10

2.6K 418 109
                                    

Dimohon vote dan comment yang banyak

Biar aku semangat

Kalau ada typo tolong kasih tau, jempol ini sering kesleo

Sosok itu terus menggangu pikiran Jennie. Ya. Jeon Jungkook. Lelaki baru dalam hidup Jennie itu terus menerus bersikap hangat kepadanya, walaupun sesekali terkadang menyebalkan seperti Taehyung, namun Jennie tidak mempermasalahkan hal itu. Nyatanya Jennie selalu nyaman berada satu ruangan bersama Jungkook.

Melihat pembawaan Jungkook yang lembut saja sudah membuat Jennie senyum-senyum sendiri, kesambet mungkin.

Jungkook menepuk pundak Jennie dari belakang, mencondongkan tubuhnya guna menjangkau Jennie. "Jen," Panggilnya lirih.

Jennie menoleh, menyunggingkan senyum tipis di bibir cherynya, "Apa?"

"Setelah pelajaran selesai, ayo ke perpus ada yang mau kutunjukkan padamu." Pinta Jungkook.

Jennie sedikit mengernyit, ada rasa penasaran di hatinya, "Oke." Jawabnya kemudian.

Jungkook melemparkan senyumnya kembali lantas kembali ke posisi semula.

Taehyung yang memperhatikan tingkah mereka berdua dibuat kesal, mendecih melihat Jennie yang terus-terusan memasang wajah sumringah di sana. Seperti orang gila, pikir Taehyung.

Perpustakaan memang tempat terbaik mencari sumber informasi, baik dari sekitaran maupun dari luaran sana informasi dapat kita peroleh melalui buku.

Tempat ini juga punya fungsi lain, berbuat mesum misalnya, karena sepi dan adem.

Rak buku menjulang tinggi, tersusun rapi dan buku sejenis diletakkan pada blok-blok menurut klasifikasinya. Jennie mengedarkan pandangannya, mencari buku yang sekiranya menarik perhatian gadis itu.

Sedangkan Jungkook berada di balik rak yang Jennie pandangi, di sela-sela rak buku yang kosong Jungkook tersenyum. Dan dibalas cengiran kikuk oleh Jennie.

Apa sih bikin deg degan saja Jungkook.

Jennie melanjutkan aktifitasnya memilah buku, begitupun Jungkook yang masih mencari letak dimana buku yang ia cari yang akan ia tunjukkan kepada Jennie berada.

Satu buku berjudul '1001 Tipu Muslihat Pria Hidung Belang.' Menarik perhatian Jennie. Namun buku itu terletak di rak dua tingkat di atas kepala Jennie. Sulit dijangkau. Ya, dengan tubuh bogel itu Jennie kesulitan mengambil buku tersebut.

Masih berjinjit berusaha mengambilnya, Jennie hampir menyerah. Jika saja Jungkook tidak segera membantunya mengambil, Jennie bisa saja mengamuk karena gemas.

Tiba-tiba Jungkook membantu mengambilkan buku itu dari belakang tubuh Jennie, dengan postur tinggi Jungkook, sangatlah mudah baginya untuk mengambil apa saja yang tinggi-tinggi dalam jangkauannya.

Tangan kiri Jungkook memegang bahu Jennie, reflek gadis itu memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan Jungkook.

Entah bagaimana, adegan ini seperti bergerak lambat bagi Jennie, pandangannya hanya tertuju pada paras tampan di hadapannya. Aroma jeruk, bunga dan biji cokelat yang bercampur manis menjadi satu menusuk penghidu Jennie. Menyapu bersih isi pikirannya yang kini hanya ada Jungkook Jungkook dan Jungkook.

"Ini." Jungkook memberikan buku itu, menyadarkan Jennie dari lamunannya.

"Oh.. terima kasih." Jawabnya.

Hoax [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang