PULANG sekolah, Tzuyu mengajak Chaeyoung ngerjain tugas bareng di rumahnya.
Sambil menunggu Chae, Tzuyu pergi ke bawah untuk ngemil snack dan duduk di sofa bersebelahan dengan Wonwoo yang sedang sibuk anteng menonton di hp nya.
"Heh, nonton apa itu!" sentak Tzuyu mengubris Wonwoo.
Sementara Wonwoo langsung tersentak kaget karena melihat Tzuyu sudah ada di sebelahnya.
"Nonton apa itu, kalo gak ngaku aku bilangin Mama loh." ancam Tzuyu ketika Wonwoo masih saja terdiam.
"Apa sih lo, kepo. Udah deh lo sana kerjain pr. Tuh Chae udah datang." ucap Wonwoo mengalihkan pembicaraan.
Bel rumah berbunyi, terlihat dibalik tirai Chaeyoung sedang menunggu. Ucapan Wonwoo tadi seketika benar alias kebetulan dalam kesempatan dan teralihkan dari perbincangan dengan Tzuyu tadi.
Tzuyu segera membukakan pintu untuk Chaeyoung, terlihat Chaeyoung sudah membawa dua tas yang ditenteng dan satu lagi tas ransel.
"Kamu bawa apaan? Banyak banget." ucap Tzuyu melihat Chae kebingungan.
"Ini gue bawa snack, bekel, sama lima buku novel. Terus tas ransel gue isinya buku-buku yang bakal dibuat tugas hehe." ucap Chae dengan santuy nya tanpa keberatan membawanya.
Tzuyu hanya bergumam ni anak ribet banget bawaannya kek mau sleep over buat study tour njir.
"Aku bantu bawain ya Chae." ujar Tzuyu langsung merebut tasnya dan segera memasuki kamarnya.
Selama berjalan menaiki anak tangga, Chaeyoung menyikut Tzuyu dan berbisik padanya.
"Tzu, itu abang lo kan?" bisik Chae pada Tzuyu dan direspon dengan anggukan sebelum melanjutkan.
"Abang lo nonton bo-"
"Udah jangan di bahas," sela Tzuyu dan langsung mendahului Chaeyoung masuk ke kamarnya.
Selama di kamar Tzuyu, mereka berdua lebih banyak nge-gibah dibanding ngerjain tugas. Selesai nge-gibah malah baca Wattpad dilanjut dengan membaca lima buku novel milik Chaeyoung sambil ngemil juga Chaeyoung makan bekelnya. Akhir-akhirnya ngerjain tugasnya malam-malam, geblek.
***
Pagi-pagi di rumah Tzuyu sudah mulai cek-cok karena Yuna gak kebagian nasi kuning. Wonwoo mengambil sangat banyak porsi nasi kuning, sementara Yuna hanya diberi porsi setara dengan nasi kucing.
Yuna hanya cemberut bete karena kerakusan kakaknya, Wonwoo. Ingin diadili, Yuna menyendok kasar nasi kuning milik Wonwoo.
"Eh, apa-apaan ini, nasi gue!" sentak Wonwoo saat nasinya direbut Yuna.
"Kakak banyak banget makannya, bagi-bagi anying." kata Yuna ngegas.
Karena Mamanya sedang sakit dan Papanya kerja pagi, Tzuyu yang harus memasak dan menyiapkan untuk sarapan.
Saat kembali dari dapur ke ruang makan dan melihat Yuna dan Wonwoo berantem, Tzuyu hanya menepuk jidat stres melihat kelakuan mereka.
Tzuyu berusaha melerai pertengkaran dengan cara yang tidak semestinya.
"Sini gak nasi kalian!" bentak Tzuyu sambil merebut piring mereka berdua.
"Kak!"
"Kebiasaan baru gitu aja, kamu juga, jangan rakus dan mau enaknya aja. Kasihan Yuna juga mau makan dengan porsi yang adil." ceramah Tzuyu sebelum amarahnya meluap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Try You [TzuGyul]
Romance"Hanya satu, tidak untuk dicobai" ~Hangyul Kisah seorang gadis SMA bertemu dengan lelaki cerewet dan absurd rupawan. Hingga suatu saat mereka tidak sengaja bertemu dengan kejadian yang sangat-sangat absurd. Keduanya tiba-tiba saling mendebarkan hati...