Renna [Completed]

Part 22. Bimbang

"Tak usah perduli betapa banyak orang gemar bergosip tentangmu,, cukup diam dan tersenyum, mereka sedang memberimu banyak pahala"

-Word Author

__________________________________________
Selamat membaca🙏
Next-

__________________________________________

Bocah tersebut hanya menurut, kemudian si bocah binggung dengan kedatangan kakak yang memberinya banyak uang, lalu ia mengucapkan terimakasih lagi kepada Minwoo dan renna.

"Ka terimakasih atas pemberian uangnya!" (si bocah menyalami tangan Minwoo)

"Iyaa ngak masalah dik" ucap Minwoo.

"Nama kamu siapa?" ucap Renna tertatih.

"Nama saya Andi!" ucap si bocah dengan ragu.

"Ini rumah kamu?" (ucap Renna)

"Iyaa kaa" ia hanya menunduk dan tak sanggup berbicara jelas.

"kamu tinggal sama siapa?" ucap Renna dengan penuh perhatian.

"Aku tinggal bareng ibu"

"Oiyaa ka, masuk yukk kerumah aku!" (Andi mempersilahkan orang yang sudah membantunya dengan keadaan rumah yang ala kadarnya)

"Oiyaa ayuukk" Renna menarik tangan Minwoo.

-Sesampai di dalam kontrakan kecil-

Assalamualaikum, ucap Renna.

Wa'alaikumsalam, terdengar suara pelan bersahut.

"Emak..!" ucap bocah itu, bocah tersebut memeluk ibunya dengan haru.
"Iyaa nak, mereka siapa?" ucap ibunda.
"Emak,, itu orang yang sudah bantuin Andi berobat buat emak!" ucap Andi.
"Terimakasih buat kalian berdua sudah mau membantu saya berobat" memberi ucapan terimakasih.
"Iyaa bu, sama-sama" ucap Renna.
"Kalian ini siapa namanya?"

Renna mulai memperkenalkan diri
"Nama saya Renna dan disamping ini calon suami saya, namanya Minwoo" jelas Renna.

Minwoo hanya tersenyum melihat kearah ibu Andi.

Lalu Renna membantu Andi untuk memasak makanan hari ini.

"Andi kakak bantu ya" (Renna langsung menghampiri Andi dan membawa belanjaan yang dibawanya)

"Memang enggak merepotkan kak?"

"Enggak kok, kakak bantuin yaa?" (Renna menyakinkan Andi)

"Iyaa gapapa kaa" (si Andi memberi senyumannya kepada Renna)

"Ini bahan-bahannya yaa?" (ucap Renna)

"Iyaa ka, kita mau masak makanan yang sederhana" (Andi termenung)

"Iyaa gapapa Andi, kakak dan kak Minwoo mau makan ini! Tenang aja kok" (ekspresi Renna tersenyum saat mengucapnya).

Sedangkan Minwoo berbincang-bincang dengan ibunda Andi.

Beberapa menit, makanan pun jadi walau makanannya tak mewah tapi Andi bisa menyuguhkan makanan kepada kedua tamunya.

"Taarrraaaaaaaaa!" (Renna mengejutkan Minwoo)

"Lahh kamu kok disini?" ucap Minwoo.

"Kamu disini mau ngapain, bantuin aku masak? tapi jangan udah selesai kok" ucap Renna bergurau.

"Yaudah aku siapin piringnya yaa?"
"Iyaa Min, tolong yaa!"

"Iyaa" Minwoo sudah memegang beberapa piring ditangannya.

Renna sudah siap dengan beberapa piring yang sudah terisi makanan, lalu disantap bersama.

"Sebelum makan kita baca doa dulu yaa!" (ucap Renna)

"Pimpin doa nak!" ucap ibunda Andi.

Lalu Andi langsung memulai baca doa dengan keras karena perut sudah lapar.

Sedangkan Minwoo hanya tertunduk melihat kita semua membaca doa makan, terlihat ia sangat binggung dengan apa yang kami lakukan.

Makan berlangsung, terlihat Andi sangat lahap menghabiskan makanan yang ada dipiringnya begitupun dengan ibunya.

Kami hanya memperhatikan tingkah Andi yang sangat tangguh dalam merawat ibunya.

Beberapa menit selesai makan mereka bercengkrama, lalu memutuskan untuk pulang.

"Kita pamit pulang dulu ya Andi!" ucap Renna.

"Cepat sekali kak udah mau pulang aja!" ucapan Andi dengan ramah.

"Iyaa gak enak juga, kasihan sama kamu harus istirahat untuk kerja besok" terang Renna.

"Iyaa kak, tapi aku boleh kan main ke tempat kakak?"
"Iyaa boleh donk" Renna tersenyum.

Langkah diantara kedua mereka berada di hadapan ibunda Andi.

"Ibu, aku dan Minwoo pamit pulang dulu!" ucap Renna.

"Iya nak, kalian anak baik semoga pernikahan kalian dirahmati oleh tuhan" doa ibu Andi.

"Iyaa Aamiin, makasih bu!" Renna dan Minwoo tertunduk saat kepala mereka di usap.

"Hati-hati yaa nak"

***

"Minwooo ngapain kamu?" ucap Renna.

"Aku mau kasih uang 50 juta ke Andi!" ucap Minwoo.

"Kamu yakin?"

"Iyaa, aku mau bantu buat pendidikan dia! pasti dia akan senang"

"Kamu pikirin dulu, gapapa Ren lagian hanya 50 juta, kan kamu sendiri yang bilang harus bantuin bocah itu!" jelas Minwoo.

"Iyaa sih" Renna heran.

"Ayoo kerumah Andi!"

Minwoo menarik tangan Renna untuk kembali lagi kerumah Andi.

Ternyata Minwoo juga tersentuh melihat perjuangan Andi, syukurlah ia tidak memandang jahat Andi (ucap dalam hati Renna).

                              💖💖

------------------------------------------------------------------

Gimana, gimana?
Seru gak?, sedih gk?

Lanjut yaa-

Bye-bye *
See u😘