Alpha Destiny School kedatangan murid baru yang membuat seantero sekolah histeris dan menambah daftar cowok terkeren di sekolah itu. Suatu hal yang tak diduga ternyata Taska Raditya Malik---si murid baru---sebangku dengan Hanna Kamaniai.
Di sinilah...
Setengah jam berlalu tapi Hanna belum menemukan Taska. Ia mengelilingi sekitar kelasnya, berharap secara tak sengaja bertemu Taska.
Sedangkan yang dicari-cari berada di tengah lapangan dan menghadap ke mading ADS. Ia hanya berdiri dengan tatapan kosong sambil membawa secarik kertas.
Hanna masih berusaha mencari Taska. Sempat ia berpapasan dengan Yudha. Yudha menghentikan langkahnya tetapi Hanna terus berjalan.
"Ehh, lo berhenti!" Teriak Yudha.
Hanna berhenti sebentar dan sedikit menengok ke belakang.
"Lo masih ngapain sore-sore gini masih keluyuran di sekolah?" Tanya Yudha.
Hanna menatap Yudha datar. "Gue lagi nyari Taska."
"Itu tuh, di sana." Tunjuk Yudha.
Hanna mengarah ke arah yang ditunjuk dan benar saha Taska ada di sana. Ia menghembuskan napas kasar, kemudian berlari meninggalkan Yudha.
"Oke, sama-sama." Kata Yudha pada dirinya sendiri setelah kepergian Hanna.
***
"Hey! mana buku gue, dari tadi juga dicariin nggak tahunya di sini." Kata Hanna tanpa basa-basi.
"Ohh, lo nyari gue." Ucap Taska, senyumnya mulai mengembangkan.
"Iya, gue mau minta balik buku gue, mana?" Kata Hanna lagi, kali ini ia sedang buru-buru.
Taska sedikit tersentak, ia baru saja sadar dari alam khayalannya karena pertanyaan Hanna barusan. "Emm, gue pinjam sehari lagi, ya? Soalnya gue belum selesai." Alibi Taska.
"Bukunya nggak hilang, kan? Tanya Hanna, mulai curiga.
"Enggak kok." Jawab Taska, cepat.
"Ya udah, pokoknya besok."
***
"Sore Nina! Hanna mana?" Tanya Wira yang baru datang.
"Itu, ada dibelakang." Jawab Nina.
Kring ….
Bel pintu berbunyi nyaring, tanda seorang pelanggan baru masuk ke Cafe tempat Hanna bekerja. Pelanggan itu duduk dan memesan makanan.
"Meja sebelas nachos dua, milk tea satu, smoothies satu!" Teriak salah satu pegawai.
Tak perlu waktu lama pesanan pun siap dan Hanna yang mengantarkan pesanan itu ke meja sebelas.
"Ehh, Hanna tunggu dulu." Seru Wira.
"Iya, kenapa kak?"
"Kamu malam ini pulangnya aku antar, ya." Ucap Wira penuh percaya diri.
"Bentar, ya, kak. Aku ke meja sebelas dulu." Balas Hanna. "Ini pesanannya, nachos dua, milik tea satu, smoothies sa …" Ucapan Hanna menggantung.
"Hanna?! Lo kerja di sini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hey! Hey! Hey! Ketemu lagi sama hari Selasa 😋 Maaf yah part hari ini gantung banget dan semoga kalian berasa penasaran, hehe.
