Happy Reading!!!
Setelah mereka makan malam, Yuri mencuci semua piringnya dibantu Kyuhyun yang terus memaksanya walau Yuri sudah menyuruhnya kembali ke apartement.
" Kenapa kau tidak mencari namjacingu selama 7 tahun ini? ", tanya Kyuhyun saat Yuri selesai mencuci piring.
" Dia tidak tahu atau pura – pura tidak tahu? ", batin Yuri.
" Apa kau menungguku? ", tanya Kyuhyun dengan serius.
" Siapa bilang aku tidak mencarinya? Aku bahkan berharap bisa mendapatkan seorang namja yang baik yang tidak akan pernah mempermainkanku juga meninggalkanku tanpa kabar apapun ", jawab Yuri dengan nada menyindir.
" Lalu mengapa kau tidak mencobanya? ", tanya Kyuhyun membuat Yuri menarik nafasnya dalam lalu berbalik menghadap pada Kyuhyun dan ternyata Kyuhyun sudah berada tepat didepannya
Yuri terkejut karena jarak Kyuhyun semakin dekat dengannya, Yuri ingin berjalan mundur namun tidak bisa karena dia sudah terpojok didepan wastafel. Yuri menahan tubuh Kyuhyun untuk tidak lebih dekat dengannya.
" Mengapa kau tidak mencoba menjalin hubungan dengan namja lain? ", tanya Kyuhyun semakin merapatkan tubuhnya dengan Yuri.
" Berhenti! Apa yang akan kau lakukan? ", tanya Yuri berusaha mendorong tubuh Kyuhyun dengan kedua tangannya.
" Mengapa kau tidak menjawabku? ", tanya Kyuhyun dengan smirknya.
" Bagaimana aku bisa menjawabmu jika kau terus maju seperti ini! ", ujar Yuri menghindari tatapan Kyuhyun, Kyuhyun tersenyum lalu mundur dari tubuh Yuri membuatnya bernafas lega.
" Karena aku tidak menemukan namja yang cocok, Puas! ", kesal Yuri sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.
" Neh, Aku puas karena aku tahu kau pasti menungguku. Iya kan? ", ucap Kyuhyun dengan senyum menyeringai lagi.
" Oh Tuhan! Mengapa namja ini memiliki smirk yang membuatku tidak berkutik ", batin Yuri .
" Dan tentang taruhan kita, apa kau ingin melanjutkannya? ", tanya Kyuhyun membuat Yuri menatapnya ragu. Kyuhyun sadar kalau Yuri ragu untuk menerima tantangannya.
" Atau kau takut kalah karena kau memang menikmati ciuman dariku? ", goda Kyuhyun membuat Yuri menatapnya tidak suka.
" Aish! Percaya diri sekali kau Cho Kyuhyun! Aku tidak akan kalah darimu, tidak akan lagi ", ujar Yuri yang secara tidak langsung sudah terprovokasi oleh Kyuhyun.
" Baiklah, mari kita lakukan lagi! Dan kita akan tahu siapa pemenangnya ", ucap Kyuhyun masih dengan seringaian diwajahnya dan mulai mendekati Yuri lagi.
" Jakkaman! Aturan kali ini aku yang buat. Jika aku tidak membalasnya dalam waktu 1 menit. Kau kalah! Otte? ", tawar Yuri untuk menghindari kejadian seperti di kantornya tadi pagi.
" Kau takut kau tidak bisa menahanku lebih dari satu menit? ", tanya Kyuhyun yang masih dengan nada menggoda.
" Kalau kau tidak mau, ya sudah tidak akan ada taruhan lagi ", ucap Yuri sambil tersenyum namun Yuri terkejut saat Kyuhyun langsung menarik pinggangnya dan menciumnya, seakan tidak ingin menyia – nyiakan waktu Kyuhyun terus melumat bibir Yuri.
Yuri hanya bisa menutup matanya menunggu satu menit berakhir, sedangkan Kyuhyun masih mencoba memancing Yuri untuk mengikuti permainannya. Namun ternyata Yuri masih kuat menahannya. Kyuhyun tidak habis akal, dia semakin menarik tubuh Yuri dengan tangan kirinya dan tangan kanannya memegang kepala Yuri. Waktu terus berputar namun Yuri tetap bertahan untuk tidak membalas Kyuhyun. Yuri pun membuka matanya lalu menghentikan adegan tersebut, senyuman menyeringai terpancar di bibir mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Bet [Complete]
FanficKetika seseorang terjerat dengan ucapannya sendiri sehingga dia harus terlibat pada kejadian - kejadian yang tidak pernah ia bayangkan akan dia alami. Kwon Yuri harus menjadi mainan Seorang Cho Kyuhyun, pria mysterius di masa sekolahnya. Hanya Yuri...