Sampai di wahana taman rekreasi suasana terlihat ramai. Suara teriak da keseruan pengunjung membuat Yasa dan yang lainnya antusias. Banyak boneka-boneka yang menyerupai tokoh kartoon dan maskot dari taman rekreasi itu melambaika tangan pada mereka. Saat mereka melihat wahana jet coaster semua antusias mengantri bersama pengunjung yang lainnya. Tak lupa Vika mengabadikan keseruan mereka di handphonnya.
"Ayooooo…. Pokoknya lu harus naik!" kata Yasa.
"Yas Yass.. Pleasee gua mohon jangan…. Jantung gua bisa ketinggalan ntar!" kata Evan dengan wajah pucat saat tangannya di tarik mengantri.
"Yaelah masa lu takut sih! Gua aja berani!" kata Icha.
"Embep… pan setiap orang punya adrenalin yang berbeda-beda, sumpah aku tuh takut ketinggian apalagi ngebut-ngebut, bisa gak sih naik kapal yang banyak bonekanya aja?" kata Evan.
"Eh itu bakal kita naikin tapi tujuan terakhir byat ngadem. Pokoknya lu ikut!" kata Aldo.
"Iya tapi gua baru sarapan." kata Evan sambil membawa kantong plastik.
"Lu mau ngapain bawa plastik?" tanya Yasa.
"Hmm anuu.. Takut gumoh!" Jawab Evan.
Kemudian mereka segera masuk ke dalam kereta panjang. Sementara Vika hanya melambaikan tangan dari kejauhan saat melihat teman-temannya naik ke wahana itu.
"Tuh Vika kok gak ikut?" tanya Evan dengan wajah panik.
"Vika jagain tas sana kamera gua! Udah jangan banyak alesan! Hahahahahahahah!" kata Yasa.
Perlahan kereta jet coaster mulai mengunci pengaman bagi para pengunjung dan perlahan kereta mulai berjalan mengukuti rel.
"EVAN YANG SEMANGAT YA!" Kata Vika sambil melambaikan tangan.
"EMAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKK TULUNGIN EVAN PLISSSSSSSSSSSSS, BERENTIIN KERETANYA MAAAAAAAAKKK!" Teriak Evan saat jet coaster sudah melaju kencang, yang lainnya pun tertawa mendegar teriakan Evan.
*Hanya sebuah ilustrasi gambar.
Beberapa menit berlalu akhirnya kereta jet coaster berhenti. Semua pengunjung segera turun dari kereta. Sementara Yasa segera memapah Evan yang terlihat lemas.
"Van.. Lu gak apa-apa?" tanta Vika.
Saat Evan melangkah turun ke tangga tiba-tiba Evan terjatuh dan menarik baju Yasa.
"Yah nyungsep si Evan sama Yasa....! hahahahhaahhahah." kata Icha. Kemudian Aldo, Vika dan Icha menolong mengangkat Evan dan Yasa yang terjatuh di taman-taman kecil."Lah kok lu ikutan jatoh Yas?" tanya Icha.
"Lah lu gak liat Evan narik baju gua?" jawab Yasa.Akhirnya mereka duduk di sebuah bangku di dekat wahana. Icha pun memberikan segelas es jeruk pada Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINGGA 4 (BAB 1 S/D BAB 22 END) ✔️
Terrorcerita ini kelanjutan dari Jingga 1,2,3 selamat menikmati