HELL in THE WORLD

ARGHHH....HOW DARE YOU?

Author : AphroditeThemis / Anya

Genre : Fantasy Romance

.

Ini hanya cerita fiktif yang dibuat berdasarkan alur novel MDZS walau semua bagiannya mungkin akan sangat berbeda. Berkisah tentang Xue Yang dan Xiao Xingchen yang harus berakhir tragis dengan kematian keduanya, dalam series.

Tapi, ini adalah cerita gw, so mari kita berfantasy untuk akhir yang indah tentunya ^^

.

.

Song Lan menggenggam kuat gagang pedangnya. Berdiri didepan iblis kejam yang sudah menghancurkan seluruh hidupnya dan membohongi sahabatnya, bukan sesuatu yang mudah. Amarah berbalut dendam dan kebencian memenuhi hatinya, mengaburkan akal sehatnya. Setelah berhasil lepas dari mantra iblis yang membuatnya kehilangan kesadaran dan melakukan semua hal yang dibencinya, Song Lan memutuskan untuk mencari tahu keberadaan Xiao XingChen yang menurut Han Guang-Jun, menghilang selama 10 tahun ini.

Dengan cara apapun Song Lan harus tahu apa yang terjadi pada sahabatnya. Hal terakhir yang diingatnya adalah pemilik pedang Shuang Hua itu tersenyum manis dan masuk dalam pelukan iblis terkutuk yang sedang tertawa mengejeknya. Song Lan tidak tahu mantra atau tipuan apa yang digunakan Xue Yang untuk menjebak Xiao XingChen yang biasanya dengan mudah bisa membaca niat jahat seseorang.

Ditengah perjalanannya, tanpa sengaja Song Lan mendengar jika Liang Feng Jun mengirim ratusan pengawal untuk memburu pencuri yang sudah menerobos menara Jilin Tai. Meski awalnya ragu, Song Lan mengikuti nalurinya. Diam-diam mengikuti para cultivator yang dikirim ketua LanLing itu hingga akhirnya dia tahu siapa pencuri yang sudah berani menentang kekuasaan Jin Guang Yao.

Xue Yang, iblis pembunuh yang tidak pernah bosan menebar maut!

"Aku tidak boleh terjebak dalam permainan gilanya lagi! Apalagi ini wilayah Qishan Wen, tempat kekuasaan iblis terkutuk itu!", batin Song Lan sambil berusaha menahan semua kemarahannya. Entah mengapa dia yakin sekali Xue Yang mencuri sesuatu yang sangat berharga dan mungkin itu berhubungan dengan Xiao XingChen yang hilang tanpa jejak.

.

.

"Ah, tunggu. Biar kutebak!"

Sambil memainkan JiangZai yang mulai bergetar kuat dalam genggamannya, Xue Yang membalas tatapan penuh kebencian dari sepasang mata gelap yang seharusnya adalah milik Xiao XingChen itu dengan acuh. "Kau datang karena ingin membunuhku. Hm, atau mungkin ingin mencari tahu dia mana Xiao XingChen sekarang." Seringai dingin membayang di wajah tampan Xue Yang saat dilihatnya tangan Song Lan terkepal erat setiap kali dia menyebut nama sosok menawan yang sama-sama mereka cintai itu.

"Aku benar?"

Lagi, Xue Yang tersenyum geli, puas melihat kemarahan yang akan semakin mengoyahkan konsentrasi Song Lan yang pasti sangat bernafsu ingin menghabisinya. "Tapi, sayang sekali, Senior Song. Dia milikku sekarang!" Hanya dengan membayangkan Xiao XingChen akan segera bangun, Xue Yang semakin tidak sabar untuk menyingkirkan pengganggu bodoh yang menghalangi jalannya ini.

Namun, dia sedang terluka dan meski kesadaran spritualnya baru kembali, Xue Yang yakin cultivator yang berdiri tak jauh darinya ini tidak boleh diremehkan. Jadi, tanpa menggerakan sedikit pun bibirnya, Xue Yang mulai merapalkan mantra sihir yang bisa melindungi dirinya dari serangan mematikan pedang salju.

"Dimana dia?"

Sekali lagi Xue Yang tidak bisa menahan tawa geli saat melihat Song Lan menulis sesuatu diatas tanah sebelum kembali melayangkan tatapan penuh dendam padanya. "Aku tidak tahu dan apa peduliku!" sahut Xue Yang acuh, tak merasa takut. Sebaliknya, dia senang sekali merasakan aura kebencian yang begitu pekat menguar dari seluruh tubuh Song Lan dalam sekejab.