Typo everywhere...
Rena mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata-rata menuju rumah sakit dimana Tasya dirawat dan teman-temannya sedang berkumpul.
Mereka semua memang sudah janjian untuk menjenguk Tasya bersama-sama saat pulang sekolah dan juga menemui Rebecca yang sejak kemarin tidak masuk sekolah.
Rena memasuki parkiran mobil dan langsung bergegas mencari kamar Tasya.
"Yuhu...kakak Rena datang nih..." hebohnya saat memasuki ruangan.
"Woe!ini rumah sakit bego!berisik banget lo!" sinis Reno sambil memainkan game di hp nya.
"Suka-suka orang cantik lah,oiya Sya kakak kamu mana?" tanyanya pada Tasya yang sudah siuman sejak kemarin.
"Hm...kakak tadi katanya lagi kerja sebentar,terus mau mampir kekost an dulu ambil seseuatu." jelas Tasya,Rena pun hanya mangut-mangut.
"Kamu udah baikan?"
"Udah dong kak...kan Tasya kuat anaknya." kekeh Tasya.
"Iya,kak Rena tau,kan kamu adiknya Rebecca." Rena tersenyum lembut sambil mengelus pucuk kepala Tasya.
"Oiya btw kak Rena mau jemput kakak kamu dulu,takut diculik orang." canda Rena terkekeh.
"Gue ikut dong..." Rosa berlari kecil dan langsung bergelayutan ditangan Rena seperti monyet.
"Ck!anak itik ngikut lagi!yaudah kalian berdua jagain Tasya,kalo sampai kenapa-kenapa gue potong leher lo berdua!!" ucapan Rena barusan membuat Juna dan Reno merinding sambil memegangi leher masing-masing,sementara Tasya hanya tertawa melihat tingkah mereka.
"Iya-iya mbak,jangan galak-galak ntar nggak ada yang mau." ucap Juna ngasal yang langsung dihadiahi tatapan tajam dan jari yang bergerak dileher seolah-olah hendak menyayat lehernya sendiri yang membuat Juna langsung mengacungkan dua jarinya dengan senyuman bersalahnya.
******
Rebecca baru saja sampai di tempat kost nya,ia baru saja pulang dari tempat kerja paruh waktu tambahannya,memang selama ini ia sudah bekerja menjadi penjaga mini market dekat kost nya saat malam hari,ia bekerja untuk memenuhi kebutuhannya mengingat sudah tak ada lagi seseorang yang mencarikan nafkah untuk ia dan adiknya.
"Heh Rebecca!!" sentak seseorang saat Rebecca mau membuka pintu,ia berbalik dan mendapati sosok ibu kostnya yang ssdanh berdiri dengan muka garangnya.
"Kapan kamu mau bayar uang kost?!mau nunggak lagi?!!bisa-bisa saya bangkrut kalo kamu nunggak terus!!" bentak sang ibu kost.
"Maaf...tapi saya masih belum ada uang,uang saya untuk berobat adik saya,kalau sudah ada uangnya saya janji akan membayat semuanya." jelas Rebecca dengan wajah datarnya.
"Alah!saya nggak percaya lagi sam kamu!terus mana temen kamu yang biasanya juga ikut nge kost sama kamu?kabur dia?karena nggak kuat bayar kost?dasar kalian berdua gembel!!" ucapan sang ibu kost bermuka dempul itu membuat Rebecca sedikit tersulug emosi.
"Saya mohon jaga perkataan anda!!" ucap Rebecca dingin.
"Cih!kalau kalian itu miskin ya miskin aja,kost an saya itu banyak yang mau!nggak cuma kamu aja!!kalau kamu itu nggak mampu bayar mending kamu pergi dari tempat saya!!" usir ibu kost kepada Rebecca yang masih menatapnya datar.
"Ibu tuli ya?kalau sudah ada uangnya,saya akan bayar semua tagihannya!" ucap Rebecca sedikit membentak yang membuat ibu kost didepannya tersulut emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tomboy Girl
Teen Fiction"Apaan sih njir,nanya melulu dari tadi!!" "Dih,kang siomay aja disensiin,pantes jomblo dari lahir." "Elu ngatain gue?ngaca nyet!emang situ nggak jomblo?" "Gue tuh bukannya jomblo,tapi gue terlalu indah untuk dimiliki." "Najis!" ini bukan hanya tenta...