Stupid Bet [Complete]

Part 18

Happy Reading!!!

Dara merasakan sebuah tangan melingkar diperutnya, dia tahu kalau sekarang suaminya ada dibelakangnya.

" Apa kabar istri dan calon bayiku? ", tanya GD sambil mencium pipi Dara.

" Baik sekali, Bagaimana dengan suamiku? ", tanya Dara dengan senyum manisnya.

" Lelah sekali, aku butuh semangat dari istri tercintaku ", jawab GD manja membuat Dara terkekeh.

" Aish! Kau ini selalu saja nakal! ", cibir Dara membalikkan tubuhnya untuk menghadap suaminya itu.

" Kissnya mana? ", pinta GD sambil memajukan bibirnya, Dara hanya terkekeh dengan tingkah suaminya.

Saat Dara mulai mendekatkan wajahnya pada GD tiba – tiba beberapa orang namja datang mengganggu moment mereka.

" Owh! So sweet sekali uri leader! ", ucap Seungri diiringi tawa dari Daesung, Top dan Taeyang.

Dara yang terkejut bercampur malu mengurungkan niatnya dengan menjauhkan wajahnya dari GD.

" Yakk! Apa yang kalian lakukan disini? Kalian mengganggu kami saja! ", kesal GD pada membernya.

" Kami hanya ingin menjenguk, ipar dan calon keponakan kami ", jawab Daesung.

" Bagaimana kabarmu Dara-a? ", tanya Top.

" Baik dan calon keponakan kalian juga baik ", jawab Dara.

" Semoga saja dia menjadi anak yang baik tidak seperti Appanya ", ucap Taeyang yang langsung ditatap tajam oleh GD.

" Apa maksud perkataanmu, Do Young Bae?!!! ", tanya GD kesal, sedangkan Taeyang hanya mengangkat bahunya.

" Aish! ", umpat GD.

Dara hanya tertawa dengan tingkah laku mereka, dia merasa senang dikelilingi orang – orang seperti mereka. Dia juga selalu terhibur dengan adanya para member Bigbang walaupun mereka selalu membuat keributan dirumahnya(?).

~o0o~

"Guīxián, bisakah kau mengantarku pulang? Aku tidak membawa mobilku ", pinta Qian manja pada Kyuhyun dengan sengaja ingin membuat Yuri kesal karena sekarang mereka bertiga berada di lift yang sama.

" Kau bisa naik taxi ", jawab Kyuhyun datar.

" Kau tega sekali, padahalkan aku ingin naik mobilmu ", ucap Qian memasang wajah cemberutnya.

" Kalau begitu pakai mobilku, aku bisa naik mobil lain ", jawab Kyuhyun membuat Yuri ingin tertawa namun dia tahan.

Qian semakin kesal, terlebih ada Yuri disana. Tidak berapa lama pintu lift pun terbuka dan mereka pun keluar. Saat Yuri mulai masuk kedalam mobilnya, tiba – tiba saja Kyuhyun masuk ke dalam mobil yang ditumpanginya dan duduk disamping Yuri.

" Apa yang kau lakukan di mobilku? ", tanya Yuri heran.

" Pulang bersamamu, bukankah kita ini tetangga? ", tanya Kyuhyun balik.

" Lalu calon tunanganmu? ", tanya Yuri membuat Kyuhyun menoleh kesal ke arahnya.

" Dia bisa pulang sendiri dan dia bukan calon tunanganku ", ucap Kyuhyun.

" Tapi kaliankan... ", belum Yuri melanjutkan ucapannya Kyuhyun langsung mendekatkan dirinya pada Yuri membuat Yuri membeku sekejap.

" Aku tidak akan bertunangan dengan yeoja lain, karena kau yang akan menjadi calon istriku ", ucap Kyuhyun membuat Yuri membungkam mulutnya.