"Aku akan memohon kepada Allah untuk berjumpa denganmu dua kali, sekali di dunia ini dan sekali lagi di syurga"
-Word Religion
_________________________________________
Chapter akhir
Selamat membaca😘_________________________________________
Selesai Minwoo memberi uang kepada Andi mereka langsung melihat keadaan rumah mereka kemudian berkunjung ke tempat butik baju pengantin.
"Renn ayo kita lihat pembangunan rumah kita!" ucap Minwoo
"Bukannya masih lama jadinya?" jelas Renna.
"Iyaa tapi kamu gak mau lihat emang?"
"Mau sihh, yaudah yok!" ajak Renna.
"Ayook"
-menuju lokasi-
"Sini Ren!"
"Iyaa"
"Wow, cepet juga yaa pembangunannya padahal baru sepuluh hari""Iyaa Renn"
"Sepertinya rumah ini jadinya besar!" tebak Renna.
"Iyaa besar Ren, ini hasil jadi gambarnya" menunjukan gambar kepada Renna.
"Wow baguss!" Renna terkejut.
"Kamu suka kan gambarnya?"
"Iyaa suka, harus banyak pepohonannya!" pinta Renna.
"Iyaa pasti" ucap Minwoo."Kita berkunjung ke butik yuk" ajak Minwoo.
"Ayook""Kita serahin aja proyek pembangunan kita pada yang ahli!" ucap Minwoo.
"Oke siap, ayok ke toko butik"
"Ayook!"-Menuju ke toko butik-
Disana sudah banyak sekali beberapa desain baju pengantin, baik yang sudah jadi ataupun belum.
"Coba kamu lihat-lihat dulu" ucap Minwoo dengan memberi kebebasan untuk memilih.
"Oke deh Min"
Beberapa menit kemudian memilih dapatlah busana yang akan dipakai saat pernikahan.
-dua minggu berlalu
Hari yang ditunggu yaitu hari kebahagian antara Renna dan Minwoo akan mengikat janji, sedangkan Minwoo sudah mengucap syhadat dan memeluk agama islam sejak sepuluh hari yang lalu.
Sang mempelai wanita terlihat sangat cantik dengan pakaian pengantin berwarna putih melati yang indah.
Sang mempelai pria memakai jas hitam dengan balutan kopiah emas dikepalanya, dan terlihat balutan baju putih didalam jas membuat aura sang mempelai tambah menawan.
Mereka berdua terlihat sangat bahagia, senyuman mereka terpancar diantara banyaknya orang yang hadir.
Ibu beserta ayah Minwoo datang ke Indonesia untuk menghadiri pernikahan putranya.
Renna bersama ustad Muzammil sebagai wali Renna karena ia merupakan darah keturunan sang ayah.
Acara pernikahan sangat mewah dan bertaburkan emas batangan disinggasana mempelai.
Souvenir yang dikasih juga sangat wow, yaitu handphone oppo, pada setiap tamu undangan yang datang.
Mereka sangat bahagia, akhirnya bisa mengikat janji suci sehidup dan semati di hari pernikahan yang sakral.
Happy
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Renna [Completed]
Fiksi RemajaStart write and finish [07-09-19]-[06-02-20]. Ini kisah tentang "Renna" gadis yang tangguh, sabar, penyayang terhadap kedua adiknya, Hidupnya berbeda dari anak-anak yang lain, di usia yang masih remaja harusnya ia bersekolah, serta bisa menikmati ma...