23

187 18 1
                                    

Dua minggu kemudian..

Tidak ada hentinya aku mengucap berbagai macam kata pujian untuk tempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada hentinya aku mengucap berbagai macam kata pujian untuk tempat ini. Santorini adalah tempat yang sangat bagus dan indah. Susunan bangunannya yang tertata rapih menambah keindahannya.

Kami baru saja sampai di Santorini. Sayang sekali sampainya di sore menjelang malam hari sehingga kami sulit mengunjungi tempat-tempat rekomendasi. Tapi, tak apa. Kami masih bisa menikmati fasilitas hotel dan dinner di salah satu restoran.

Sambil makan, aku memulai percakapan.

"Disini, perempuannya cantik-cantik ya?" godaku.

"Maksudmu?"

"Siapa tau ada yang menarik di matamu."

"Ada, banyak."

"Lalu, apa kamu akan selingkuh?"

"Tidak ada perempuan yang mau diduakan. Itu prinsipku."

"Bagaimana kalauuu ya kalau, aku mau?"

"Ya itukan maumu, bukan mauku. Sehari tanpamu saja aku sudah seperti orang gegana yang sedang dilanda rindu."

*Gegana : gelisah galau merana.

"Kau tahu, perempuan disamping kita sedaritadi memperhatikanmu dengan tatapan menggodanya."

"Biarkan saja. Nikmati saja makanannya."

Dalam posisi cudle sambil menikmati keindahan langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam posisi cudle sambil menikmati keindahan langit. For your information saja, langit-langit kamar kami adalah kaca transparan. Sehingga kami dapat melihat indahnya bintang dengan jelas.

"Apa aku saja yang merasa atau kamu memang pandai merangkai kata?"

"Aku? Merangkai kata? Kamu bercanda?" tanya chanyeol sambil tertawa kecil.

"Ih, memangnya kamu tidak merasa?"

"Entah, aku hanya mengucapkan apa yang terlintas di pikiranku."

Ting!

"Hm? Ponsel siapa?"

"Ponsel kamu."

Chanyeol mengecek pesan masuk. Ia tampak terdiam beberapa saat sebelum bersuara..











"Wendy meninggal."

08

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

08.00 waktu setempat.

"Kamu mengirimkan karangan bunga ke rumah duka?" tanya chanyeol sambil memelukku dari belakang.

"Tahu darimana?"

"Kak lay."

"Hm.. iya. Aku mengirimkan karangan buka. Hitung-hitung sebagai ucapan maaf karena telah menempatkannya di penjara seumur hidup."

Kemarin wendy ditemukan tidak bernafas di sel tahanannya. Berdasarkan rekaman cctv, ia membenturkan kepalanya berkali-kali ke tembok hingga tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal. Hasil CT Scan menunjukkan bahwa tulang tengkoraknya sudah tak berbentuk lagi akibat benturan yang sangat kencang yang sengaja dilakukannya. Rekaman itu cukup mengerikan.

"Jangan terlalu dipikirkan. Itu bukan salahmu, ra."

"Sepulangnya kita dari Santorini, kita kunjungi makamnya ya? Janji?"

"Iya, janji."

Unpredictable You [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang