"Sejak Bertemu dengan nya membuat langkah kaki mempunyai tujuan ulang, semua harus di refresh secara mendasar."-Niatan hati
¢Renna
___________________________________________
Masa lalu biarlah berlalu, tak mungkin cerita pilu ini aku biarkan, aku harus bangkit dari kesedihan yang tak berkesudahan, aku harus berlari mengejar mimpi, walaupun hanya seorang wanita lemah.
Begitulah keseharianku selalu berjualan dan mengamen di jalan raya.
Tiba di jalanan aku mulai melakukan pekerjaan seperti biasanya sebagai pengamen jalanan, aku mulai bernyanyi dari satu mobil ke mobil lainnya.
Sesudah aku mengumpulkan sekeping demi keping uang logam, aku lanjutkan lagi mengamen.
Tiba di jalan raya, ada sebuah mobil menghampiri lalu menabrak ke arahku.
"ahhhhh!!"
Seketika penglihatanku buram dan mulai melemah, seperti ada sesuatu yang terjadi kepada ku, saat ini.
Tersadar dari pejaman mataku" aku bertanya pada diri ku sendiri, dimana aku?"Kenapa aku berada di tempat ini" aku mulai beranjak dari tempat tidur untuk memastikan bahwa aku benar-benar berada di tempat yang aman.
Cklek ckleeeeekkkkk!!!
Aku mendengar ada seseorang yang membuka pintu..,
"Kamu sudah bangun nak!" Ujar nya.
Aku pun terdiam sejenak,
"bapak ini siapa?","Owh iyaa bapak yang sudah menabrak kamu, apakah kamu sudah enakan?" Bapak tidak tau saat menabrak kamu tadi," tiba-tiba pikiran bapak kosong!"
"Iyaa tidak apa-apa pak saya sudah enakan hanya luka kecil saja yang saya alami."
"Syukurlah kamu tidak apa-apa..."
"Iya pak, kan saya sudah enakan,"saya mau pulang saja," (Renna takut bahwa si bapak adalah penipu, jadi ia langsung bergegas pulang)
"Tapi kamu masih keliatan pucat dan lemah, apa kamu tidak mau makan dulu di rumah bapak?"
"(krucuk krucuk) perut ku berbunyi,"
"kan kamu lapar! ayo ke ruang makan!". (ujar si bapak, langsung mengarahkan aku ke ruang makan).
"Wow! Bagus sekali ruangan nya"
"Iya ini rumah bapak!, silahkan!(membukakan kursi untuk renna duduki)"
"Makasih! pak banyak sekali makanan nya!"
"Ooh iya, kamu panggil saya bapak Fery ya!"
"iya pak"
"Silahkan dimakan!, bapak mau keluar sebentar!"
"Siap pak" (sepertinya bapak itu baik! Ucap dalam hati)
-Ia pun pergi meninggalkan ruangan-
Aku pun melahap habis makanan yang ada di piring ku.
"Eeeee'eeeee alhamdulillah kenyang..."(sendawa kecil).
***
"pak! Bapak! Bapak!"
Kemana yang punya rumah ini? Sudah aku teriaki padahal.Aku pun kembali ke ruang tidur, lalu melihat diluar pintu, ada seseorang yang lewat dirumah ini kecuali aku dan ternyata bukan bapak!!.
Akhirnya aku keluar kamar mengecek siapa orang yang lewat tadi,
Menuju Dapur,
"Kamu siapa? Maling ya! (Sambil memukul-mukul badan si cowok).
"Enak ajh gw bukan maling! Gw ini pemilik rumah ini,"elo siapa?
"Seenak enak nya ajh mukul-mukul orang. (Ia mulai geram)
"Iya maaf aku salah,
"Lo siapa?"
"Aaaaku gak tau siapa!""Lu berarti yang maling?"
"Aku gak maling kok, aku tamu disini, bapak fery yang membawaku kesini."
"Apa? Ayah yang membawa kamu kesini"
"Iya bapak Fery yang membawaku kesini, dan aku diizinkan untuk menginap disini."
"Iisshhh ayahh" (ia semakin geram)
(Lalu laki-laki itu pergi meninggalkan ruangan).
Aku pun beristirahat sampai tertidur pulas di kamar. aku terbangun ketika aku bermimpi adik-adik ku memanggil-manggil namaku,
Aaahhhhh!!!!!!!!
Syukurlah hanya mimpi, oh... iya adik-adik ku! Aku pun bergegas pergi dari rumah itu tapi yang kudapati, hari sudah malam rumah ini juga sudah dikunci dari banyaknya pintu.
"Aduh! Gimana ini" aku pun cemas memikirkan adik, yang pasti mereka sedang membutuhkan aku.
tek-tek-tek (suara pintu)"Syukurlah ada bapak," pak saya mau pulang!"
"Lah kenapa kamu mau pulang" bukanya kamu mau menginap disini dulu?"
"Iya bapak saya teringat adik saya dirumah, "dia masih kecil tidak boleh ditinggal" dan dia juga pasti belum makan" karna tulang punggung mereka adalah saya," (ucapnya sopan)
Pak Fery terdiam.... "Baiklah kalau begitu adik kamu dibawa kesini aja!"
"Maksud bapak?"
"Iiiya adik-adik kamu tinggal disini ajh,"
"Emang ngak keberatan sama bapak?"
"Oh.. Tentu tidak!"
"Bukannya bapak mempunyai seorang putra?"
"Oh si Rendy iya itu emang putra semata wayang saya!."
"Baiklah pak nanti akan saya bawa adik-adik saya kerumah ini terima kasih banyak pak."
Dengan raut muka yang senang, aku pun diantar ke kontrakan kecil tempat adik ku berada.
-----------------------------------------------------------
🐰💝🐰
~Budayakan vote and coment guys~
KAMU SEDANG MEMBACA
Renna [Completed]
Teen FictionStart write and finish [07-09-19]-[06-02-20]. Ini kisah tentang "Renna" gadis yang tangguh, sabar, penyayang terhadap kedua adiknya, Hidupnya berbeda dari anak-anak yang lain, di usia yang masih remaja harusnya ia bersekolah, serta bisa menikmati ma...