Seungwoo and Kwon Eunbi] ✔ | 1st of FLASH SERIES I AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang