Happy Reading!!!
Terdengar suara Yuri yang sepertinya mulai siuman.
" Hmmm... ",
" Yuri kau bangun? Syukurlah ", ucap Kyuhyun dengan wajah gembira.
" Kyu? Gwenchana...? ", lirih Yuri.
" Kau ini bodoh?! Bagaimana bisa kau pergi menerobos salju tanpa memikirkan keselamatan dirimu sendiri?! ", maki Kyuhyun namun Yuri terlalu lemah untuk menanggapi ucapan Kyuhyun.
" Sudahlah, kita secepatnya harus menghangatkan tubuhmu. Kita harus mencari tempat untuk berlindung karena mobilku cukup jauh dari sini ", ucap Kyuhyun sambil mencoba menggendong tubuh Yuri.
Kyuhyun terus berjalan sampai akhirnya ada sebuah gubuk yang tidak jauh dari jalan raya, Kyuhyun menghampiri gubuk itu dan masuk kedalam. Ternyata gubuk itu kosong dan hanya ada beberapa tumpukan kayu disana. Kyuhyun meletakan Yuri sambil bersandar ke tumpukan kayu itu, dia mencari sesuatu yang bisa menghangatkan tubuh mereka. Kyuhyun mulai menyalakan api dengan sebuah korek yang dia temukan di sekitar gubuk itu. Sepertinya gubuk itu adalah tempat penjaga hutan untuk berlindung namun karena badai gubuk itu pun kosong saat ini.
Setelah api menyala, Kyuhyun menggosok – gosok telapak kaki Yuri untuk memberikan kehangatan pada tubuh Yuri yang sudah pucat karena kedinginan.
Kyuhyun juga membuka jasnya dan menyelimuti tubuh Yuri yang bajunya sudah sangat basah dan terpaksa harus Kyuhyun lepaskan. Kyuhyun pun memeluk tubuh Yuri erat mencoba membagi kehangatan tubuh mereka masing – masing didepan api yang dia nyalakan.
" Kau benar – benar gadis yang membuatku gila Yuri ", gumam Kyuhyun.
" Aku tidak bisa membayangkan, apa jadinya hidupku tanpamu. Jangan pernah berharap aku akan melepaskanmu setelah semua yang terjadi karena aku tidak mungkin akan melakukan itu. Kau milikku Yuri, hanya milikku ", ucap Kyuhyun lalu mencium pipi Yuri.
Yuri merasakan sepasang tangan yang melingkar di perutnya, dia terbangun dari tidurnya dan melihat api didepannya sudah mati.
Yuri mencoba membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa orang yang memeluk tubuhnya itu namun dia merasa sulit karena orang itu memeluknya sangat erat. Dan ternyata orang yang memeluknya pun ikut terbangun karena gerakan Yuri.
" Kau sudah bangun? ", suara yang familiar terdengar.
" Kyu? Kaukah itu? ", tanya Yuri yang belum bisa melihat siapa orang yang memeluknya.
" Neh, ini aku ", jawab Kyuhyun lalu melepaskan tangannya membuat Yuri menoleh ke arahnya.
" Syukurlah kau baik – baik saja ", ucap Yuri lega.
" Harusnya aku yang mengatakan itu, kau hampir membeku semalam ", sahut Kyuhyun sambil mengusap kepala Yuri membuat Yuri tersenyum.
Yuri melihat ke arah bajunya yang tergantung di sebelah kirinya, dia pun langsung menatap tubuhnya yang hanya memakai jas Kyuhyun yang cukup menutupi tubuhnya sampai ke pahanya.
" Yak! Apa kau yang membuka semua bajuku?! ", tanya Yuri terkejut sambil merapatkan jas Kyuhyun pada tubuhnya.
" Itu karena bajumu basah dan aku tidak ingin kau tambah sakit ", sanggah Kyuhyun.
" Jadi kau melihat semuanya?! ", tanya Yuri.
" Ini bukan pertama kalinya kan aku melihatnya, lagi pula tubuhmu tidak ada bedanya dengan dulu saat masih sekolah. Walaupun lebih menggoda ", ujar Kyuhyun membuat Yuri geram.
" Kau?! ", marah Yuri.
" Sudahlah yang penting kau tidak apa – apa, lagi pula nanti juga kau akan terbiasa ", ucap Kyuhyun dengan senyum menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Bet [Complete]
FanfictionKetika seseorang terjerat dengan ucapannya sendiri sehingga dia harus terlibat pada kejadian - kejadian yang tidak pernah ia bayangkan akan dia alami. Kwon Yuri harus menjadi mainan Seorang Cho Kyuhyun, pria mysterius di masa sekolahnya. Hanya Yuri...