Part 20

1.8K 106 0
                                    

"Aku tidak tahu harus bagaimana. Tapi, aku telah banyak membuatmu terluka dan selalu bekerja keras untuk ku - Liara

※※※

"Kamu minum alkohol?" Axel

Liara menutup mulutnya secara spontan sedangkan Axel menjauhkan wajahnya dan bersandar kembali.

"Kecium?" Liara

"Gak terlalu sih, Elisa kan?" Axel

Liara mengangguk

"Beruntung bukan kamu" Axel

"Hm.. Sebentar ya"

Axel menahan tangan Liara yang sudah berdiri ingin beranjak pergi.

"Mau ngapain?" Axel

"Papa kamu bilang kamu belum makan" Liara

"Aku gak mau makan Ra" Axel kembali tertidur dan menutup selimutnya sampai ubun-ubun

"Aku tetap mau ambilin kamu makan" Liara

Liara keluar kamar Axel dan mengambil sarapan Axel di dapur yang sebenarnya sudah disiapkan sejak tadi. Setelahnya, Liara kembali masuk ke kamar Axel dan meletakkan makanannya di atas meja kecil samping ranjang Axel.

Liara menggoyangkan tubuh Axel perlahan dan karena tidak ada pergerakan atau jawaban Liara menyibakkan selimutnya dan Axel sedang menutup matanya sembari memeluk guling.

"Xel?" Liara menepuk lengan Axel tapi tak ada jawaban

"Axel" panggil Liara

Axel membalikkan posisi tubuhnya menghadap ke arah Liara masih memeluk gulingnya tapi, tangannya menggenggam tangan Liara.

"Kamu sakit?" Liara menaruh punggung tangannya di kening Axel suhu tubuhnya normal.

"Makan ya atau aku pulang" Liara

Axel membuka mata dan mengganti posisi tidurnya menjadi duduk dan memeluk Liara dari samping.

"Manja deh, ayo makan" kesal Liara

Axel tak menjawab Liara terpaksa menarik rambut Axel satu-satu Axel terkejut dan menatap Liara sinis.

"Makan Axel" kesal Liara

"Gak mau" kekeh Axel

"Harus" Liara

"Kenapa harus?" Axel

"Kamu gak kasihan sama yang udah buatin makanan ini?" Liara

Axel tersenyum dan bangkit dari duduknya menjadi jongkok di depan Liara duduk.

"Aku gak kasihan, karena dia juga gak kasihan" Axel

"Emang kamu tau siapa yang buat makanan ini?" Liara

"Mama lah" Axel

"Nah makanya di makan" Liara

Axel berdiri meraih jaketnya dan topi lalu mengambil kunci kendaraan di lokernya.

"Ikut aku" Axel

"Tunggu! Kamu belum makan" Liara menahan langkah Axel

"Kita sarapan diluar aja, aku gak mau makan makanan itu" Axel menarik Liara perlahan

Liara mengambil jaketnya dan mengikuti Axel pergi, Zidan yang ada di ruang tamu menatap Liara dan Axel yang berjalan keluar.

"Mau kemana oi?" Zidan

Tapi tak ada yang jawab sama sekali, Zidan melanjutkan menonton tvnya.

(Nasib orang jomblo sih) batin Zidan

LIARA ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang