Author : AphroditeThemis / Anya
Genre : Fantasy Romance
.
Ini hanya cerita fiktif yang dibuat berdasarkan alur novel TGMD walau semua bagiannya mungkin akan sangat berbeda. Berkisah tentang Xue Yang dan Xiao Xingchen yang harus berakhir tragis dengan kematian keduanya, dalam series.
Tapi, ini adalah cerita gw, so mari kita berfantasy untuk akhir yang indah tentunya ^^
.
.
YI CITY
"Ini tidak mungkin...."
Bukan hanya jemarinya, tapi seluruh tubuh Xiao Xingchen gemetar saat menyentuh ukiran halus pada pedang yang sedang dipegangnya erat. Dia memang tidak bisa melihat namun dalam kegelapan sekali pun, dia bisa mengenali pedang milik sahabat terbaiknya. Kembali dia menggeleng kuat, berusaha menepis ketakutan yang mulai menyelimuti dirinya dan berharap semua yang baru didengarnya hanya kebohongan bodoh.
"Ya, kau tidak salah, Daozhang-ku tersayang...."
Xue Yang menyeringai lebar saat berjalan mendekati sosok ramping berpakaian serba putih yang sudah menjadi obsesinya sejak pertemuan pertama mereka bertahun-tahun lalu. "Kau baru saja membunuh Song Lan, sahabatmu yang pengganggu itu!" desisnya tajam, dengan setitik rasa puas diujung lidahnya sambil mengawasi perubahan ekspresi satu-satunya orang yang berhasil menarik perhatiannya.
"Dan, sekarang dia sudah menjadi mayat hidup. Salah satu mainanku!" tambah pria muda berwajah setampan iblis itu dengan sorot mata yang berbinar aneh. "Kenapa? Kenapa kau lakukan itu padaku? Kenapa...." Mendengar pertanyaan yang sudah lama ditunggunya itu, senyum kejam Xue Yang perlahan berubah menjadi tawa geli.
Sambil mengangkat bahunya acuh, pria yang selalu siap melakukan pekerjaan kotor demi mempertahankan hidupnya itu meraih bahu Xiao Xingchen yang setegang senar guqin. "Kau tanya kenapa?" Sengaja Xue Yang berbisik tepat ditelinga sosok indah yang sampai mati pun tidak akan pernah dilepaskannya lagi.
"Karena aku tidak suka melihat kau terus memikirkannya! Tidak kuizinkan!"
Jawaban dingin yang tak disangkanya itu mendorong Xiao Xingchen menepis kasar tangan Xue Yang yang hampir memeluknya. Melangkah mundur dengan langkah goyah sambil menghunuskan shuang hua yang masih digenggamnya erat. "Kau pasti sudah gila! Apa kau tidak punya nurani sedikit pun?" teriaknya kasar dengan suara parau, berusaha menebak dimana Xue Yang berdiri karena dia tidak bisa merasakan kehadiran pria itu sekarang.
Tangan Xue Yang terkepal membentuk tinju. Dia tidak suka melihat Daozhang yang selama ini tersenyum manis dan selalu bersamanya, berteriak kasar. Apalagi itu karena si bodoh Song Lan yang sedang menatap perdebatan mereka dengan sorot mata kosong. "Ya, aku tidak punya nurani. Aku ini iblis kejam yang sudah membunuh semua penduduk kota ini dan mengubah mereka menjadi mayat hidup!" Bukannya menyanggah semua tuduhan Xing Xiaochan padanya, sebaliknya Xue Yang mengaku dan tertawa arogan.
"Jadi, selama ini kau membohongiku? Berpura-pura sebagai orang lain?"
Mendengar kebenaran itu, dalam sekejab darah sudah membasahi kain putih yang selama ini membalut mata Xiao Xingchen. Dia benar-benar merasa bodoh. Hampir 3 tahun dia hidup bersama iblis kejam yang sudah membunuh begitu banyak nyawa tak berdosa hanya untuk kepuasan semu. Berbagi tawa dan mimpinya menjadi cultivator dengan orang yang mungkin diam-diam menertawakan kebodohannya.
Dan, bahkan sekarang dia membunuh Song Lan yang mungkin datang untuk mencarinya!
"Marahlah! Ayo bunuh aku jika kau bisa, Daozhang!"
Penolakan sosok ramping yang terlihat rapuh itu seperti memancing ledakan emosi yang selama ini berusaha Xue Yang kendalikan. Dengan mudah dia merasakan aura kebencian Xiao Xingchen yang membuat darahnya membeku. "Tapi, sebelum kau membunuhku, jujurlah, Daozhang...." Xue Yang menghentikan kalimatnya dan menyeringai penuh arti saat menarik kuat tangan Xiao Xingchen hingga kembali berdiri dan masuk dalam dekapannya.
"Selama bersamaku, kau selalu tertawa. Kau menyukai waktu yang kita habiskan bersama!"
Kebencian, kemarahan, kesedihan dan rasa bersalah pada Song Lan dan semua penduduk kota Yi yang mati seperti menenggelamkan Xiao Xingchen dalam perasaan yang tidak dimengertinya. Iblis yang sedang memeluknya ini sudah membuatnya membunuh sahabat terbaiknya. Iblis terkutuk ini sudah berbohong dan menipunya. Rasa nyaman yang selama ini dirasakannya pasti hanya ilusi yang sengaja diciptakan Xue Yang untuk menjebaknya dalam permainan menggerikan.
Semua ingatannya tentang waktu yang sudah mereka lewatkan bersama hanya menambah kemarahan Xiao Xingchen pada dirinya sendiri. Dengan kasar dia menepis perasaan bodoh yang sudah membutakan mata batinnya. Dia tidak pantas lagi hidup setelah apa yang baru saja dilakukannya!
"Jangan pernah menyentuhku lagi!"
Dengan gerakan cepat yang tak terduga, Xiao Xingchen mendorong kuat tubuh Xue Yang hingga pelukan yang membuat hatinya sakit itu terlepas. Dunianya memang selalu gelap, namun sekarang terasa tak berarti lagi. "Aku tidak bisa memaafkanmu." Gumamnya lirih dengan senyum getir,"Tapi, aku lebih tidak bisa memaafkan kebodohanku yang sudah jatuh untukmu, Xue Yang..." Usai mengucapkan itu, Xiao Xingchen tersenyum sedih dan mengarahkan shuang hua tepat dilehernya yang terbuka.
Xue Yang terdiam. Bola matanya melebar tidak percaya. Untuk pertama kali dalam hidupnya yang selalu dipenuhi bahaya dan darah, dia merasa takut. "Daozhang!" teriaknya kuat penuh emosi dan kemarahan pekat saat menghambur ke tubuh ramping Xiao Xingchen yang sudah terbaring lemas di jalanan kota Yi yang selalu dipenuhi kabut tebal itu.
"Ke neraka sekali pun, aku tidak akan membiarkanmu mati. Dengar itu, Daozhang!"
.
.
Note Author : Shock nerima notif cerita yang bukan kpop? Yup, salahkan saja @Daniella_CK yang sudah merayu/ membujuk/ bahkan mengancam hahaha *just joke* untuk menulis kisah tentang couple tersayang dia yang harus berakhir menyedihkan.
So, silakan menebak, apa yang akan terjadi di chapter selanjutnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
HELL in THE WORLD
Romance#1 in XueYang ( until now ) Selamat datang di duniaku yang penuhi darah dan kegelapan. Xue Yang : "Ke neraka sekali pun, aku tidak akan membiarkanmu mati. Dengar itu, Daozhang!" Xiao XingChen : "Matilah jika kau ingin aku hidup!" Song Lan : "Iblis...