13. Trauma

227 25 66
                                    

KEDATANGAN murid baru tersebut disambut ramai oleh banyak siswa dan siwsi di koridor tersebut. Termasuk Tzuyu juga yang sempat ada menyaksikan.

   Mood Tzuyu seketika hancur karena kedatangan murid baru tersebut. Sekarang, ia benar-benar takut, takut bertemu orang tersebut. Keringat dingin turun dari sela kulit. Mengingat akan masa lalunya yang kelam bersamanya.

"Ee-euhh, aku ke toilet dulu ya." kata Tzuyu gugup kepada kawan-kawannya.

"Silahkan, gak ada yang ngelarang. BTW gue tunggu lo dikelas ya." ucap Chaeyoung.

"I-iya,"

   Mata Tzuyu masih berusaha melihat sosok tersebut takut kalau mereka akan bertemu secara langsung, seraya menjaga diri dari orang yang bejat itu.

   Tzuyu berlari kencang menuju toilet dan setibanya disana ia menangis menatap kaca dan bergumam mengapa takdir harus seperti ini?

   Tzuyu sesekali mengusap wajahnya kasar dengan air. Make up tipis yang ia kenakan seketika luntur dan terbilas oleh air, namun kecantikan Tzuyu disitu terlihat alami.

   Setelah itu, ia menyiapkan mental untuk pergi memasuki kelasnya. Menyiapkan mental untuk ia menahan semua rasa takut bila ia sekarang satu kelas dengan orang tersebut.

***

Bel masuk berbunyi, semua murid-murid memasuki kelasnya sesuai jadwal. Untuk pagi ini seperti biasa Tzuyu tidak pernah melihat Hangyul dan yang lainnya kecuali Chaeyoung tadi. Karena Hangyul adalah Ketua OSIS SMA Maezo, jadi setiap pagi ia akan melaksanakan rancangan tugasnya di ruangan OSIS.

   Tzuyu menyusuri koridor dengan langkah lemas dan muka begitu pucat, trauma untuk berhadap muka dengannya. Masa lalunya seketika terngiang terus dipikiran membuat Tzuyu bergidik dan mencoba melupakannya, namun adanya dia malah lebih nyata masa lalunya.

   Setelah itu Tzuyu mencoba melangkah dengan tersembunyi dan memastikan kalau orang itu belum datang. Dan ya, orang itu belum ada di kelas. Tzuyu duduk dikursinya dengan aman.

   Chaeyoung yang menyadari tingkah aneh sahabatnya sejak tadi merasa khawatir dengannya.

"Tzu, lo gak lagi sakit kan?" tanya Chaeyoung pada Tzuyu yang sedang menatap sekitar gelisah.

   Tzuyu menoleh dan tersenyum kecil. "Aku gpp kok," jawabnya singkat.

"Gpp gimana, langkah lo aja lemes juga muka lo pucat gak ada make up samsek gak kayak biasanya? Lo kenapa?" kata Chaeyoung semakin khawatir, Tzuyu juga tidak harus memberitahu yang sebebarnya. Ia tidak menjawab.

   Jantung Tzuyu berdegup kencang ketika ia lihat sosok tersebut dari jendela melangkah memasuki pintu kelas IPA XII ruang A. Rasanya Tzuyu lebih baik tidak harus sekolah daripada diperhadapkan dengan orang tersebut. Tzuyu ingin menangis.

   Pak guru pun datang dengan membawa lembaran kertas bersama buku yang dibawanya dan masuk memulai pelajaran.

"Selamat pagi semua!"

"Pagiii, pak!"

   Dengan semangatnya para murid hari ini, karena ada murid baru yang ganteng dan notabenenya mirip cowok wattpad.

"Hari ini kita ada kedatangan murid baru ya,.. Oh itu yang disebelah sana. Boleh perkenalkan diri ya." ucap Pak guru bernama Pak Juno guru bahasa korea yang akan mengajar sekarang.

Try You [TzuGyul]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang