Part 23

444 36 0
                                    

Eunjung tersenyum menoleh pada Taeyang yang juga tersenyum padanya, Taeyang mengeluarkan kedua tangannya dan memberikan sebuket bunga pada Eunjung.

" Celaka! ", ucap Yuri yang terlihat lemas membuat semua orang disekitarnya bingung dengan tingkahnya.

Tiba – tiba saja terdengar suara Eunjung yang bersin – bersin setelah Taeyang menyodorkan sebuket bunga padanya.

" Hacim!!! Hacim!!! " bersin Eunjung tidak terkontrol lagi yang membuat Taeyang panik juga bingung.

" Waeyo Eunjung-ah? Apa kau sakit? ", tanya Taeyang khawatir.

" Ha... hacim!!! Hacimmm!!!! ", Eunjung tidak bisa menjawab dia terus saja bersin – bersin tidak terkontrol.

" Coba saja kalian tidak mencegahku, Eunjung pasti tidak akan seperti itu ", keluh Yuri.

" Memangnya ada apa? ", tanya Top tidak mengerti terlihat yang lainnya itu menatap Yuri penasaran juga.

" Dia itu alergi bunga ", jawab Yuri.

" Mwo?!!! ", ucap mereka kaget.

Mereka mendengar Taeyang memanggil nama Eunjung , mereka pun menoleh dan mendapati Taeyang sedang mencoba membangunkan Eunjung yang terlihat pingsan.

" Tenanglah Taeyang, Eunjung pasti baik – baik saja ", ucap Top sambil mengusap pundak Taeyang saat Eunjung sedang diperiksa oleh Dokter.

" Yuri, mengapa kau tidak mengatakannya lebih awal? ", tanya Dara.

" Aku tidak tahu kalau dalam acara itu Taeyang akan memberikannya bunga ", sahut Yuri.

" Sekarang lebih baik kita berdoa saja, moga Eunjung baik – baik saja ", saran GD dan merekapun menunggu Dokter selesai memeriksanya.

" Eunjung-ah, Mianhae ", sesal Taeyang saat melihat Eunjung sudah siuman.

" Gwenchana ", jawab Eunjung sambil tersenyum.

" Itu semua gara – gara Seungri yang menyarankan untuk membawa bunga ", ucap Daesung.

" Mwo? Aku? Yak! aku kan hanya menuruti semua yang dikatakan GD hyung ", bela Seungri.

" Kenapa kau membawa namaku? Aku hanya mengikuti buku ", sangkal GD.

" Sudah – sudah, Eunjung-ah kau sudah merasa baikkan? ", tanya Yuri dan Eunjung pun mengangguk.

" Mianhae, karena aku menghancurkan acaranya dengan alergiku dan membuat kalian khawatir ", sesal Eunjung.

" Anio, kau tidak bersalah. Lagi pula semua ini tidak dalam perkiraan kami ",  Taeyang menyahuti.

" Kalau begitu Eunjung-ah aku tahu ini tidak romantis mengatakannya disini, tapi didepan mereka aku ingin mengatakan Would you be my girlfriend? ", ujar Taeyang membuat Eunjung kaget begitu pun semua orang yang ada disana.

" Mwo? ",

" Aku ingin kau menjadi sebagaian dari hidupku ", imbuh Taeyang.

Eunjung menatap Dara dan Yuri yang tersenyum padanya sambil menganggukan kepalanya. Sedangkan para namja ikut gugup mendengar jawaban Eunjung.

" Aku.... ",

Taeyang terlihat menatap Eunjung penuh harap, dia mencoba mempersiapkan jawaban apa yang akan Eunjung lontarkan.

" Aku tidak ingin... ", ucap Eunjung membuat senyum Taeyang menghilang, yang lainnya pun ikut melemas.

" Aku tidak ingin hanya sebagian dari hidupmu, tapi aku ingin menjadi seluruh dari hidupmu ", sambung Eunjung sambil tersenyum membuat Taeyang mengangkat kepalanya tidak percaya.

Stupid Bet [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang