"Bang Bangtan, BANGTAN!"
Konser hari ini berjalan dengan menyenangkan. Mereka turun panggung dengan wajah bahagia seperti biasanya. Perasaan yang tidak bisa mereka gambarkan setelah berhasil membuat ARMY tersenyum bahagia, walaupun ada juga diantaranya yang menangis.
Ah, ARMY, kalian memang selalu luar biasa.Kegiatan dibelakang panggung juga masih ramai seperti biasanya. Para member BTS membagikan kisah mereka diatas panggung dengan wajah tulusnya, senyuman yang tak pernah lepas dari wajah ketika menceritakannya. Walaupun lelah tentu saja tidak dapat terhindarkan. Para wardrobe membantu mereka mengganti pakaianya, staff lain mengumpulkan ear-in, staff aids membantu mengurangi rasa lelah mereka dengan sedikit pijatan dibagian yang mereka inginkan. Here they are, Bangtan Sonyeondan.
"Noona, sepertinya aku tidak dalam kondisi baik hari ini." Taehyung berbicara padamu sebagai salah satu staff aids BTS.
"Apa yang kamu rasakan, Taehyung-ah?"
"Tenggorokanku terasa sedikit sakit saat menelan makanan."
Kau mengerutkan alismu, "Aah, coba buka mulutmu, aku akan memeriksa tenggorokanmu."
Taehyung membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya untuk memudahkanmu memeriksanya.
"Sepertinya sedikit meradang, aku akan memberikanmu vitamin dan penghilang rasa sakit. Mulai sekarang minumlah air hangat saja, aku akan mengambilkannya untukmu."
Taehyung mengangguk dan kamu bergegas mengambil air hangat untuknya
"Ini, minumlah!" Kau menyodorkan air hangat padanya.
"Gomawo, Noona."
"Hindari makanan yang terlalu berminyak dan pedas, makan yang lembut saja dulu. Aku akan meminta mereka mengirimkan makanan dengan tekstur lembut ke kamarmu nanti."
"Noona, aku tidak suka makanan pedas."
"Ne, ara. Siapa tahu hari ini kau ingin mencobanya." Kau tersenyum padanya.
"Aniyo." Dia menjawab dengan menggeleng dan membuka matanya lebar-lebar. Kau hanya tertawa melihatnya melakukan itu. Anak itu memang selalu terlihat manja karena sikap polosnya.
"Lebih baik kau istirahat saja dulu sambil menunggu yang lain. Aku akan membangunkamu nanti setelah mereka siap. Kenakan ini!" Sambil menyodorkan syal kepadanya.
Keesokan harinya kalian bersiap untuk bergerak ke kota selanjutnya. Kau mengampiri Taehyung yang terlihat gelisah.
"Gwencana?"
Dia hanya menggeleng dan terus memegangi lehernya.
"Apa kau sudah meminum obatmu kemarin?"
Dia mengangguk.
"Sepertinya semakin memburuk. Geure?"
Dia kembali mengangguk.
"Jangan khawatir, semua akan membaik. Noona akan merawatmu. Percayalah."
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Staff Aid, Noona (Fanfiction)
Fanfiction100% fiksi Kumpulan cerita fiksi jika kalian jadi salah satu staff kesehatan bujang bangtan. Masih terbuka request yaaaa Tinggalkan jejak jika sudah membaca, vote aja gakpapa kok. Tinggalen komentar juga boleh banget, untuk memperbaiki karya. Selama...