KEBIASAAN, selalu saja Tzuyu yang di marahi, memang Papa selalu bela si kerdil Wonwoo.
Wonwoo terus menahan tawa karena keusilannya yang membuat satu rumah jadi kacau disaat pagi.
"Lain kali jangan gitu lagi ya Tzuyu!" Papa menegur Tzuyu.
Tzuyu berusaha membela diri namun pandangannya selalu tertuju pada kakaknya, Wonwoo, yang sedang menjulurkan lidah penuh keusilan.
"Sudah ayo lanjutkan makannya, ntar kalian telat ke sekolah." Mama menyela.
Mereka lanjut untuk makan, hingga satu sendok lauk dan nasi sudah habis, Tzuyu memilih untuk mengambil tas dan hand phone lalu bergegas keluar menunggu Papa memanaskan mobil.
Tzuyu hanya tersenyum-senyum sendiri dan menggeliat melihat idol kesukaannya comeback dengan konsep yang hot di hp nya.
"Kak, kakak lagi ngapain?" ujar Yuna adik Tzuyu kepo.
"Apasih, kepo banget kamu, udah cepet sana masuk mobil."
"Lah, kakak juga gak masuk mobil?" gesrek juga si Yuna, pikir Tzuyu.
"Iya, iya, kakak masuk." Tzuyu menyerah.
Di mobil, hanya terdengar alunan lagu kesukaan Papa, suaranya menina bobokan Wonwoo, Tzuyu, juga Yuna di mobil.
Yuna telah beberapa kali menjedotkan kepalanya ke jendela karena ngantuk berat dengar lagu tersebut. Sementara Wonwoo malah nyanyi sendiri dengan suara cemprengnya menggunakan earphone, kacau dah di dalam mobil.
Sementara itu, Tzuyu hanya melihat pemandangan di luar kaca jendela mobil, indah pemandangan kota Busan di pagi hari.
***
"Tzuyu!" seseorang menyahuti Tzuyu dari belakang.
"Elkie, tumben datang pagi."
"Iya, tadi gue disuruh piket dulu bersihin kelas A, B, sama C." ujar Elkie sedikit lelah.
"Ouhh, begitu. Kalau gitu aku masuk kelas duluan ya."
"Tunggu dulu." Elkie menahan tangan Tzuyu. Seketika berhenti dan memerhatikannya.
"Lo tau kan kita bakal pindah dari Busan?" ucap Elkie serius.
Tzuyu menyerngitkan dahi.
"Hah, pindah? Maksudmu?" Tzuyu masih tidak mengerti ucapan Elkie tadi.
"Ih, masa gak tahu sih. Sini ikut gua." Elkie tak kunjung menarik tangan Tzuyu.
"Mau kemana sih, Elkie..."
***
Setelah pulang sekolah, Tzuyu memilih untuk merebahkan diri di tempat tidur tercintanya dan mulai memikirkan ucapan Elkie waktu di sekolah tadi.
"Ughh, kenapa harus ngedadak banget sih, Papa gak bilang dari lalu-lalu gitu. Kan aku jadi bisa mikir dua kali kalau kayak gini." monolog Tzuyu terlihat bete.
Pintu kamar Tzuyu dibuka oleh Papanya, Tzuyu hanya menoleh dengan bola mata malas dan memilih untuk melanjutkan bermain hp.
"Tzuyu, kamu gak kenapa-kenapa kan?" Papa mulai angkat berbicara.
Ya, kenapa-kenapa lah pake nanya njir, batin Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Try You [TzuGyul]
Romance"Hanya satu, tidak untuk dicobai" ~Hangyul Kisah seorang gadis SMA bertemu dengan lelaki cerewet dan absurd rupawan. Hingga suatu saat mereka tidak sengaja bertemu dengan kejadian yang sangat-sangat absurd. Keduanya tiba-tiba saling mendebarkan hati...