HELL in THE WORLD

Aku, Xue Yang, Pasanganmu!

Author : AphroditeThemis / Anya

Genre : Fantasy Romance

.

Ini hanya cerita fiktif yang dibuat berdasarkan alur novel MDZS walau semua bagiannya mungkin akan sangat berbeda. Berkisah tentang Xue Yang dan Xiao Xingchen yang harus berakhir tragis dengan kematian keduanya, dalam series.

Tapi, ini adalah cerita gw, so mari kita berfantasy untuk akhir yang indah tentunya ^^

.

.

"Ada 2 kemungkinan yang bisa saja terjadi. Dia akan lupa semua yang pernah terjadi. Atau, dia akan mengingat lagi semuanya."

2 pilihan yang sama tak menyenangkan, namun Xue Yang siap menerimanya. Dia tidak peduli apa yang akan terjadi setelah Xiao XingChen membuka matanya lagi. Satu-satunya yang Xue Yang inginkan hanya Daozhang kesayangannya kembali bersamanya. Seperti apapun keadaannya nanti.

Perlahan Xue Yang meraih jemari sosok rapuh yang dibaringkannya di ranjang es abadi yang terletak ditengah gua besar yang berada di perut pegunungan yang menggelilingi lembah kematian. Meremasnya lembut tanpa mengalihkan tatapan tajamnya dari wajah menawan Xiao XingChen yang terlihat semakin pucat karena kekuatan gaib ketua Mao yang sedang menyelubunginya mulai melemah.

Xue Yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya hanya untuk satu tujuan. Bertemu lagi dengan sosok baik hati yang tersenyum tulus untuknya. Xiao XingChen bagaikan cambuk api yang selalu berhasil membakar semangat Xue Yang untuk terus berjuang disaat semua orang dengan sinis meremehkannya, menganggapnya tak berguna.

Akan kupastikan kau bangun, Daozhang. Meski akhirnya kau akan membenciku!, Xue Yang menyeringai kecil saat jemarinya perlahan menelusuri sisi wajah Xiao XingChen yang terasa sedingin es.

"Kita mulai saja ritualnya, Guru." Putusnya tegas seraya berbalik tanpa melepaskan genggaman tangannya dari jemari Xiao XingChen yang sedingin es, "Bangunkan dia dan aku akan menyerahkan yin hufu untukmu. Sesuai perjanjian kita tentunya!" Xue Yang tersenyum lebar sebelum membungkuk hormat pada ketua Mao yang duduk bersila diatas sebuah batu besar yang dikelilingi api yang terus menjilat-jilat.

"Jangan sesali keputusanmu, Berandalan kecil. Kau mungkin akan sakit hati!"

Kalimat tajam dan kekehan ketua Mao yang terdengar mengejek itu diabaikan Xue Yang yang hanya tergelak acuh. Peduli setan apa yang akan terjadi saat Xiao XingChen bangun nanti. Lagipula dibenci dan dimusuhi bukan sesuatu yang baru baginya. "Kau akan kembali bersamaku, Daozhang. Meski kau tidak suka sekali pun!" bisik Xue Yang dingin, arogan sambil menyeringai lebar tepat ditelinga sosok yang selalu berpakaian seputih awan itu.

"Milikku, selamanya!" tambahnya tegas sebelum mulai menyalurkan energy spritualnya pada tubuh Xiao XingChen bersamaan dengan ketua Mao yang mulai merapalkan mantra sihir untuk membangkitkan roh.

Mereka berada didalam gua gaib yang dikelilingi api abadi dan dilindungi kekuatan iblis yang sanggup menghancurkan setiap jiwa yang masih murni. Tempat ini adalah batas antara hidup dan mati. Sihir gelap ketua Mao menguarkan kekuatan besar yang akan membunuh siapa pun yang nekat melanggar pelindung gaib. Sedangkan teriakan melengking dan jerit kesakitan iblis yang terdengar sepanjang waktu, tanpa henti terasa begitu menggerikan.

"Ini saatnya, Xue Yang!"

Sambil berkonsentrasi, Xue Yang mengangkat tinggi tangannya dan dalam sekejab segel harimau yang menjadi rebutan dalam dunia cultivator itu muncul didepannya. Tepat diatas telapak tangannya. Mengeluarkan asap hitam dan aura menakutkan yang langsung diikuti getaran kuat pada seluruh tempat itu. Udara dalam gua mulai terasa membeku walau api abadi juga semakin berkobar. Perlahan bola mata Xue Yang menggelap saat bibirnya tanpa henti merapalkan mantra yang dipelajarinya dari sosok berjubah hitam yang saat ini sudah melayang-layang di udara dengan kedua tangan direntangkan.