THE DRAMA

92 10 4
                                    

"Wuaah aku terlambat bangun?!"Kakeru berteriak cemas,berlari di sekitar lorong menuju ruang tengah.

"Selamat pagi semua---Hee?!Kai-san?!"Kakeru terkejut tiba-tiba ada Kai yang sedang berdiri tak jauh dari Kakeru.

"Kai-san,kenapa Procella berada di sini?Ini kan ruang khusus untuk anak Gravy?"Kakeru bertanya heran,memiringkan kepalanya dengan raut wajah heran dan penasaran.

"Memangnya kenapa?Bukannya sekarang You,Yoru,Arata,dan Aoi sedang jumpa pers?"Jawab Kai seadanya.

Saat Kakeru dan Kai sedang asik berbicara,Hajime datang dengan wajahnya yang masih mengantuk dengan mata yang masih terpejam.

"Ada apa Kai,hmm?"Nada bicaranya pun seperti orang yang baru saja bangun tidur.

Kai yang melihat ekspresi Hajime,terkekeh dan tersenyum canggung,"Waah...sepertinya Hajime masih mengantuk ya?"

"Ya begitulah....Hajime bukan tipe orang yang suka bangun pagi,"Haru ikut bergabung ke pembicaraan Kai dan Hajime.

"Shun,apa yang kau lakukan di sini?"Tanya Hajime sedikit kesal kepada Shun.

Shun dengan santainya meminum teh sambil duduk bersila pun menjawab dengan kekehan,"Ahahaa...selamat pagi Hajime~Jika saja kau tak bangun-bangun,maka Pangeran Shun yang tampan ini akan membangunkanmu dengan sebuah kecupan~"

Hajime memutar bola matanya jengah dan mendecak kesal.

Shun yang melihat Hajime kesal,terkekeh dan tersenyum,"Bercanda~Aku ke sini untuk melihat para junior yang sedang jumpa pers,memangnya tak boleh~"

"Haah...tersedah kau sajalah,asalkan tidak membuat masalah di ruangan Gravy."Hajime menatap Shun dengan tajam,sedangkan yang ditatap hanya terkekeh dan tersenyum-senyum sendiri.

~~~~~

"Haaahh....akhirnya jumpa pers tadi telah selesai..."Yoru menghembuskan nafasnya kuat-kuat dengan lega.

You,Arata,dan Aoi yang melihat tingkah Yoru yang sangat gugup saat di acara tadi pun terkekeh.

"Ahahaha...memangnya Yoru-san gugup ya?"Aoi bertanya dengan sedikit canggung.

"A-aa...iya,"Yoru pun tersenyum kikuk dan mengambil segelas air putih tak jauh dari tempat mereka.

"You,apa kau----"Pertanyaan Yoru terputus oleh sebuah langkah yang tegas mendekati mereka.

"S-selamat siang Mikazuki-san,"Aoi gugup menyapa Mikazuki,si pemilik langkah,dan aktor senior yang akan melatih mereka dalam drama Misteri Bunga Mimpi,seperti yang dibicarakan saat jumpa pers.

"Hmm..."Jawab Mikazuki dengan sedikit angkuh,menaikan dagunya sedikit dan tatapan mata yang tajam serta dingin,terlihat seperti seseorang yang angkuh.

"Hallo,aku Yoru.Mohon bimbingannya saat melatih kami!"Yoru membungkukan badannya sopan dan tersenyum simpul.

"Aku You,mohon bimbingannya!"You juga membungkukan badanya,namun tidak terlalu condong ke depan.

"Namaku Aoi,mohon bimbingannya!"Aoi melakukan hal yang sama.

"Arata.Mohon bimbingannya,"Ucap Arata dengan ekspresi datar dan tidak membungkuk sopan seperti yang lainnya.

"Huh,ayo cepat berlatih!Jangan menyusahkan!Kalian sebagai aktor amatir jangan merepotkan aktor yang sudah senior!"Jawab Mikazuki angkuh dan melenggang pergi menuju ruang untuk berlatih.

~~~~~~

"Akan kubukakan----"

"STOP!Arata,keluarkan ekspresimu lagi!"Sutradara tampak tidak puas dengan akting Arata dan menyuruhnya mengulang kembali.

I WILL [NOT] BE YOUR STARLIGHT FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang