SADNESS, ANGER, REVENGE

1.9K 276 50
                                    

Author : AphroditeThemis / Anya

Genre : Fantasy Romance

.

Ini hanya cerita fiktif yang dibuat berdasarkan alur novel TGMD walau semua bagiannya mungkin akan sangat berbeda. Berkisah tentang Xue Yang dan Xiao Xingchen yang harus berakhir tragis dengan kematian keduanya, dalam series.

Tapi, ini adalah cerita gw, so mari kita berfantasy untuk akhir yang indah tentunya ^^

Ps : Yang gk suka couple ini silahkan klik back.

.

.

KOTA YI

"Terima kasih."

Song Lan memaksakan seulas senyum tipis saat mengangguk singkat pada kedua tuan muda yang sudah menolongnya. Setelah bertahun-tahun akhirnya dia bisa bebas dari semua siksaan kejam Xue Yang yang sudah menghancurkan seluruh hidupnya. Merebut paksa semua yang dimilikinya, termasuk sahabat terbaiknya dengan seringai licik yang tidak akan pernah Song Lan lupakan.

"Aku akan mengingat budi baik kalian." Dengan pedangnya, Song Lan menulis diatas tanah berpasir didepan mereka. Dia juga pura-pura tidak menyadari sorot kasihan yang diam-diam dilayangkan tuan muda Wei padanya. "Jangan khawatir. Aku baik-baik saja." Tambahnya lagi sebelum melihat ke atas langit kota Yi yang senantiasa diselimuti kabut tebal yang mencekam.

Ya, meski tuan muda Wei bisa membantunya untuk hidup kembali karena si busuk Xue Yang memang tidak membunuhnya, tapi Song Lan sudah kehilangan lidahnya. Seumur hidup dia tidak akan pernah bisa bicara lagi. Bajingan kejam itu ternyata sudah pergi meninggalkan kota peti mati ini tak lama setelah memotong lidahnya dengan cara licik saat mereka sedang terlibat pertarungan sengit.

"Kau membohongi dia! Dimana nuranimu?"

Song Lan menghunuskan pedangnya dengan marah tepat kearah leher iblis biadab yang malah tersenyum lebar. "Aku akan memberitahu XingChen jika yang selama ini bersamanya adalah seorang penipu!" geramnya marah dengan emosi tertahan saat melihat seringai licik Xue Yang yang seperti menantangnya.

Bertahun-tahun dia berkelana tanpa lelah ke setiap tempat untuk mencari Xiao XingChen yang sudah banyak berkorban untuknya. Bahkan sahabat terbaiknya itu rela kehilangan penglihatan hanya untuk menebus rasa bersalah pada Song Lan yang kedua matanya buta karena bertarung dengan Xue Yang yang dengan kejam menghancurkan seluruh Kuil Baixue.

"Beritahu dia dan kita akan lihat siapa yang Daozhang pilih, aku atau kau, si pecundang!"

Kembali Xue Yang tersenyum geli melihat ekspresi Song Lan yang semakin marah setelah mendengar ucapannya. Mungkin akan menyenangkan jika dia sedikit bermain-main dengan cultivator sok suci yang harus disingkirkannya sebelum Xiao XingChen tahu sahabatnya ini datang mencarinya. "Oh ya, apa kau tahu, senior Song? Selama 3 tahun ini, Daozhang selalu bersamaku. Kami selalu makan bersama, tertawa bersama, berburu malam bersama, dan...." Sengaja Xue Yang mengedipkan matanya nakal sebelum mengukir seringai dingin penuh arti disudut bibirnya.

"Dan, kami juga tidur bersama. Aku menyentuhnya. Setiap bagian dirinya!"

Genggaman Song Lan pada pedang salju menguat. Buku-buku jarinya memutih. Untuk pertama kali dalam hidupnya, dia yang selalu memilih untuk membela kebenaran punya keinginan kuat untuk membunuh seseorang dengan kejam. Setiap kata-kata tajam yang keluar dari mulut berbisa Xue Yang terasa seperti ujung pedang yang menikam tubuhnya berulang kali.

Dia yang diam-diam mencintai Xiao XingChen selama bertahun-tahun bahkan tidak pernah berani menyentuh sosok menawan yang selalu berpakaian putih itu. Memikirkannya saja terasa seperti dosa yang bisa menenggelamkannya dalam neraka penuh api dan sekarang, iblis terkutuk yang seharusnya mereka bunuh dulu, mengaku sudah memiliki Xiao XingChen.

HELL in THE WORLD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang