"Sakit yang susah diobatkan yaitu penyakit hati, penyakit yang mengakar dari hati yang berujung pembalasan (balas dendam)"-Diamond word
___________________________________________
"Awww, sakit!"
"Aduh, maaf"
"Tangan kamu kenapa Renn?"
"Tadi ngak sengaja kebeset ganggang pintu!"
"Ya ampun, tapi gak parah kan?"
"Gak min, hanya memar biasa!"
"Sebentar!"Memasuki ruangan khusus, lalu mengambil kotak P3K.
"Mana yang sakit!"
"Disini, Min!" menunjukan lengan atasnya Renna.
"Sisingkan bajumu!""Aawwww" Renna merasa sakit.
"Tahan yaa, hanya sementara sakitnya!"
"Huummmm"menahan sakit di lengannya.
"Udahkan kelar, akhirnya!"
"Iya makasih, Minwoo aku lapar?"
"Kamu lapar?, sebentar aku masakin ya!"
"Makasih Minwoo!"
"Jangan bilang Minwoo, bilang sayang!"
"Oke!"
"Coba aku mau dengar?"
"Iya sayang"
"Nah, gitu donk!"
"Sudah cepat sana, aku lapar!"
"Iyaa-iyaa sayang, tunggu sebentar ya!"Beberapa menit kemudian ⌚
Taaaarrra!!
"Roti Sandwich"
"Wahhh!! keliatan enak, aku makan ya!"
"Silahkan dimakan!"
"Enak, tapi koq ada rasa pedas nya yaa!"
"Aku tau kamu suka makanan pedas jadi aku kasih saos"
"Kamu tau aja kalau aku suka pedas?"
"Iya donk tau, Minwoo!"😅(membanggakan diri).Berbincang santai
"Minwoo apa kita gak pindah aja, soalnya nyawa aku lagi terancam!"
"Iyaa yaa, aku juga lagi mikirin itu"
"Kira-kira aku mau pindah kemana, apa aku ke indonesia aja ya?"
"Yaah kalau ke indonesia aku sendirian!""Nanti kamu bisa main kesana, aku kangen sama adik-adik gimana kabar mereka yaa!" pinta renna.
"Iyaa jugaa sih kamu kangen sama adek kamu!"
"Boleh yaa Minwoo, aku mau pulang!" Please memohon.
"Hhhmmm gimana yaa, yaudah aku izinin tapi kamu jangan sampai ketauan lagi sama si jean itu!"
"Siiip"
"Kalau ngak aku bangun rumah aja di Indonesia buat kita bersinggah!"
"Gak usah Minwoo, gak enak sama kamu! Gak papa aku mau bantu kamu dan adik kamu, gapapa ya!"memohon.
"Yaa udah kalau kamu mau bantu"
"Okee akan aku urus semua, persiapannya!"
"Memang kapan berangkatnya?"
"Besok!"
"Secepat itu?"
"Iyaa Renn"
"Kamu mau ketauan?, kamu kan udah ketauan kalau kamu tinggal disini!"
"Iyaa yaa, oke aku siap berangkat besok!"Minwoo dan Renna beristirahat, tapi Renna tidur berada dikamar Minwoo untuk menjaga-jaga datangnya kembali Mr.Jean.
Minwoo tidur disofa, dan Renna tidur dikasur yang biasa Minwoo pakai.
Mentari menampakan sinarnya melalui kaca jendela rumah, Renna terbangun dalam tidurnya.
"Astaga!! Aku telat berangkatnya nii, sekarang udah jam 08:00!!"
"Renna!! koq kamu baru bangun?" Minwoo mendatangi kasur Renna.
"iyaa aku baru bangun, aku lupa pasang alarmnya jadi kebablasan"
"yaudah aku pesenin tiket pesawat, yang ntar siang ya?"
"Iyaa, makasih Minwoo! Apa aku ngak merepotkan?"
"Hahaha, gapapa lah kalau buat pacar mah!"
"Hehe makasih yaa, jadi merasa dibanggakan!" (memerah pipi renna)
"Kamu kalau sudah sampai Indonesia, langsung kabari aku ya?"
"Iyaa, aku selalu kasih kabar ke kamu"
"Baik! Ini aku kasih kamu atm buat jaga-jaga waktu Indonesia, aku takut kamu kenapa-kenapa ntar! Kalau gak pegang uang!" (memberikan ATM ke arah Renna).
"Duh!! Minwoo aku gak minta ATM lohh, aku hanya minta perhatian kamu!, dan gak akan ambil ATM ini, aku akan ambil gaji ku saja!"
"Yaudah aku akan berkunjung ke Indonesia setelah kontrak pemotretan bulan ini selesai!"
"Iya, aku akan menunngu kamu disana, alamatnya akan aku whatsap nanti!"
"Iyaa Renn, sepertinya aku akan sangat merindukan kamu!"
"Iyaaa Minwoo, aku mau persiapin barang-barang dulu ya!"
"Iyaa, aku keluar! Daahhh😘
-----------------------------------------------------------
Penasaran apa yang akan dilakukan oleh Renna di Indonesia? Tunggu kelanjutan cerita, dalam bab selanjutnya.
Next story!!
💎💎💎💎
😍😍😍😍Budayakan vote and coment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Renna [Completed]
Teen FictionStart write and finish [07-09-19]-[06-02-20]. Ini kisah tentang "Renna" gadis yang tangguh, sabar, penyayang terhadap kedua adiknya, Hidupnya berbeda dari anak-anak yang lain, di usia yang masih remaja harusnya ia bersekolah, serta bisa menikmati ma...