Ting tong ting tong ting tong ting tong ting...
Tau kan siapa yabg menekan tombol bell serusuh dan senorak itu siapa? Siapa lagi selain Zach Herronnn.
"Jekyy maen yukkk..."
Acara hari ini Five Dugong akan bermain game di pos ronda sampaaaiii sore. Memang cuma Jek yang kalau di ajak main pasti aja ada alesan.
"Gue gaikut deh... Ambeiyen gue kambuh"
"Alah prettt.."
"Atasi Ambeiyen dengan Ambesen" Endorese by produk Ambesen.
Tanpa pikir panjang, Daniel, Zach, Jonah dan Corbyn langsung menarik Jack keliar rumah. Kalo berdebat bisa memakan waktu hingga dua part, kan kasian ottorr nya:)
"Kita mau kemana sih?"
"Pos Ronda"
"Eh tau ga sepatu nya bu Endang yang bersinar itu ilang katanya"Rumpi no sikret emuaaachhhh.
"Masa? Sendal papih gue juga ilang" Poor you Papih Timothy.
"Sendal papih lu yang mana? Yang mahalnya pake Z apa pake S" Tau lah selera papih Timothy itu kaya gimana?
"Sendal Swallaw ketuker di Masjid kemaren"
Mari bersama-sama kita baca Innalillahi untuk sendal swallaw kesayangan papih Timothy bagaimana juga itu sendal yang berpengaruh dalam kehidupan papah Timothy.
Sendal itu telah menemani papah Timothy untuk berjalan ke Masjid, bayangkan jika tidak ada sendal itu mungkin kaki papah Timothy tidak selamat dari paku maupun batu. Anjayy ottor jadi pengamat sendal swallaw!
_D U G O N G T A M P A N_
"Ahh Jek...Jek awas nanti gue knock!"
"Gile lu Byn ribet banget! Balikin Pancy gue"
"Ah kamv*ng dikit lagi Wooyah gue!"
Teriakan-teriakan histeris Five Dugong menggema di seluruh komplek. Mereka sedang asyik bermain gams di Handphone Mahalz milik masing-masing. Jangan salah pikir mereka bukan main Cooking Mama kali ini, mereka bermain game yang cukup Viral yaitu pabji.
"Eh balik yok? Gaenak nih lama-lama disini, udah mau Maghrib oyyy" Zach sudah terlalu lelah bermain.
"Ahh nanggung Byn dikit lagi mau Wooyah"
Jam sudah menunjukan pukul lima lewat sepuluh koma tujuh detik, langit senja sudah mulai berganti dengan langit gelap. Daniel berinisiatif untuk menyalakan Lampu. Lampu bolham ini cukup menerangi Pos Ronda yang biasanya di gunakan para warga untuk berjaga.
Yaa... kali ini kampung sedang rawan banyak warga-warga yang kehilangan barangnya dan mereka sadar saat pagi harinya.
"Eh gue ngeri nih... pulang yuk?"
"Masih sore Jon, lima menit lagi dah..."
Detik demi detik berlalu menjadi sebuah menit yang menyisakan kegelapan malam. Tak terasa Adzan Maghrib sudah berkumandang.
"Ehh Adzan! Balik kuy" Nah saat kaya gini aja baru minta pulang.
"Masih Maghrib cuy pamali udah tunggu dulu disini" Dengerin makanya kalo papajo ngomong huuu.
"Ehh gue pengen pipis kebelet" Yaelah saat keadaan kaya gini Anak angkat Jonah ada panggilan alam.
"Nanti dulu Zek sabar bentar lagi..."
Belum sempat Daniel meneruskan kata-katanya, terdengar teriakan serta erangan seseorang.
BRREEKKK...
KAMU SEDANG MEMBACA
DUGONG TAMPAN | WHY DON'T WE (COMPLETED✔)
HumorKisah lima manusia utusan dugong yang jatuh ke bumi dengan segala kegesrekannya. Tetapi siapa sangka lima manusia ini sangat Tampan dan Mempesona. Manusia sekelas Mimi Peri juga akan terperarah dengan ketampanan mereka. Namun di balik topeng tampan...