Part 37 END

752 32 0
                                    

Happy Reading!!!

Pagi harinya Yuri terbangun dari tidur panjangnya, Yuri mulai mengangkat tubuhnya namun dia merasakan sakit di bagian selangkangannya (?)

" Akh! ", ringis Yuri.

" Mengapa tubuhku begitu sakit? ", heran Yuri mencoba duduk dengan hati – hati.

" Kau sudah bangun, Yuri? ", tanya Kyuhyun sambil tersenyum membawakan segelas teh jahe hangat untuk Yuri.

" Minumlah! Kau pasti butuh tenaga kan setelah kerja keras semalam? ", Kyuhyun memberikan teh itu pada Yuri, pria itu tidak henti - hentinya tersenyum memandangi wajah isterinya.

" Tumben sekali kau membuatkan minuman untukku? ", heran Yuri sambil mengambil teh itu lalu meminumnya.

" Aku kan ingin membalas kerja kerasmu semalam, Saranghae ", Kyuhyun tidak menghilangkan senyuman diwajahnya, dia mengusap rambut Yuri yang masih terlihat berantakan lalu menciumnya keningnya.

" Semalam, kau sangat hebat Yuri ", puji Kyuhyun.

" Neh?! ", Yuri yang masih bingung sekaligus heran mengapa Kyuhyun bersikap aneh dan selalu membahas semalam?

" Ternyata kau memiliki sisi liar yang benar – benar membuatku terkejut ", Yuri menatap Kyuhyun tidak mengerti.

" Akh! ", Yuri meringis lagi saat merasakan sakitnya lagi.

" Waeyo? ", tanya Kyuhyun khawatir.

" Tubuhku sakit sekali! Terutama di... ", Sahut Yuri yang terdengar malu sambil menatap bagian bawahnya.

" Tidak apa – apa, itu karena kita melakukannya lebih dari 10 kali ",

" Mwo?!!! 10 kali? ", kaget Yuri.

" Neh, bukankah kau yang memintanya semalam ", jawab Kyuhyun.

" Aku?! ", Yuri menunjuk dirinya tidak percaya.

" Kalau kau tidak bisa berjalan, aku akan menggendongmu ke kamar mandi ", tawar Kyuhyun yang mengangkat tubuh polos Yuri yang terbalut selimut, sedangkan Yuri masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Kyuhyun.

" 10 kali? Tidak mungkin! ", batin Yuri.

" Lihatlah! Pengantin baru kita sudah datang! ", seru Eunjung senang.

" Benar – benar lupa waktu sampai siang begini baru bangun ", sindir Dara sambil tersenyum penuh arti.

" Yuri, Kau tidak apa – apa? Kau terlihat pucat dan lelah ", tanya Qian yang terlihat polos.

" Gwenchana ", jawab Yuri sambil tersenyum.

" Kyu, kau suka kan kado dari kami? ", tanya Dara sambil mengedipkan sebelah matanya.

" Kado? ", Kyuhyun terlihat belum mengerti maksud kado dari Dara dan Eunjung.

" Memangnya kalian memberikan apa? ", tanya GD.

" Rahasia! ", Sahut Eunjung sambil terkekeh bersama Dara.

" Mengapa harus kau rahasiakan chagi? ", tanya Taeyang.

" Pokoknya rahasia ", Eunjung pun tersenyum penuh arti.

" Yuri-ah, gimana malam pertamamu? ", tanya Dara sambil berbisik.

Yuri merasa curiga dengan sikap Eunjung dan Dara yang terlihat senyum – senyum tidak jelas. Sepertinya yang terjadi antara dia dan Kyuhyun adalah perbuatan mereka.

" Kami hanya memberikan sedikit bantuan, agar Kyuhyun merasa puas dengan servicemu ", bisik Dara lagi.

" Mwo?!! Jadi semua itu ulah kalian?!!! ", teriak Yuri membuat semua orang menatapnya.

" Waeyo? ", semua orang bertanya – tanya dengan reaksi Yuri.

" Yak! Awas kalian!!! ", geram Yuri membuat Dara dan Eunjung langsung lari meninggalkan yang lainnya.

" Kami hanya membantumu, Yuri! ", bela Eunjung sambil berlari.

" Membantu apa eoh?!!! ", tanya Yuri kesal mengejar kedua temannya itu walaupun dengan jalan yang masih menahan sakit namun Yuri benar - benar geram dengan kedua sahabatnya itu.

" Ada apa dengan mereka? ", tanya Nickhun heran.

" Itu karena mereka memberikan obat perangsang pada minuman Yuri semalam ",  Qian menyahuti sambil memasang wajah polosnya membuat Kyuhyun, GD, Taeyang dan Nickhun terkejut ada menyemburkan minuman yang baru saja mereka teguk, ada juga yang tersedak saat mengunyah makanan.

" Hmmmp,.... ohok! Ohok! ",

" Wae? Ada apa dengan kalian? ", tanya Qian heran menatap para namja itu bergantian sedangkan para namja itu pura – pura tidak mendengar ucapan Qian.

To be Continue

Stupid Bet [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang