06. Kerja Kelompok

307 35 60
                                    

WAKTU sudah hampir menjelang malam, Tzuyu masih berada di rumahnya Hyewon. Posisinya sekarang masih mengajari Hangyul PR Matematika.

   Niatnya mau main sama Hyewon, kok jadi ngajarin dia sih, batin Tzuyu menyatakan pernyataan.

"Gyul," panggil Tzuyu.

"Hmm.."

"Udah dua jam aku ngajarin kamu, tapi baru lima soal kamu isi..."

"Aku mau pulang ya." ucap Tzuyu ingin pamit.

   Namun tangan Tzuyu ditahan Hangyul. "Tunggu dulu, temani aku sampai selesai, aku gak ngerti." Hangyul memelas.

"Gyul, setidaknya selama dua jam kamu tuh ngerti apa yang aku ajarin ke kamu. Ini mah malah ngeliat-ngeliatin aku terus sambil senyam-senyum."

   Perkataan Tzuyu tadi membuat Hangyul membisu dan membuat pipinya menjadi merah.

"Aku pulang ya Gyul."

   Etdah, gak di jawab sama si Hangyul, malah kayak kambing ompong disitu, Tzuyu menyadari akan lamunan Hangyul.

   Tzuyu pun segera beranjak dari kamar Hangyul untuk pulang, tapi Hangyul malah bengong seketika akan apa yang dia lakukan selama diajari Tzuyu.

   Dia sadar kalau dari tadi aku ngeliatin dia?

***

"Eh, pada mau kemana?" tanya Tzuyu pada Papa dan Mamanya yang sudah siap pergi bersama Wonwoo dan Yuna.

"Eh, Tzuyu darimana aja? Baru selesai kerjain tugas ya. Kita mau jalan-jalan ke pasar malam, mau ikut?" tanya dan tawar Mama."

   Kalau ditanya pasar malam mah itu tempat favorit Tzuyu, karena Tzuyu itu senang banget kalau naik wahana-wahana gitu. Tapi Tzuyu itu punya satu wishlist yang belum tercapai, pergi ke Dufan.

"Ihhh, pasti ikut dong Ma, aku siap-siap dulu ya." jawab Tzuyu kegirangan.

"Yaudah, Papa tungguin ya, jangan lama-lama."

"Iya pa."

***

Hanya butuh beberapa menit untuk sampai disana, pasar malam. Yuna dan Tzuyu udah seneng banget sampai disana, tapi Wonwoo biasa aja sih kayak menikmati.

"Ihh, wahananya banyak banget. Naik yang itu yuk kak!" tunjuk Yuna gak sabaran.

"Yang ekstrim dong, udah lama gak olahraga jantung nih." keluh Tzuyu.

"Heleh, sok banget. Naik tornado Dufan aja kagak berani lu." sela Wonwoo.

"Apasih, ke Dufan aja belum pernah pun."

   Yuna kelihatan sangat tidak sabaran ingin menaiki semua wahana, makanya posisinya sekarang kayak cacing kepanasan.

"Yodah yuk naik kora-kora aja kak." ajaknya sambil lompat-lompat.

"Iya, iya."

   Yuna pun berlari-lari menuju ke tempat itu, sementara Tzuyu dan Wonwoo serta Mama-Papanya mengikuti dari belakang.

"Jangan lari-lari Yun, nanti jatuh." tegur Mama.

   Gubrak!! Yuna gak sengaja kakinya kesandung gerobak abang-abang tukang cilok yang membuatnya terjatuh.

Try You [TzuGyul]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang