Author : AphroditeThemis / Anya
Genre : Fantasy Romance
.
Ini hanya cerita fiktif yang dibuat berdasarkan alur novel TGMD walau semua bagiannya mungkin akan sangat berbeda. Berkisah tentang Xue Yang dan Xiao Xingchen yang harus berakhir tragis dengan kematian keduanya, dalam series.
Tapi, ini adalah cerita gw, so mari kita berfantasy untuk akhir yang indah tentunya ^^
Ps : Yang gk suka couple ini silahkan klik back.
.
.
YI CITY
Mengabaikan ketakutan yang membuat tubuhnya gemetar dan menggigil hebat, Ah-Qing berteriak marah diantara isak tangis yang sejak beberapa jam lalu ditahannya. Dia melihat semua yang terjadi dari tempatnya bersembunyi. Berusaha keras tidak mengeluarkan suara dan menggigit kuat bibirnya sendiri hingga berdarah saat melihat si brengsek yang ternyata iblis terkutuk itu membunuh cultivator baik hati yang tadi pagi ditemuinya.
"Kau sudah membunuh Daozhang...Mereka mati karena kau!" racau Ah-Qing kalut, sedikit pun dia tidak menyadari tatapan dingin yang dilayangkan Xue Yang padanya. "Kenapa kau kejam sekali. Apa salah Daozhang padamu? Dasar pembohong brengsek!" kecamnya lagi dengan suara parau.
Kesedihan dan ketakutan pekat memenuhi relung hati Ah-Qing yang terus mengusap kasar air mata yang tanpa henti membasahi pipinya,"Dia selalu baik padamu. Daozhang sudah menolongmu dan sekarang, kau membunuhnya!" teriak Ah-Qing marah saat pandangan matanya jatuh pada sosok berpakaian putih yang sudah terbujur kaku itu.
Kemarahan juga sedang menyelimuti hati Xue Yang dan dia bosan berpura-pura baik dihadapan bocah buta yang selalu mencuri perhatian Xiao XingChen darinya. Lagi pula dia memang bukan orang baik. Dia adalah bajingan yang bisa membunuh semua orang, tanpa terkecuali dalam satu waktu. Dan, sepertinya gadis kecil yang selama ini Daozhang sayangi hanya akan menghambat rencana yang akan dilakukannya.
"Berani sekali kau bilang aku kejam? Pembohong?"
Xue Yang mengulangi kecaman tajam Ah-Qing dengan nada geli. Dibibirnya sudah terukir seringai tipis saat berjalan santai menghampiri gadis muda yang selama beberapa tahun ini hidup bersama mereka di rumah peti mati. "Kau juga berbohong padanya, bocah buta! Oh, maaf karena sepertinya aku salah bicara...." Dengan mudah Xue Yang pura-pura terkesiap dan memasang ekspresi sedih yang dibuat-buat sebelum berdesis tajam yang membuat jantung Ah-Qing berhenti berdetak.
"Kau tidak buta, bocah!"
Kilau dingin dalam mata gelap yang selalu ditakutinya itu mendorong Ah-Qing melangkah mundur tanpa sadar. Mengutuk kebodohan yang sekarang membuatnya terjerumus dalam masalah yang sangat menggerikan. Seharusnya tadi, saat dia melihat Xue Yang membunuh Song Lan dengan kejam, dia langsung lari saja. Menghilang sejauh mungkin dari jangkauan iblis terkutuk yang pasti tidak akan membiarkannya hidup lagi.
"Tapi, aku tidak ingin Daozhang terus dibohongi!", marah Ah-Qing pada dirinya sendiri sambil meremas kuat tongkat kayu yang masih dipegangnya kuat.
Jantung Ah-Qing berdetak semakin kencang. Ketakutan mengalir dalam setiap desahan nafasnya saat melihat Xue Yang yang menyeringai kejam seperti dewa kematian berjalan mendekatinya. Aku harus lari! Tidak akan kubiarkan setan ini membunuhku!, putusnya panic sebelum berbalik dan langsung berlari secepat mungkin menembus kabut tebal yang selalu menyelimuti kota Yi.
Kakinya yang gemetar membuat Ah-Qing berkali-kali terjatuh. Seumur hidupnya, baru kali ini dia merasa setakut ini pada seseorang. Sejak awal dia memang tidak pernah suka dengan bajingan kejam yang sudah membunuh satu-satunya orang yang menyayanginya. Andai saja waktu bisa diputar, dia ingin sekali meminta Daozhang tidak menolong pembunuh yang sedang terluka parah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELL in THE WORLD
Любовные романы#1 in XueYang ( until now ) Selamat datang di duniaku yang penuhi darah dan kegelapan. Xue Yang : "Ke neraka sekali pun, aku tidak akan membiarkanmu mati. Dengar itu, Daozhang!" Xiao XingChen : "Matilah jika kau ingin aku hidup!" Song Lan : "Iblis...