Kelas 3.2,kelas yang terisi oleh sebagian siswa yang pandai dan berotak cerdas.Mungkin,bagi seorang You Haduki ia selalu akan menjadi yang terakhir di dalam kelas ini.Entah dalam hal apapun."Haah...lelahnya..."Helaan nafasnya terdengar panjang,sepanjang masalah yang ia sedang hadapi.
"Hmm...sebenarnya...aku tak bisa menyalahkan semua member Procella,"Iris ungunya menerawang langit-langit kelas dengan tatapan kosong,seraya menyandarkan tubuhnya pada lengannya yang tertekuk ke belakang.
"Haah.. seharusnya aku yang belajar lebih giat lagi,"Lengannya beralih untuk mengambil sebuah buku pelajaran yang sudah ia bawa untuk hari ini.
Iris matanya bergulir dengan cepat,membaca semua tulisan yang ada di buku tulisnya.Membaca buku pelajarannya dengan cermat dan serius.Sesekali ia menorehkan tinta pulpennya di atas buku tulisnya,mencatat sesuatu yang sekiranya ia anggap penting.
Tap...tap...tap...
Hampir saja derapan langkah sepatu yang bersentuhan dengan lantai keramik kelas membuyarkan semua konsentrasinya.
"You!"Sesudahnya,terdengar suara seseorang yang sangat ia kenal.
"You!Aku tahu kau berbohong.Kau sebenarnya tidak ada piket hari ini,kan?!"
"Jangan ganggu aku,"Balasnya acuh,menghiraukan sahabatnya yang sedari tadi menatapnya dengan tatapan khawatir nan gelisah.Irisnya tak ia alihkan untuk menatap siapa lawan bicaranya.
"Tapi kau belum sar---"
"Kubilang diam ya diam!!Jangan ganggu aku saat sedang belajar dengan serius!!"Tanpa sadar tanganya tergerak menggebrak meja tak bersalah yang ada di hadapannya.Nada suaranya meninggi seiring emosinya tersulut.
"...."Yoru hanya bisa diam,tak berniat untuk melajutkan kalimat yang ingin ia katakan setelah mendapat bentakan dari sahabatnya.Ia hanya bisa melangkah menuju bangkunya dalam diam dengan tatapan yang tertunduk.
~~~~~
Satu seharian sekolah hingga saat pulang sekolah tiba,tak ada sepatah kata pun yang keluar dari kedua mulut mereka.
Drrtt...drrtt...
"...."
"Hmm?Baiklah Shun-san...tapi...apakah You ingin bergabung kali ini?"
"...."
"B-baiklah..."
Dengan langkah ragu,Yoru melangkah menuju bangku sahabatnya.Niatnya ragu hanya sekedar berbincang dengannya.
"Umm...You?"Tatapannya takut-takut menatap manik yang ada di hadapannya.
"Hmm..."Yang diajak berbicara pun hanya menggumam acuh tak acuh.Ia lebih berminat untuk mengemasi buku-bukunya.
"Shun-san menyuruh semua member untuk berkumpul pukul 3 nanti.Akan ada pemotretan dengan member Gravy untuk sampul majalah harian,"Manik azure-nya menatap ujung sepatunya dalam.
"Hnn?"Alis kanannya terangkat,maniknya menatap tajam Yoru dengan sudut matanya.
"Tidak mau."Lanjutnya dengan nada suara dingin.Kembali melakukan aktivitasnya yang tertunda,yaitu mengemasi semua buku tulisnya.
"Tapi..."
"Kaupulang saja ke dorm!Katakan pada Shun-san kalau aku tak ingin ikut!"Lengan kanannya mengambil tasnya yang tergeletak di lantai.Dan segera melenggang pergi dari kelasnya tanpa memedulikan seseorang yang menatapnya dari belakang dengan nanar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WILL [NOT] BE YOUR STARLIGHT FOREVER
FantasySeorang gadis tiba-tiba disuruh untuk memasuki sebuah kehidupan yang baru tentang peridol-an.Dia dijauhi dan dicaci oleh masyarakat,bahkan saat ia telah memasuki dunia peridol-an. Six Gravity dan Procellarum.Itu nama grup yang ia tekuni dengan se...