Part 34

1.7K 100 4
                                    

Pertemuanlah yang membuat Axel harus kembali ke Indonesia dan tidak jadi tinggal selama 1 bulan di London, Liara lah perempuan yang membuat Axel kembali, Axel dan Liara sepakat untuk kembali ke Indonesia dan saat ini mereka sudah sampai di Bandara Soekarno-Hatta.

Saat keluar bandara mereka disambut hangat oleh Zidan, Zidan highfive dan berpelukan sebentar dengan Axel saat ingin memeluk Liara seseorang menghadangnya siapa lagi kalau bukan Axel adiknya.

"Gak boleh" Axel bersedekap

"Ya elah, peluk doang" Zidan

"Gak! Pelak peluk lo kata guling main peluk aja" kesal Axel

"Ya ampun... nih bocah" Zidan bersedekap dan mengambil alih koper Liara

Liara bingung ditambah Zidan menggenggam tangannya dan menariknya untuk berdiri disampingnya.

"Udah yuk tinggal Axel aja" ledek Zidan

Zidan dan Liara berjalan meninggalkan Axel dengan cepat, Axel mengejar Zidan dan berdiri di depan Zidan dengan cepat menukar genggaman tangan Zidan dengan koper yang dia pegang. Lalu, Liara sudah beralih digenggaman Axel yang cukup erat dan berjalan mendahului.

"Eh? Gue ditinggal?" Zidan berjalan santai didepan adiknya yang sedang kasmaran itu.

Sampai di parkiran Zidan, Axel dan Liara masuk ke dalam mobil dan mereka saling diam selama perjalanan tak ada yang membuka percakapan satupun.

Sampai sekarang Zidan menghela nafas kasar dan berdecak, dia akhirnya bertanya sesuatu pada 2 orang di belakangnya. Ya, dia bagaikan seorang supir mobil online.

"Gimana hubungan kalian?" Zidan

"Hubungan apa kak?" tanya Liara

"Loh kalian selama ini ngapain aja?" Zidan

"Pertanyaan lo ambigu" kesal Axel

"Dih... lo aja yang ngerasa gitu. Gue sama Liara enggak" Zidan

"Ya deh, kakak selalu benar" jawab Axel

***

"Liara...!!!"

Avi mendorong Liara bersamaan dengan tubuhnya menepi dan berdiri di bahu jalan.

"Liara~ kamu kenapa sih? Kamu mau mati kah?" Avi

"Eh? Kamu kenapa disini Vi?" tanya Liara linglung

"Ishh... kamu tuh mau ketabrak tau nyadar gak sih? Kamu melamunin apa sampe kayak gitu?" kesal Avi

"Gak ada kok, aku gak melamun" jawab Liara

"Terus apa?" Avi

"Aku liat Elisa di tengah jalan sana" Liara

"Elisa? Kamu masih berkhayal Ra?" tanya Avi

"Berkhayal?" Liara

(Oh ya, mereka udah pamitan sama aku. Huh, kenapa aku bisa liat Elisa disana) batin Liara

"Eh? Yaudah yuk kita masuk gerbang" Liara

Liara mendorong Avi perlahan dan Avi hanya menurut

---

Sesampainya di koridor Axel datang bersama dengan
Okta dan Satria, mereka bertiga datang dan menghampiri Liara juga Avi yang sama-sama berjalan berlawanan, saat sudah berpapasan Avi bersedekap dan Okta tersenyum smirk.

"Kita ketemu lagi? Kenapa dunia sempit banget?" tanya Avi

"Kenapa lo muncul?" Okta

"Lo yang harusnya lenyap bukan gue" Avi

LIARA ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang