"Aku tidak tahu harus bagaimana. Tapi, aku telah banyak membuatmu terluka dan selalu bekerja keras untuk ku - Liara
※※※
"Kamu minum alkohol?" Axel
Liara menutup mulutnya secara spontan sedangkan Axel menjauhkan wajahnya dan bersandar kembali.
"Kecium?" Liara
"Gak terlalu sih, Elisa kan?" Axel
Liara mengangguk
"Beruntung bukan kamu" Axel
"Hm.. Sebentar ya"
Axel menahan tangan Liara yang sudah berdiri ingin beranjak pergi.
"Mau ngapain?" Axel
"Papa kamu bilang kamu belum makan" Liara
"Aku gak mau makan Ra" Axel kembali tertidur dan menutup selimutnya sampai ubun-ubun
"Aku tetap mau ambilin kamu makan" Liara
Liara keluar kamar Axel dan mengambil sarapan Axel di dapur yang sebenarnya sudah disiapkan sejak tadi. Setelahnya, Liara kembali masuk ke kamar Axel dan meletakkan makanannya di atas meja kecil samping ranjang Axel.
Liara menggoyangkan tubuh Axel perlahan dan karena tidak ada pergerakan atau jawaban Liara menyibakkan selimutnya dan Axel sedang menutup matanya sembari memeluk guling.
"Xel?" Liara menepuk lengan Axel tapi tak ada jawaban
"Axel" panggil Liara
Axel membalikkan posisi tubuhnya menghadap ke arah Liara masih memeluk gulingnya tapi, tangannya menggenggam tangan Liara.
"Kamu sakit?" Liara menaruh punggung tangannya di kening Axel suhu tubuhnya normal.
"Makan ya atau aku pulang" Liara
Axel membuka mata dan mengganti posisi tidurnya menjadi duduk dan memeluk Liara dari samping.
"Manja deh, ayo makan" kesal Liara
Axel tak menjawab Liara terpaksa menarik rambut Axel satu-satu Axel terkejut dan menatap Liara sinis.
"Makan Axel" kesal Liara
"Gak mau" kekeh Axel
"Harus" Liara
"Kenapa harus?" Axel
"Kamu gak kasihan sama yang udah buatin makanan ini?" Liara
Axel tersenyum dan bangkit dari duduknya menjadi jongkok di depan Liara duduk.
"Aku gak kasihan, karena dia juga gak kasihan" Axel
"Emang kamu tau siapa yang buat makanan ini?" Liara
"Mama lah" Axel
"Nah makanya di makan" Liara
Axel berdiri meraih jaketnya dan topi lalu mengambil kunci kendaraan di lokernya.
"Ikut aku" Axel
"Tunggu! Kamu belum makan" Liara menahan langkah Axel
"Kita sarapan diluar aja, aku gak mau makan makanan itu" Axel menarik Liara perlahan
Liara mengambil jaketnya dan mengikuti Axel pergi, Zidan yang ada di ruang tamu menatap Liara dan Axel yang berjalan keluar.
"Mau kemana oi?" Zidan
Tapi tak ada yang jawab sama sekali, Zidan melanjutkan menonton tvnya.
(Nasib orang jomblo sih) batin Zidan
KAMU SEDANG MEMBACA
LIARA EL
General Fiction"Kenapa sih lo beda? Lo juga aneh" - A "Karna kamu belum tahu aku yang sebenarnya. Aku berbeda sama kamu yang normal" - L Inilah aku, aku yang berbeda dengan 1 kesamaan. Aku menutup rapat diriku dari pertemanan dan dunia luar, aku hanya memiliki 1 t...