Stupid Bet [Complete]

Part 28

Happy Reading!!!

Kyuhyun memasang wajah dinginnya menatap pria yang ada dihadapannya, dia terlihat malas menemui pria yang tidak disukainya itu. Namun pria itu tetap memintanya untuk bertemu membuatnya terpaksa datang.

" Apa maumu? ", tanya Kyuhyun dingin.

" Kudengar kau sedang merintis perusahaanmu barumu? ", tanya pria itu ramah.

" Bukan urusanmu, lebih baik kau katakan langsung mengapa kau memaksaku untuk bertemu ", Kyuhyun terlihat sangat malas.

" Aku ingin mengajakmu kerja sama. Aku akan menginvestasikan uangku padamu ", jawab pria itu.

" Mwo?!!! Apa kau tidak salah minum obat Nickhun-ssi? ", tanya Kyuhyun tidak percaya.

" Anio, aku serius dengan apa yang aku katakan ",

" Mengapa kau ingin melakukannya? Apa kau punya maksud lain? ", tanya Kyuhyun tidak mengerti.

" Neh ", jawab Nickhun membuat Kyuhyun mengerutkan keningnya.

" Lalu apa maksudmu ingin melakukan hal ini? ",

" Yuri ", jawab Nickhun membuat wajah Kyuhyun mulai terlihat emosi.

" Mwo?!!! ",

" Aku ingin Yuri, makanya aku ingin melakukannya ", sahut Nickhun membuat Kyuhyun berdiri lalu mencengram kerah milik Nickhun.

" Jangan berbicara omosng kosong! ", kesal Kyuhyun sambil menggertakan giginya, tiba – tiba Nickhun tertawa membuat Kyuhyun heran.

" Hahaha... mengapa kau berpikir aku melakukannya untuk Yuri? Kau ini terlihat sangat sensitif sekali jika menyangkut Yuri ", tawa Nickhun, lalu melepaskan tangan Kyuhyun dari kerahnya.

" Aku melakukannya karena aku percaya aku bisa mendapatkan keuntungan dengan kemampuanmu dan aku juga melakukannya untuk Qian ", jawab Nickhun dengan wajah serius.

Kyuhyun semakin tidak mengerti dengan pria didepannya ini, dia tidak habis pikir dengan jalan pikirannya.

" Aku ingin Qian menjadi seperti dulu, walaupun sejak dulu dia memilihmu tapi aku hanya ingin melihatnya menjadi gadis yang baik lagi dan hal itu bisa terjadi jika dia sudah menyerah padamu ", tutur Nickhun.

" Aku tidak bisa menerimanya ", tolak Kyuhyun.

" Aku tahu kau tidak ingin bantuanku, tapi lupakan ketidaksukaanmu padaku. Pikirkan Ommamu dan juga Yuri. Kau tidak mungkin membiarkan mereka menderita dengan keadaanmu sekarang ", papar Nickhun.

" Ommamu diusir dari rumahnya karena Tuan Choi memiliki hutang yang banyak dan semua hartanya di sita oleh Bank. Kau juga harus memikirkan masa depanmu dengan Yuri kan? ", sambung Nickhun membuat Kyuhyun berpikir.

" Aku akan memberikan kesempatan padamu untuk berpikir, kau bisa menghubungiku jika kau sudah memutuskannya. Aku tahu juga  kau akan selalu mengambil keputusan yang benar, Kyu ", ucap Nickhun sambil menepuk pundak Kyuhyun lalu pergi meninggalkan Kyuhyun yang masih duduk dan berpikir.

Kyuhyun pulang ke apartementnya, dia melihat Yuri sedang menunggunya di luar pintu. Yuri yang sadar Kyuhyun datang langsung menghampiri Kyuhyun dengan wajah panik.

" Kyu, untunglah kau pulang. Kajja, kita harus ke rumah sakit! ", ucap Yuri membuat Kyuhyun mengernyit.

" Rumah sakit? ",

" Iya, Ommamu masuk rumah sakit dan kita harus segera menemuinya ", tutur Yuri membuat Kyuhyun menatapnya tidak percaya, mereka pun langsung pergi menuju ke rumah sakit.