Happy Reading!!!
Donghae juga pamit pada kedua orang tua Yuri, mereka menyesalkan karena mereka telah memilih Kyuhyun lebih dahulu. Mereka yakin dengan pilihan puterinya. Donghae juga meminta maaf pada Kyuhyun tentang apa yang terjadi antara dirinya dan Yuri.
" Sebenarnya aku tidak ingin mengalah padamu, tapi dia tidak memberikan kesempatan untukku ", ucap Donghae.
" Bukankah itu berarti kau sudah kalah? ", jawab Kyuhyun penuh keyakinan kemudian keduanya tertawa.
" Donghae-ssi, Gomawo ", ucap Yuri membuat Donghae heran.
" Gomawo untuk apa? ", tanya Donghae.
" Karena kau mau mengerti ", Donghae pun tersenyum mendengarnya.
" Sebenarnya dari awal aku tidak pernah berpikir kalau perjodohan ini akan berjalan lancar. Jadi aku sudah mempersiapkan diri menerima apapun yang akan terjadi ", sahut Donghae.
" Jadi jangan merasa bersalah. Karena jika kau melakukannya, aku akan mengurungkan niatku untuk mundur ", canda Donghae membuat Yuri tertawa.
" Semoga kalian bahagia ", kata terakhir Donghae yang langsung mendapat pelukan dari Yuri.
" Semoga kau juga mendapat kebahagianmu, Donghae-ssi!!! ", teriak Yuri sebelum Donghae menaiki mobilnya, Donghae hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya.
" Apa yang kau bicarakan dengannya? Terus mengapa kau memeluknya? ", tanya Kyuhyun penasaran sekaligus kesal.
" Anio, bukan apa – apa ", jawab Yuri.
" Eish! Jelas – jelas kau berbicara lama dan aku juga melihat kau memeluknya tadi ",
" Kau tidak perlu tahu lagian itu kan hanya pelukan perpisahan ", ucap Yuri menjulurkan lidahnya pada Kyuhyun.
" Yak! ", kesal Kyuhyun.
" Hei Anak muda! ", panggil Harabeoji pada Kyuhyun membuat Kyuhyun yang mau mengejar Yuri langsung berbalik.
" Neh, Harabeoji ", sahut Kyuhyun sambil menghampiri Harabeoji.
" Karena Donghae sudah pergi, sekarang kau harus menggarap ladang itu sendiri lalu menebar benih tanaman. Jika kau sanggup mengerjakannya sampai sore nanti, aku akan merestuimu dengan cucuku ", suruh Harabeoji membuat Kyuhyun langsung melihat ladang yang harus dia garap.
" Mwo?!!! ", kaget Kyuhyun menatap lahan kosong dengan melebarkan matanya.
Tanah seluas 500 hektar terbentang luas didepannya, Kyuhyun menelan ludahnya membayangkan dirinya harus menggarap tanah itu.
" Harabeoji, tidakkah itu keterlaluan? ", rengek Yuri yang merasa kasihan pada Kyuhyun.
" Kalau kau mau, bantu saja dia. Pokoknya hari ini semua ladang itu harus beres dia garap dan benihnya harus dia tanam! ", ujar Harabeoji membuat Yuri mengembungkan pipinya.
" Harabeoji... ", ucap Yuri.
" Sudahlah Yul, biarkan aku melakukannya. Aku akan membuktikan pada Harabeoji kalau aku bisa dan serius denganmu ", ujar Kyuhyun .
" Kalau begitu aku akan membantumu, kau tidak akan sanggup melakukannya sendiri. Kau lihat, ladang Harabeoji itu sangat luas sekali ", ucap Yuri, Kyuhyun pun tersenyum melihat wajah Yuri yang khawatir padanya.
" Appa, apa kau benar – benar menyuruhnya melakukan itu sendiri? ", tanya Omma Yuri pada Harabeoji.
" Kau tenang saja, kita lihat seberapa keseriusannya pada Yuri ", jawab Harabeoji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Bet [Complete]
FanficKetika seseorang terjerat dengan ucapannya sendiri sehingga dia harus terlibat pada kejadian - kejadian yang tidak pernah ia bayangkan akan dia alami. Kwon Yuri harus menjadi mainan Seorang Cho Kyuhyun, pria mysterius di masa sekolahnya. Hanya Yuri...