Trriiiinnnngggg...
Bel pulang sekolah menggema di seluruh lorong maupun kelas SMA PELITA HARAPAN. Jam sudah menunjukan pukul 15:01 time is back to home!
"Woy Dugong!"
Lima manusia tertamvanz di SMA ini merasa terpanggil. Bagaimana tidak selain melekatkan kata WHY DON'T WE siswa maupun siswi juga telah melekatkan kata FIVE DUGONG TAMVAN pada lima murid ini.
Reflek mereka menoleh kearah sumber suara. Perlahan lahan mereka membuka kacamata hitam yang senantiasa nangkring melengkapi gaya yang semula sudah kece badai.
"Heyo watsap vroh ada apeu?" Jonah melipat kacamata badainya dan menaruh di antara kerah baju yang mulai menghitam karena keringat yang pastinya berbau busyuk.
Laki-laki bernama GREYSON itu menyodorkan sebuah kupon promo pada Five Dugong. Entah itu kupon apa sepertinya promosi cafe.
"Jangan lupa dateng, nih gue kasih promo buat kaleannn. Sekali-kali ke cafe napa, jangan warteg mulu" Ah Ecen tau aja kalo Five Dugong sering makan di Warteg pak Budayy.
"Warteg pak Budayy limited edisyen loh Cen lu mau dateng kaga? Gue juga punya grupnya jan lupa join namanya PAK BUDAYY UWU" Zach memang fans berat pak Budayy. Karena pak Budayy Zach terinspirasi untuk membuka warteg dengan dekorasi bergambar Hello Kitty.
"Palelu PAK BUDAYY UWU yang bener KAMI SAIYANG PAK BUDAYY"
"Salah Jackyyyy... yang bener PAK BUDAYY UWU"
"KAMI SAIYANG PAK BUDAYY!!"
"PAK BUDAYY UWU!!"
"Bukannya PAK BUDAYY WARBIYASSAAHH?" Dengan polosnya Corbyn melontarkan kata WARBIYASSAAHH. Padahal kan itu jargon imut dari Daniel.
"Wahai kalian karet nasi uduk, yang paling Warbiyassaahhh cuma Daniel Jasirman Seavey!"
"KUDANIELL!!" Jack, Zach, Jonah, dan Corbyn meneriaki Daniel yang pede nya sampai ke langit ketujuh.
"Udah ah gue mau ke rumah mantan, lama-lama disini bisa ikut kena gesrek gue. Jangan lupa dateng ya!"
"Ok cenn" Greyson melenggang meninggalkan kelima cogan itu.
Krunnyyuukkk...
Suara yang tak lain dan tak bukan pasti berasal dari perut Zach. Kelaparan! Daripada kupon ini sia-sia lebih baik di manfaatkan iya kannn...
"Kunyuk gue laper" Zach tersenyum pada empat kawan nya ini.
"Btw ke cafenya naek apa? Kan mobil Jonah lagi di bengkel gara-gara lu Corbyn kemaren nubruk kebo nya pak Budayy" Gara-gara si kunyuk Carbon mobil Jonah jadi kena imbasnya.
"Naek BUDAYY-JEK ae gimana? Atau BUDAYY-CAR?" Untung otak nya si Corbyn lagi pinter, biasanya kan Ngadat.
"Otw BUDAYY-CARRRRR..."
D U G O N G T A M P A N
Perjalanan dari sekolah hingga cafe hanya memakan waktu tiga menit kurang sepuluh detik. Bagaimana tidak pengemudi Budayy-Car berbasic Formula One. Kebayang kan gimana cepatnya?
Sampe-sampe rambut nya Jack yang sepupuan sama Indowmie terbang-terbangan. Hampir aja tuh rambut mendarat di bibir seksinya Jonah.
Cckkkkiiiiittttttt....
Saking cepatnya mobil itu menerjang jalanan, berhentinya pun mendadak!
"Eh buset pak alumni Formula One yek? Jago amat ngepott nya" Daniel kepo titik.
"Hohoho... anda penasaran?"
"Iyeu pak" Five Dugong menjawab serentak. Kali aja si Corbyn bisa mengguru di bapak ini.
"Benar benar penasaran?"
"Iya pakkkk"
"Beneran mau tau?"
Kayanya si bapak ngajak Five Dugong baku hantam? Siap pak Daniel mau bawa golok, Jack mau bawa Celurit, Zach mau bawa kampak, Corbyn mau bawa Pacul, Jonah boleh gak bawa mantan? ~Otor siap di gandeng Jo<3
"Bubbbaarrr"
"Heu heu heu heu... Saya mantan mentornya Charles Leclerc"
Wagelaseh, driver sekelas Charles Leclerc mentornya kang Budayy-Car. Yang bikin Five Dugong terkesan adalah, kenapa si bapak bisa banting setir jadi Budayy-Car?
"Wanjay takunjay kunjay mang enjay jualan bajay, kok bapak pensiun sih? Kan keren jadi mentornya Charles Leclerc?"
"Saya mau ngerasain jadi warga +62. Bosen jadi Holang Kayah, Kantong berat kebanyakan uang" Dengan santai nya bapak bergigi emas ini menyunggingkan senyum.
"Ekhem... Jonah kekayaan lu di bawah rata-rata loh" Daniel emang paling jago deh kalo soal sindir-menyindir. I love yu so much Kudanielllll
"Aku mah apa atuh cuma sekedar butiran es jasjus rasa mangga. Cuma mampu beli mobil Perari sama Lemborjini, baju harganya cuma puluhan juta, sepatu ga sampe ratusan juta, rumah cuma segede stadion. Gue ga sombong kok" Jonah be like muachhhh.
"Bodoamat Jon. Oh iya makasih ya pak, semoga tahun depan bisa jadi mentornya Alonso" Asedapp otaknya Corbyn nyangkut lagi di tiang listrik.
"Bodoh lu Byn Alonso kan udah pensiun"
Help, yang menemukan otaknya Corbyn tolong kembalikan. Gesreknya udah tingkat akut, imbalannya dicium babang Corbyn. Tapi dalem mimpi:w
"Hahaha semoga kalian bisa ngikutin jejak bapak ya"
"Astaga pakk, jejak bapak kan banyak banget yakali kita ikutin satu-satu" Jack memperlihatkan keterkejutannya, pokoknya mirip manusia yang lagi di intipin boker.
"Waras diem. Eh pak makasih ya..." Jonah memberi Isyarat untuk keluar dari mobil. Jonah berfikir sepuluh detik lagi si bapak akan membuang Five Dugong ke rawa-rawa karena kegesrekanya.
Dari keempat personil WDW Jonah memang yang paling dewasa dan mengerti perasaan orang. Dan otak Jonah tidak pernah menyangkut seperti yang lain.
"Eh betewe nama bapak tadi siapa ya?" Benar juga kata Zach setelah berbincang-bincang cukup gesrek, mereka belum mengetahui nama bapak tersebut.
"Kalo ga salah liat di aps Budayy-Car nama bapak tadi Hèrve Leclerc"
"Kaya pernah denger tapi dimana ya?"
"Hey kalian gue udah lapar berat nih ayo masuk"
"IYE ZACHARY UDINNNNN" Kelima Five Dugong ini masuk ke dalam cafe yang berdekorasi Spongebob.
Tetap saja dalam benak mereka bertanya tanya. 'HÈRVE LECLERC HMMM' You know Hèrve Leclerc? Gatau ya? Hahahahahahahaaaa makanya cari tau:v
*****
"CERITANYA GAJELAS"
"ANEH"
"GA NYAMBUNG"
"TOXIC"
"PALINGAN DAPET COPY"
HEYO GAYS, SORRY YAAA KALO STORYNYA GA NYAMBUNG, JELEK, ANEH, TOXIC. INI STORY HUMOR PERTAMA OTOOORR JADI MASIH ANEH, KADANG OTAK JUGA SUKA NYANGKUT ENTAH KEMANA. SO SORRY NEXT PART OTORR BENERIN LAGI DEH DARI BAHASA SAMPE INTI CERITA.
INI CERITA OTOORRRR PRIBADI, JADI MIKIRNYA JUGA PRIBADI. GA COPY-COPY DARI STORY LAIN.
INI OTORNYA AMATIRAN JADI GA SEKEREN, SEKECE, SEIMUT, SEHUMOR CERITA LAIN. MASIH PERLU BIMBINGAN SOMEONE.
SO SEE YAAA NEXT PARTTT🙋
~Kaii
KAMU SEDANG MEMBACA
DUGONG TAMPAN | WHY DON'T WE (COMPLETED✔)
HumorKisah lima manusia utusan dugong yang jatuh ke bumi dengan segala kegesrekannya. Tetapi siapa sangka lima manusia ini sangat Tampan dan Mempesona. Manusia sekelas Mimi Peri juga akan terperarah dengan ketampanan mereka. Namun di balik topeng tampan...
