"Jen ikut aku sebentar" Jisoo menarik tangan Jeno dan menuju ke atap sekolah.
Jeno menoleh ke kanan dan ke kiri takut kalau dia di bully lagi. Tapi nyatanya hanya dia dan Jisoo saja.
"Ada yang ingin aku omongin sama kamu" Jisoo menatap Jaeni.
"Apa? Kalau aku jadi bahan bully lagi aku gak mau. Sakit" Jeno menunduk karena takut.
"Aku sebenarnya suka sama kamu. Kamu mau gak jadi pacar ku. Aku bully kamu soalnya hanya itu yang bisa ku lakuin biar bisa deket sama kamu. Maaf salah ku salah" Jisoo memegang tangan Jeno.
"Maaf kan aku Jisoo aku normal. Aku masih suka cewe"
"Ahh.... Aku aneh ya? Suka sama cowo?" tanya Jisoo.
"Nggak kok semua orang berhak merasakan cinta. Udah ya aku mau ke kelas dulu ada PR yang belum ku kerjakan. Bye" Jeno berlari meninggalkan Jisoo.
"Hah.... Walau sakit tetapi hati ini lega" Jisoo menghela napas
--------
Bohong kalau Jeno belum mengerjakan PR. Semenjak kenal Jaemin dia rajin mengerjakan PR. Malah kalau kata temennnya si Jeno ini kecipratan ilmu Jaemin. Jeno berbohong ke Jisoo karena ada rasa canggung dan kasihan. Jeno berjalan menuju tempat duduknya.
"Dari mana?"
"Dari atap. Jisoo nyatain cintanya"
Jaemin yang mendengar mengepalkan tangannya. Ternyata dia kalah satu langkah dengan Jisoo.
"Terus?"
"Aku tolak lah. Aku masih normal tau" Jeno tersenyum.
Ada rasa bahagia + sakit di hati Jaemin mendengar perkataan Jeno. Jeno mengisyaratkan untuk tidak membahas itu lagi karena kasihan Jisoo kalau dengar.
Bel masuk pun berbunyi. Semua murid masuk ke dalam kelas masing masing dan pembelajaran berlangsung.
Jeno bosan, entah kenapa apa yang di tulis di papan dan penjelasan gurunya tidak ada yang masuk ke otaknya. Apa karena dia masih kepikiran sama kata kata Jisoo. Jaeni mengajak rambutnya karena bingung.
"Lee Jeno kalau tidak mau mengikuti pelajaran saya keluar"
"Maaf kan saya"
Guru itu hanya menggelengkan kepalanya lalu melanjutkan menerangkan. Jaemin menatap Jeno.
"Kenapa?" tanya Jaemin tanpa suara.
Jeno menggelengkan kepalanya lalu mencoba menyimak penjelasan guru yang ada di depan.
Drttt drttt
💪Tan🐕
Jen
Aku bosan~~Aku juga T-T
Eh tidak belajar?
Jam kosong kah?Tidak ada yang masuk ke otak T-T
Ingin pulang :"(Semangat ini demi masa depan mu
Dan masa depan kita wkwkwkwkkwApa sih. Gjls
Awokawokawok
Sudah dulu ya gurunya garang
Hm
Oke
Sampai jumpa di rumah
Jeno menghela napas. Dia ingin pulang, ingin tidur. Dia mengetuk meja dengan kepalanya karena bosan.Bel istirahatpun berhunyi. Semua temannya berlari menuju ke luar kelas kecuali dia dan Jaemin.
"Kenapa? Sini cerita" Jaemin menutup bukunya.
"Mau pulang"
" Kenapa lagi? Eh kamu kok pucet" Jaemin menempelkan punggung tangannya ke dahi Jeno.
"Nggak tau"
"Ya udah pulang aja. Ayo ijin dulu, ku antar"
Jeno hanya mengangguk. Jaemin memasukkan buku Jeno ke dalam tas lalu mengantar nya untuk ijin pulang.
Jaeminmenelpon Jaehyun untuk menjemput adiknya di sekolah. Beberama menit kemudian, Jaehyun datang dan ijin untuk pulang.
Jaemin menuju ke kantin untuk membeli beberapa snack.
"Eh tau gak Jisoo suka Jenoa loh. Tadi dia ungkapin di atap"
"Kata siapa? Jangan ngaco ah"
"Ih temen ku denger sendiri waktu mau tidur di atap. Gak nyangka banget"
"Kenapa sih cowo ganteng suka cowo juga. Kan aku jadi iri sama Jeno"
"Eh bukannya Jeno deket sama Jaemin ya. Jangan jangan..... Uhh enak nya jadi Jeno di rebutin 2 cogan pake pelet apa ya. Kan aku jadi mau"
Jaemin yang mendengar itu berhenti lalu menghampiri segerombolan ciwi ciwi sedang bergosip.
"Bisa di jaga gak sih mulutnya. Ngatain orang sembarangan. Untung aja cewe kalo kamu semua cowo udah ku hajar kalian. Inget jangan ulangin lagi" Jaemin meninggalkan segerombolan ciwi yang sedang shock.
"Itu tadi Jaemin gak sih?"
"Marah aja ganteng. Apa lagi kalo gak marah"
"Sumpah tabok plis"
"Plis belok ke Jaemin gak jadi Jisoo fiks"
TBC
Ini aku bakal selesein dulu yang udah ada. Kalau udah selese aku tambahin Johnjae. Bingung tambahin di tengah-tengahNih cogan uwu namanya Benz yang nonton BL thai bakal tau dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Want To Be Your Friends
FanfictionJeno pelajar yang bodoh. Semua nilainya di bawah rata rata. Suatu saat di sekolah nya ada kegiatan rolling tempat duduk. Jeno duduk bersama Jaemin siswa pintar yang sangat pendiam. Belum lagi dengan tugas dari guru yang pintar harus mengajari yang t...