Copyright © khrnisaa_13 |2019
[ Mungkin kalian sudah tau bagaimana caranya menghargai seorang penulis lengkap dengan segala atributnya ]Your vote and Comment are so precious for me .....
Happy reading.....
_
Suasana dingin menyelimuti ruangan rapat yang kini terlihat sudah terisi oleh peserta rapat, suasana mencekam dan kelam itu sangat lah terasa bagi siapapun yang melihat atau ikut serta ada dalam ruangan itu. Tak ada suara sedikitpun, yg ada ada hanyalah keterdiaman dengan aura ketegangan yg kental, bahkan mereka semua terlihat sungkan hanya untuk menghirup dan menghela nafas. Oh, itu berlebihan, karena jika mereka tak bernafas maka mereka pasti sudah mati, karena walau bagaimanapun manusia tidak akan bisa bertahan hidup tanpa bernafas .
Cleekk.....
Ketegangan dan kesunyian yang tercipta di ruangan itu terintrupsi oleh pintu ruangan yang terbuka dari luar. Dan masuklah seorang pemuda tampan dengan senyum cerah secerah matahari, sangat bertolak belakang dengan suasa tegang di dalam ruangan rapat itu.
"Ada apa dengan wajah kalian ? Kenapa sangat suram ? Tidak cocok dengan suasana cerah di luar sana ." Pertanyaan dan juga pernyataan bernada sindiran itu di lontarkan dengan tanpa beban.
Dan pemuda tampan itu dengan santainya melenggang masuk dan duduk di kursi yang memang khusus untuk nya. Sedangkan para peserta rapat lainnya hanya menatap menganga kelakuan atasannya yang luar biasa aneh, oh dan Jungkook yang saat ini juga mengikuti rapat sedikit kesal dengan sikap Hyungnya yang luar biasa santai padahal atmosfer dalam ruangan ini sungguh kaku dan mencekam.
"Ekhem...."
Suara deheman agak keras itu mengalihkan perhatian semua orang yang ada, dan menatap lelaki paruh baya di bangku barisan ketiga dari depan.
"Oh, ada apa Mr. Jung ? Apakah ada yang ingin anda sampaikan sebelum rapat dimulai ?" Tanya Taehyung tanpa memudarkan senyum cerah di bibirnya, sedangkan Jung Yong ha mengetatkan rahangnya guna menahan emosi yang siap meledak kapanpun.
"Oh, dan aku ingin mengucapkan selamat atas pernikahan putri mu, aku senang akhirnya Soorin menikah dengan lelaki yang di cintai nya." Tambah Taehyung dengan riang tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Semua orang menahan napas mendengar perkataan Taehyung yang terlampau jauh, oh pasti sebentar lagi akan ada yang meledak dalam emosi.
"Terimakasih Mr. Kim, aku sangat tersanjung dengan ungkapan selamat darimu ." Jawab Jung Yong ha dengan suara yang menahan emosi.
Dan Taehyung tersenyum manis menanggapi jawaban Jung Yong ha, oh Taehyung apa kau tak faham maksud sebenarnya dari perkataan Jung Yong ha ? Sesungguhnya di lubuk hati terdalam lelaki paruh baya itu ingin sekali membunuhmu saat ini juga.
_
"Kapan kau akan mulai aksimu, Son ? Jangan sampai aku aku datang ke sana dan turun tangan langsung, aku tak suka cara mu yang begitu lambat. " . Ujar suara di seberang telepon sarat akan peringatan.
"Baik Abeoji aku akan segera melancarkan aksi ku secepatnya." Jawab suara lelaki tampan itu menjawab suara di seberang.
"Aku ingin kau menepati janji mu segera, dan jangan biarkan rasa cinta mu itu melemakan mu, karena jika itu terjadi maka aku tak segan-segan untuk membunuh gadis itu." Dan sebelum menjawab sambungan telepon terputus, dan menyisakan lelaki tampan dengan garis rahang luar biasa tegas itu terdiam dengan berbagai pikiran berkecamuk di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pain [Completed]
RandomRasa sakit di masa lalu membutakan hati nurani ku, keinginan untuk balas dendam ingin terus aku lakukan . Kehidupan kelam mengusaiku terasa sangat mengerikan, dan menyakitkan. Hingga sebuah kebahagiaan datang mewarnai hari suram ku, namun tak bertah...