SONG LAN

2.1K 291 39
                                    

Author : AphroditeThemis / Anya

Genre : Fantasy Romance

.

Ini hanya cerita fiktif yang dibuat berdasarkan alur novel TGMD walau semua bagiannya mungkin akan sangat berbeda. Berkisah tentang Xue Yang dan Xiao Xingchen yang harus berakhir tragis dengan kematian keduanya, dalam series.

Tapi, ini adalah cerita gw, so mari kita berfantasy untuk akhir yang indah tentunya ^^

Ps : Yang gk suka couple ini silahkan klik back.

.

.

KOTA YI

"Wei Ying, tunggu!"

Seolah tidak mendengar seruannya, sosok ramping berpakaian hitam itu sudah berlari cepat melewati gerbang kota yang terlihat tidak berpenghuni. Kota Yi, batin Lan Wangji seraya mengabaikan firasat buruknya saat membaca ukiran nama pudar diatas gerbang. Kabut dan angin dingin berhembus pelan, menyelimuti setiap sudut kota dan menguarkan aura jahat yang begitu pekat.

Sambil menggenggam erat bichen, Lan Wangji segera menyusul langkah Wei Wu Xian yang sudah terdengar samar meski dia masih bisa merasakan aura pria itu. Pedang ditangannya bergetar kuat karena bisa merasakan kota ini penuh dengan kekuatan gelap yang seperti berteriak untuk dibebaskan. Energi kebencian yang melayang-layang disekelilingnya sontak membangkitkan insting Lan Wangji untuk melindungi pembangkang yang sudah berjalan didepannya dengan sikap acuh.

"Ada yang bergerak disana!"

Lan Wangji hanya bergumam singkat saat mendengar suara rendah Wei Wu Xian yang berbalik menatapnya tajam dengan senyum nakal "Hn, tetap disampingku." Dengan gerakan cepat bichen ditangannya sudah terbang ke udara dan memancarkan sinar terang yang membuat mereka bisa melihat dengan lebih jelas.

Melanggar aturan adalah sifat alami Wei Wu Xian. Jadi, tentu saja dia tidak akan patuh pada perintah samar sang Han Guang-Ju yang sudah terlihat waspada. "Hei hei, Lan Zan...Ini situasi yang sangat menyenangkan, bukan? Apa kau mau aku mati bosan karena hanya berdiri diam disampingmu? Ayolah, kita harus bersenang-senang!" Serunya acuh dengan senyum lebar walau dia tidak yakin Lan Wangji bisa melihatnya karena tuan muda kedua sekte Gusu itu sedang sibuk mengamati sekeliling mereka.

Bibir tipis Lan Wangji terkatup rapat dan tatapannya semakin menajam saat mengalihkan pandangannya ke sekeliling mereka. Sesuatu atau seseorang sedang memperhatikan mereka, dia bisa merasakannya. "Wei Ying, hati-hati." Gumamnya tegas walau tidak lagi berusaha menahan Wei Wu Xian yang sudah maju selangkah sambil melemparkan beberapa jimat yang bisa melindungi mereka dari serangan tak terduga.

"Ada mayat hidup."

Seperti komando, hanya sedetik setelah Wei Wu Xian mengumumkan itu, tiba-tiba saja terdengar banyak langkah kaki yang seperti diseret mendekati mereka. Kabut tebal yang menggantung rendah membuat jarak pandangan mereka tak lebih dari 1 meter tanpa bantuan cahaya dari bichen. Siapa pun yang sedang menggendalikan mayat-mayat itu pasti punya kekuatan spiritual yang sangat besar dan menggerikan.

Dari aroma busuk yang semakin pekat bisa ditebak yang akan mereka hadapi adalah mayat yang sudah lama mati. "Biar kubereskan," dan setelah mengatakan itu, Lan Wangji langsung melompat tinggi kearah sekumpulan mayat hidup menjijikkan yang sudah menggelilingi mereka. Sambil mengayunkan bichen yang sudah kembali ke tangannya, sosok tampan yang selalu terlihat agung itu bertarung dengan indah, seperti biasanya.

"Tentu saja kau yang harus membereskannya, Han Guang-Jun..." seru Wei Wu Xian dengan senyum lebar sambil memainkan seruling bambu ditangannya. "Hm, mengendalikan mayat sebanyak itu butuh kekuatan besar dan saat ini, satu-satunya sekte besar yang memiliki banyak cultivator hebat hanya Lanlin-Jin! Tapi, apa tujuan mereka?" Tidak sulit memang untuk menebak apa yang sebenarnya sudah terjadi di kota menyeramkan ini.

HELL in THE WORLD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang