Mohon maaf kalau banyak typo, selamat membaca.
×××
Axel dan teman-teman lainnya berkumpul ditempat dulu dimana mereka nongkrong bersama. Semua menggunakan motor sport yang rata-rata pernah mereka ajukan untuk balapan. Maka dari itu, semua teman Axel pasti punya motor sport.
"Emang konsepnya mau kayak gimana lo nembak Liara?" Okta
"Jadi, gue udah siapin tempat. Dan kalian tinggal jalanin aja rencana ini. Masalah lainnya gue yang urus" Axel
"Oke gimana?" Dika
"First, gue minta yang gak bawa motor sama gue jadi gak ikut rencana" Axel
"Waw... gue dong" Satria
"Yang lainnya ikutin rencana gue..."
Axel menjelaskan semua rencananya dan setelah selesai mereka berangkat sekolah, saat masuk gedung sekolah semua siswi berteriak heboh bagkan ada yang menyingkir memberikan akses jalan anak MWHB di sekolah ini.
Setelah memarkirkan motor, semua berjalan di koridor dan siswi disana terpaku dengan mereka, bak seorang pangeran istana mereka dikagumi siswi sejak dulu.
Bahkan, Zeed tebar pesona dengan wajah kalem dan senyumnya, berbanding terbalik dengan Satria. Dia berkedip dan sesekali memegang tangan beberapa siswi disana.
"Sat... sok kegantengan amat" ledek Dika
"Dih gue kok" Satria
Liara dan Avi yang sedang berjalan berlawanan arah pun sempat diam sesaat lalu tersadar untuk menyingkir kearah kiri sedangkan Avi ke arah kanan. Liara dan Avi saling menatap bahkan sekarang kekompakkan mereka berdua hilang.
"Selamat pagi nona Liara dan nona Avi" sapa Haris dengan bahagia
Merasa namanya disebut mereka berhenti tepat disamping MWHB berhenti juga.
"Eh? Oh... hai?.." Liara menggantungkan ucapannya karna tak tahu siapa yang menyapanya
"Geanil Haris" Haris senyum lebar
"Hai Haris.." sapa Avi dan Liara bersamaan
"Apa kabar bidadarinya MWHB?" tanya Qian dengan jahilnya, sementara semuanya menahan tawa
"Baik kok" Liara tersenyum
Liara mengode Avi untuk melanjutkan berjalan, saat baru beberapa langkah Liara dihadang Vian dan Avi dihadang Guntur, lalu mereka didorong perlahan untuk berdiri didepan Axel dan Okta.
"Disini aja dah" Vian dan Guntur berjalan duluan disusul yang lainnya kecuali Okta dan Axel.
"Mau kemana?" tanya Axel dan Okta bersamaan membuat Liara dan Avi mendongak bersamaan menatap Axel dan Okta.
"Ke kantin" Liara
"Oh... gitu, ada yang mau aku omongin sama kamu" Axel menarik Liara menjauh dan pergi duduk dikoridor.
"Apa?" Liara
"Nanti kamu ada acara? Pulang sekolah" Axel
"Nggak ada kok, kenapa?" Liara
"Nope, cuma nanya kok. Yaudah sekarang masuk kelas aja kamu" Axel berlalu meninggalkan Liara duduk sendirian dikoridor dengan keadaan melamun.
"What?! Dia baru aja nanya gitu doang? Pake segala repot-repot kesini segala. Kan bisa tanya tadi disana, emang dasar" gerutu Liara kesal dan berjalan mendekati Avi yang sudah selesai urusannya dengan Okta.
"Kenapa Ra?" Avi
"Dahlah balik ke kelas aja kita" Liara berbalik badan dan masuk kembali ke kelasnya. Dan beberapa menit kemudian pelajaran pertama dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIARA EL
General Fiction"Kenapa sih lo beda? Lo juga aneh" - A "Karna kamu belum tahu aku yang sebenarnya. Aku berbeda sama kamu yang normal" - L Inilah aku, aku yang berbeda dengan 1 kesamaan. Aku menutup rapat diriku dari pertemanan dan dunia luar, aku hanya memiliki 1 t...