ALEEYA - PART 8

17.1K 496 21
                                    

Maafkann diriku guyss yg update lama teruss.. Karnaa kuliah ku lagi bnerr" banyak tugass dan organisasi" yang aku ikutin lagi bnyak kegiatann...
so sorry😥...
Kagett sihh dan seneng banget banyak yang mampir ke story kuuu!! Jangan lupa votenya yaa manteman!😆
Enjoyyyy!!

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Aleeya POV

Setelah Calvin mengajakku makan, kami segera kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Dengan berbagai pembicaraan yang selalu diawali oleh bosku. Calvin. Entah pemikiran atau hanya perasaanku saja, ia selalu berusaha untuk berbicara denganku bahkan dalam hal kecil dan tidak penting saja ia tanyakan.

Sekarang aku mendaratkan bokongku di kursi nyaman yang baru beberapa saat lalu aku tinggalkan dan kembali menatap layar di depanku. Aku tersentak saat sedang fokus-fokusnya bekerja, ada yang menepuk pundakku.

"Hei, kau anak baru yaa!!" wanita ini tampak menyegir ceria.

"Hai? Ya benar.." aku tersenyum canggung menatapnya.

"Heh, ayolah. Jangan canggung denganku. Dan yah! Kenalkan, aku Felia. Aku karyawan divisi keuangan di perusahaan ini"

"Ya.. Mmm.. Kenalkan, saya Aleeya.. Senang berkenalan denganmu felia"

"Dan kau..?"

"Ah.. Aku asisten pribadi Mr. Calvin"

"Asisten pribadi?"........ Sedetik kemudian ia membelalakan matanya "Astagaaaa! Maafkan aku nona.. Maafkan.. Aku tidak tahu engkau asisten pribadi Mr.Calvin. Maaf saya sudah lancang.. Saya tadi hanya sedang lewat sini dan...."

Aku memotong pembicaraannya "kau kenapa felia? Ada apa? Kau tidak lancang, sekarang kita berteman ya? Kau maukan?.."

Ku lihat Felia menggaruk tengkuknya "Ma-maaf nona, apakah boleh? Kau kan asisten pribadinya Mr.Calvin. Yang artinya kau adalah orang penting di perusahaan ini nona.." ia tampak tersenyum sopan dan canggung.

Hei! Kenapa jadi dia yang canggung??

"Tidak.. Aku boleh berteman dengan siapa saja. Lagian aku hanya asisten pribadi biasa disini. Kau jangan berlebihan felia sungguh.." aku terkekeh lalu menyunggingkan senyum manisku.

"Baik nona, sekarang kita berteman.."

Aku berdecak sebal. "Oh ayolah! Sekarang siapa yang canggung?"

"Baik baik, aleeya kita bertemann okayyy!!" lalu dia menjulurkan kelingkingnya ke arahku.

Aku menaikkan sebelah alisku dan tertawa singkat.
"Kau serius? Kita berteman seperti anak sd saja"

"ayolahh!" Felia langsung menarik jari kelingkingku.

"Ya. Kita berteman"

Felia yang sekarang menjadi temanku pun pamit untuk melanjutkan pekerjaannya. Dan ya, sedangkan aku menyibukkan diri dengan menyelesaikan pekerjaanku yang ku perkirakan akan selesai dalam waktu yang singkat. Semoga saja pertemanan ku dengannya lancar. Karena dialah teman pertamaku. Setelah sekian lama aku tidak bergaul dan memiliki teman saat suka maupun duka.

✨✨✨✨✨✨✨✨

Author POV

Di sebuah restaurant pusat kota yang mewah. Seorang wanita sedang bergelayut manja di lengan kekar sang pria. Wanita itu shella. Dan kekasihnya Xavier.

"Sayangg.. Bagaimana hubungan kita?"
Ia mengerucutkan bibirnya yang dibalut dengan lipstick merah terang.

"Kenapa? Hubungan kita baik-baik saja bukan?"

ALEEYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang