Part 36

868 78 0
                                    

× Warning! Banyak typo bertebaran×

***

Liara POV

Aku sedang berjalan menuju ke tempat yang dimaksud petunjuk kertas ini, setelah keluar dari Cafe dan bertemu Dika.

(Sekarang siapa lagi hm? Aku udah ngikutin semuanya sampe cuma diprank aku bakal marah nih) batinku.

Aku telah sampai disebuah minimarket dekat taman yang jaraknya sekitar 30 meter dari Cafe. Aku masuk ke dalam minimarket dan mengambil makanan yang tertera dikertas pentunjuk dari Dika.

Ambil, Ham's Bakery dan bawa ke kasir

Unknown

Setelah mencari Ham's Bakery yang dimaksud aku sekalian menuju kulkas untuk membeli minuman dan berjalan gontai menuju kasir. Aku menyangga tubuhku dengan tangan.

"Ini kak" ucap sang kasir

"Thank you" jawabku

Saat aku balik badan dan hendak duduk di kursi dalam minimarket, aku kembali mundur lalu melihat kalau si kasir itu adalah Haris.

"Haris?! Lo ngapain jadi kasir? Oh iya! Ini kerjaannya Axel kan? Bilang aja Ris, huh... lo tau gak sih gue cape hiih" rengekku di depan Haris

"Hm... sukses terus Ra, gue gak bisa bocorin apapun ke lo. Dikit lagi selesai kok permainan ini" Haris

"Huh.. yaudah yaudah! Oh iya! Lo ngapain jadi kasir disini? Kerja paruh waktu?" tanyaku

"Nggak! Gue cuma sama kayak yang lainnya" Haris

"Huuh udah gue kira..."

Aku berbalik badan dan duduk dikursi yang menghadap ke luar jendela didalam minimarket ini. Aku makan roti itu perlahan dan saat ingin minum ada secarik kertas terlihat dibawah kertas roti.

(Petunjuk lagi?) batinku

Aku meminum minumanku dan setelahnya meraih kertas itu.

Nanti akan ada yang datang menjemputmu. Ikuti saja, jangan kesal ya.

Unknown

"Axeeelllllll.....!" geramku dan menaruh kertas itu asal

"Bodo lah gue makan ini dulu, ngadem dulu. Smoga yang jemput pake mobil jangan motor lagi. Panas udah pala gue" gerutuku

"Ra? Lo nggak apa? Nih gue ada permen" Haris menyodorkan beberapa permen untukku lalu aku mengambilnya.

"Thank you Ris, lo bisa nggak bilang ke Axel kalo yang jemput gue pake mobil aja. Pala gue rasanya mau meledak mana bau matahari rambut gue" ucapku

"Sorry Ra" Haris tersenyum dan menjauh dariku

"Huuh segitunya banget sih Axel" kesalku

Tak lama, datanglah sebuah mobil sport berwarna merah di depan minimarket dan keluarlah Randi dari mobil lalu mengahampiriku.

"Randi? Lo selanjutnya???" kagetku

"Kayak yang lo liat sekarang" jawab Randi

"Udah tau kan harus apa Ra? Ikut gue!" Randi

"Gendong~" rengekku sontak membuat Randi menoleh dan mengerjap-ngerjapkam matanya menatapku yang sedang berusaha membujuknya.

Dia menarik tatapannya, menunduk lalu menggaruk kepalanya. Aku memiringkan kepala menatap Randi.

"Ya Ran? Gendong gue please..." bujukku

Randi menoleh kanan kiri dan menatapku dengan ekspresi kaget.

LIARA ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang